—AS, 19 Desember 2052Aku dan Jaemin pergi ke sebuah cafe untuk mengecek perkembangan cafe itu.
Cafe itu adalah milik Ayahnya Jaemin yang paling terkenal di Amerika.
Aku selalu ikut Jaemin kesana setiap hari Minggu. Karena Jaemin tidak akan pergi jika aku tidak mengikutinya.
Kami masuk dengan pintu yang terbuka dengan sendirinya setelah Jaemin meng-scan telapak tangannya di alat yang sudah tersedia untuk hand scanner.
Jaemin menyuruhku duduk di kursi pojok, dengan meja kaca yang mengkilap.
Jangan pikir ini meja biasa, meja ini akan berfungsi ketika kau meng-klik tombol on pada mesin yang tersembunyi dibalik kaki mejanya.
Setelah aku duduk, Jaemin menghidupkan mesin sehingga dua buah layar hologram bermunculan dihadapan kami.
“Yang satunya ku khususkan untukmu Nona...” ujar Jaemin tersenyum padaku. Ia memang senang memanggilku Nona. Dan yang ia maksud adalah satu layar hologram itu sengaja ia siapkan untuknya, dan satu lagi untukku.
Lihat?
Dia manis sekali.
Aku membuka situs sosial media yang sudah lama tak kubuka, sejak aku sering mengikuti kegiatan even sekolah, dan perteknologian.
Saat aku mencoba scan wajah, ternyata gagal. Tentu saja gagal, cafe ini sedang dalam suasana gelap. Hanya ada lampu neon biru mengelilingi seluruh ruangan.
Jadi aku memutuskan untuk menggunakan konfirmasi tanggal lahir.
:: Jakarta, 02 Februari 2038
FINDING......
Sebenarnya aku baru kali ini menggunakan konfirmasi tanggal lahir. Karena selama ini selalu memakai scan wajah, karena menurutku lebih mudah, daripada harus mengetik tanggal lahir.
Dan yaaa—ada dua akun yang kutemukan.
Akunku dan....
:: FEBRYREN
:: Jakarta City, 02 Februari 2038:: SAFFAKIM
:: Jakarta City, 02 Februari 2038Aku sempat terkejut, siapakah Saffa Kim ini?Apa dia memiliki hubungan darah denganku? Kenapa tanggal lahir kami sama.
Aku meng-klik akunku, setelah itu karena aku memang sedikit penasaran siapa Saffa itu, aku cari lagi akunnya.
Loading....
SAFFAKIM – Kim Saffa
Seoul Senior High School – Seoul.Aku men-stalk akun itu, ternyata dia adalah anak yang berasal dari Indonesia, sama denganku, namun sudah tinggal di Seoul sejak lama. Aku melihat foto yang terpasang di album nya, fotonya saat melakukan banyak aktivitas.
Satu kata... dia cantik.
Jaemin memandangku yang begitu fokus melihat layar hologram bercahaya biru tersebut.
“Nyari apa sih?” tanya Jaemin padaku, seakan-akan ingin tahu apa yang sedang kucari, sehingga aku begitu fokus.
“Eum... ini ada akun yang entah darimana, tempat tanggal lahirnya sama denganku..” –aku masih fokus dengan layar itu.
Jaemin memiringkan kepalanya hingga menyentuh bahuku, guna ingin melihat apa yang aku maksud.
“Cantik...” puji nya setelah melihat sebuah gambar ilustrasi pada hologram itu, lalu tersenyum, membuat aku refleks memukul bahu nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/211560348-288-k139352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ETERNITY |
Fantasy"Kau tau kebohongan terbesar orang tua kita? Mereka memisahkan kita selama bertahun-tahun, sehingga aku hanya tau bahwa kau sahabatku, bukan saudaraku.." - Febry Hh, Semua hanya dusta! Ibu, Ayah, dan semua kehidupan ini! Dusta!