Kisah ini dimulai ketika awal masuk kampus atau OSPEK.
Tampak seorang perempuan cantik sedang menunggu seseorang di depan gerbang kampus. Ya dia sudah menunggu lama, sekitar 30 menit .Tapi orang yang ditunggu-tunggu nya belum datang juga.
Tak lama kemudian tampak seorang wanita manis dan cantik yang sedang berlari-larian, perempuan tersebut menghampiri seseorang yang menunggu nya sedari tadi.
"Maaf aku telat" Ucap perempuan cantik itu.
"Kamu kenapa sampe telat nggak tau apa aku udah nungguin kamu hampir 1 jam disini, Katanya mau ketemu jam 7.15 tapi mala baru sampe jam 8.00 nggak on time banget sih kamu" Ucap seseorang sudah menunggu lama itu.
"Hehe... Maaf ya teman ku yang cantik,manis,aduhai aku telat bangun tadi" Ucapnya sambil senyum-senyum.
"Idiihhhhh... Geli aku dengar kata-kata lebay kamu. Pasti kamu begadang gara-gara nonton DRAKOR kan" Ucap dia
"Heee... Tau aja" Kata nya
"He Shin ayok cepat masuk malah nyengir disini, Nanti kita malah kena omel lagi" Ucap teman tia
Ya nama gadis cantik yang telah itu Shin, Lebih tepat nya lagi Shintia agustina.
Gadis cantik yang berusia 18 tahun.Setelah itu mereka pun bergegas pergi menuju lapangan untuk mengikuti kegiatan OSPEK.
"Huuu... Untung aja kita nggak telat" Ucap sarah terhadap Shin.
"Aduuhhh... Santai aja takut amat telat, jadi orang tu selow aee" Ucap shin dengan nada sombong.
"Santai santai pala lu peang. Nanti kena hukum baru lo tau"
"Udah-udah ayok masuk barisan, jangan berdebat mulu kalian berdua" Ucap salah satu kakak senior yang ntah dari mana datang nya
Tak lama pun kegiatan OSPEK pun berlangsung. Kaka senior menyampaikan arahan dan menjelaskan semua tentang kampus ini. Sesekali mereka juga bermain game.
Akhirnya setelah beberapa jam kegiatan OSPEK pun berakhir. Shintia dan Sarah pun segera pergi meninggalkan lapangan dan pergi menuju kantin.
"Berjemur seharian buat aku haus,lapar dan gerah" Ucap shin sambil mengipas dengan tanggan nya
"Iya. Aku juga. Mana lama amat barisnya tadi" Ucap Sarah
"Ayok makan, aku lapar belum makan dari 2 jam yang lalu. Ucap Shin
"Eee..... Busyet dah. Belum makan 2 jam aja udah kaya gini kamu mah. Aku aja belum makan dari semalam santai aja tuh. Nggak kaya kamu lebay" Ucap Sarah tak mau kalah
"Itu salah kamu" Ucap shin sambil ketawa dan ketawa shin mebuat sarah manyun-manyun nggak jelas
Dan setelah mereka selesai makan, mereka pun mengelilingi kampus untuk melihat-lihat area di sekitar kampus.
Saat Shintia asyik bercanda dengan sarah. Shintia pun tanpa sadar menanbrak orang yang di depannya sehingga kertas yang di bawa seseorang tersebut jatuh kelantai"Kalau jalan tu jalan, jangan ngobrol sambil jalan, lihat sekarang semua berkas saya jadi berserakan" Ucap seseorang itu dengan dingin
"Ya udah saya minta maaf. Lagian saya juga nggak sengaja. Lagian kan situ juga nggak lihat jalan, kenapa hanya saya saja yang dimarahin kan situ juga salah" Ucap shin tak mau kalah
"Udah tau salah masih aja nyalahin orang, Sekarang kamu kumpulin semua kertas ini. Cepatan saya buru-buru" Ucapnya dengan nada dingin
"Ihh... Ogah kan disini bukan hanya saya yang salah anda juga salah. Kumpulin aja sendiri" Ucap Shin tak mau kalah
"Udah Shin kumpulin aja semuanya sini aku bantuin"Ucap Sarah sedikit berbisik
"Ogah... Dia juga salah biarin aja dia kumpulin sendiri. Ayok pergi" Ucap Shin
"He... Malah bisik-bisik" Ucap seseorang tersebut.Shin menatap tajam kepada seseorang tersebut dan berlalu meninggal kan seseorang tersebut.
Seseorang tersebut pun menatap tajam Shintia dari belakang
"Dasar bocah, belum tau saya siapa."Ucap seseorang tersebut dengan nada angkuh
Ketika sedang mengumpulkan berkas yang berjatuhan, Seseorang tersebut menemukan sebuah novel yang mungkin pemiliknya adalah seseorang yang menabraknya tadiSelama perjalanan Sintia terus ngomel-ngomel nggak jelas
"Udah Shin, jangan ngomel-ngomel mulu" Ucap Sarah yang udah mulai risih dengan sikap Sintia"Aku tu masih kesal, sama tu orang nggak jelas itu, masa iya dia yang nabrak malah aku yang dimarahin"
"Kan emang kamu yang nabrak dia Shin"
"Kan dia juga nabrak aku lo Sarah"
"Iya terserah kamu la Shin"
"Ganteng sih ganteng tapi galak, dan dingin serta muka datar, kaya nggak ada kebahagiaan aja dalam hidupnya"
"Eh...Nggak boleh bicara kaya gitu, Kamu nanti jatuh cinta sama dia baru tau rasa"
"Ogah aku jatuh cinta sama orang kaya gitu ma, Kan tipe cowok idaman ku seperti Oppa-Oppa Korea. Hehe"
"Mimpi aja terus kamu"
"Hehe"Akhirnya mereka pun bergegas pergi dari taman kampus dan menuju rumah masing-masing
Ditempat lain Seorang Dosen yang terkenal Killer berlalu menuju parkiran untuk segara pulang kerumahnya.
Disaat dalam perjalanan dia melihat seorang gadis dengan wajah familiar, ya siapa lagi kalau bukan gadis yang menabrak dia tadi di kampus
Dia pun tidak terlalu memperdulikan gadis itu dan terus melajukan Mobil nya menuju rumahnyaJangan lupa comment ya guys dan jangan segan-segan memberi sarannya ya guys
Terimah kasih