13

30 6 0
                                    

Aku tidak melihat sosokmu,
Yang kulihat saat itu adalah sorot matamu,
Tidak nampak namun sangat nyata dipikiranku,
Mendengar suaramu bersenda gurau dengan temanku,
Tak sadar aku pun terhanyut karena tawamu,
Keharmonisan itu sempat membuatku terpaku,
Ternyata hatiku mulai luluh karenamu,
Meskipun pada kenyataanya aku tak pernah mengenalmu,
Sendainya semesta mengijinkan temu,
Pasti bahagia ini akan kembali seperti dulu,
Karena kini,
Tawamu adalah bahagiaku dan bersamamu adalah harapanku.

Aksara BerbicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang