2.jalan kaki

35 7 0
                                    

Skip bell pulang pun berbunyi semua anak terlihat sangat gembira mendengarnya.
"Yeeeeee....!"teriak mereka

Mereka mulai meninggalkan kelas dan menuju parkiran begitu juga guru mereka yang pergi lebih dulu.

Hyerin masih membereskan bukunya didalam kelas.

Setelah itu ia berlari menuju kelas lisa karna kelas mereka berbeda.

"Heh lama banget sih lo cape tau gue nunggu..!"suara lisa saat melihat hyerin menghampirinya.

"Ma-maaf lis tadi ak-"terpotong oleh lisa.

"Udah deh gausah banyak bacot nih bawa!" Ucapnya sambil melempar tasnya kepelukan hyerin.

"Nih sekalian tas kita juga"ucap jenni,rose dan jisoo bersamaan dan melempar tas mereka.

Lisa pun mulai melangkah meninggalkan kelas begitu juga teman-temanya.

Hyerin hanya membuntutinya dari belakang.

dengan langkah yang tertati-tati karna terlalu banyak membawa tas membuatnya sesekali terjatuh.

       ____________________________

Sampai diparkiran hyerin pun membukakan pintu mobil untuk lisa dan kawan2 kemudian memberikan tas mereka masing2.

Setelah itu lisa menyalakan mobilnya dan membuka kaca jendelanya.

"Daaaahhhh..!, semoga cepetya dapet angkotnya.." ucap lisa dengan nada meledek diikuti dengan tawaan dari teman2 lisa didalam mobil.

Kemudian lisa menutup jendelanya dan melajukan mobil itu dengan sangat laju.

__ __ __ __

Setelah sampai dirumah dengan keringat yang bercucuran.

hyerin pun melangkahkan kakinya untuk masuk kekamar.

Ketika membuka pintu ia terkejut melihat lisa sudah berdiri dibalik pintu dengan melipat tangan dibawah dada dan mukanya yang terlihat sebal.

"Li-sa?"ucap hyerin terkejut

"Kenapa lo baru sampe hah..?!"

"Tadi sangat susah nyari angkot lis jadi aku jalan sampe sini"hyerin menunduk dan sesekali mengusap keringat dikening nya.

"Hah jalan kaki?...hm kasian deh hidup lo, yaudah nggak usah banyak drama deh,tuh kerjain semua tugas gue sekarang abis itu kedapur masak buat gue!"lisa menunjuk buku2 diatas tempat tidur hyerin.

"Lis biar bibi aja yah yang masak aku yang ngerjain tugas kamu?"ucapnya sendu.

"Kenapa..?!, lo capek hah" hyerin mengangguk.

"Klo gue bilang ELO ya ELO..!!!
ngerti nggak sih?!".

"Tapi aku boleh mandi dulu kan lis?"tanya hyerin ragu.

"Terserah deh"

Lisa pergi dari kamar hyerin dengan raut wajah sebal.

Hyerin pergi kekamar mandi.
Setelah mandi ia keluar dan mulai memasak didapur untuk lisa.

Bibi pun datang
"Non biar saya aja yang masak"tawar bibi dan dibalas senyum oleh hyerin.

"Engga usah bi aku aja yang masak buat lisa sama papah"ucapnya sambil fokus memotong bawang.

"Klo buat tuan, bibi udah masak non tapi blum dikasih"

"Yaudah bi biar aku aja yang nyuapin papah abis buat makanan buat lisa, bibi kerjain yang lain ajah"

"Baik non"bibipun  pergi.

__ __ __

"Lis ini makananya udah jadi"ucap hyerin dari ambang pintu.

Lisa sedang bersandar diatas tempat tidur dengan bermain hp,ia sedikit menoleh kemudian lanjut fokus pada hpnya.

"Lis?"

"TARO DIATAS MEJA KAN BISA...!!"

Mendengar lisa yang berbicara dengan nada tinggi akhitnya hyerin pun menurutinya.

"Aku taroh disini ya lis"ucap hyerin palan lalu segera keluar.

Hyerin mengambil bubur dan segelas air putih kemudian iya pergi kekamar ayahnya.

"Pah bagaimana keadaan papah saat ini? Baik kan?".

Tanya hyerin pada ayahnya yang terbaring lemah diatas tempat tidur,ayahya pun berkedip.

Karna ayahya tidakbisa berbicara atau bergerak lebih jadi kedipan mata ia anggap sebagai jawaban.

I will show youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang