✨✨✨
Jisung mengayunkan tangannya yang di genggam minho
Keduanya sedang menikmati waktu liburnya dengan berjalan-jalan di sekitar taman kota
Jisung merengek sepanjang pagi hingga membuat minho terpaksa membuka mata dan merelakan waktu libur yang awalnya akan ia gunakan untuk tidur seharian
"Ka liat di situ ada banyak yang jual makanan"
"Kaka ga bawa uang"
Jisung mempoutkan bibirnya dan melangkah lebih cepat menuju ayunan besar
Minho berbohong . tentu saja ia membawa uang untuk makan siang nanti dengan jisung
Ia hanya ingin menjahili adiknya saja karena melihat wajah merengut jisung adalah suatu kesenangan baginya
Jisung mengayunkan ayunannya , mengabaikan minho yang menatapnya dengan kekehan
"Ade marah ?"
"...."
Jisung tidak menjawab , ia terus fokus mengayunkan dirinya ke depan dan belakang
Minho yang gemas akhirnya berjalan menuju stand makanan yang di tunjuk jisung sebelumnya dan membeli beberapa makanan secara random untuknya dan jisung
Setelah selesai , kemudian minho kembali sambil menyerahkan bungkusan ke hadapan jisung
Barulah adiknya tersenyum senang
"Hehe"
Minho mendengus kecil lalu kembali duduk di atas ayunannya sambil menatap jisung yang mengunyah
TUK
Minho menusukan jarinya ke pipi jisung yang mengembung besar . jisung tidak perduli dan memilih diam membiarkan minho dengan kejahilannya
"Kamu gemesin banget de "
Jisung menoleh menatap sang kakak lalu dengan sengaja ia memasukan lebih banyak makanan ke dalam mulutnya hingga mengembung dan menatap minho
KAMU SEDANG MEMBACA
[11] Sin || Minsung
Fanfiction"sejak awal kelahirannya memang sudah menjadi kesalahan" kecintaanya pada si manis jisung tidak pernah bisa di gantikan oleh apapun di dunia ini . minho memilih menetapkan satu hidupnya pada jisung tidak perduli jika cintanya adalah sebuah kesalaha...