Prolog

25 0 0
                                    

"Maka ingatlah kepada-Ku, aku pun ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kau ingkar kepada-Ku"

QS Al Baqarah 152

Pagi ini aku bersiap untuk kembali ke aktivitas semula menjadi seorang santri. Aku rindu suasana ini dimana kita serba mengantri dari makan, mandi, wudhu, tidur semua serba mengantri.

Aku bukan anak baik, aku pun bukan anak cantik tapi aku ngga sok cantik tapi berusaha berbuat baik. Ya walaupun jail dikiiiiitttt...

Bugh... "Aaa sakit...". Adu syifa

"Bangunan.. tidur Mulu!!". Suara gadis
cantik tapi jail.

Ya jail luar biasa

Prank.. prank.. suara tutup gelas yg terbuat dari alumunium dibunyikan dengan sengaja

Begitu Hafsyah selau bikin rusuh temanya pada hal baru pukul 01.00 harusnya dia membangunkan teman-temannya pukul tiga pagi nanti tapi karena otaknya yg agak geser dengan isengnya menjaili temanya itu

"NING HAFSYAH!!" Kata Syifa sahabat sekaligus Kaka bagi Hafsyah yang merupakan anak dari kaka laki-laki uminya..

"Iiiih nyebelin.. aku kan udah pernah bilang jangan Nang Ning Nung aku hafsyah namanya bukan Ning Nang nung di akte jg tertulis Hafsyah Mufidah al-Maliki tanpa ada NINGNYA paham syifaku yang molornya luar biasa melebihi kerbau dibelakang pesantren". Sahutnya

"Makanya jangan gangguin orang yang lagi tidur masih juga jam satu iih" kata Syifa mengeluarkan unek-uneknya.

''Ya udah kalau entar ketiduran lagi sampai jam 4 aku nda lagi Mau bangunin kamu lagi dan nda ikut-ikutan Yo aku mau ke dapur dulu." Katanya

"Ya Sono ngganggu aja.. tak laporin Bu lek nanti.. bahwa Hafsyah nya jail minta ampun."sebel Sifa

" Laporin aja biar aku pindah lagi" soraknya Hafsyah sambil keluar dari asrama

"Bocah gemblung!! Eh jangan laporin ya Sifa cantik hee.. aku kagum aja santai ya"suara Hana sambil cengengesan gadis yang dari tadi diam angkat bicara atas keributan antara saudara itu.

Lain halnya dengan Sifa dan Hana. Aisyah dan Latifah hanya tertawa kecil atas perlakuannya Ning yang sangat di hormati.

Dan dengan santainya Hafsyah keluar tanpa dengar Omelan sahabatnya itu. Dia ke atas bangunan asrama seperti biasa untuk murojaah. Dengan melihat keindahan malam dari atas itu. Teman-temannya nggak ada yang tau kalau setiap pagi Hafsyah pergi ke atas bangunan asrama buat murojaah yang mereka tau dia selau bikin onar dan jail kepada temanya.

" Alhamdulilah aku masih bisa hidup ". Katanya sambil menghela nafas. Dia merenung dimana orang yang di cari saat ini. Apakah dia masih ingat denganku. Aku mengingatmu semoga kau tetap mengingatku. Dan aku akan mengingatmu.

"Kuharap kamu mengingatku karena aku mengingatmu tapi aku benci kamu"
Oktav Al malik Syah




Tbc
Maaf masih banyak tipo bertebaran dimana-mana.. baru awal 🙏😁

 I Will Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang