😥

7K 372 24
                                    


Maaf typo bertebaran keknya

Pagi yang cerah dengan berbagai kicauan burung, yoongi menikmati pagi dengan bermain di taman mansion keluarga kim. Ia bahagia karena taehyung pergi, yoongi merasa dunianya seakan damai dan juga nyaman. Sesekali main ikan di kolam belakang. Yoongi jadi ingat, dia dulu pernah merengek meminta ikan koi pada kakaknya, 3 hari 3 malam yoongi ngamuk dan tak mau keluar hanya karena ikan koi. Dan akhirnya irene meminta taehyung membelikan ikan koi, yoongi bahagia sekali saat itu, bahkan dia mencebur ke kolam untuk main ikan disana. Yoongi terkekeh sendiri saat mengingat betapa memalukannya dirinya dulu.

Acara kuliah besok hanya monoton, yoongi 20 tahun tapi sudah berada di semester akhir. Umurnya sedikit kurang untuk ukuran anak semester tua, dulu yoongi suka sekali belajar hingga orangtuanya memasukkannya sekolah diumur dini. Tapi yoongi suka.

Yoongi bermain ikan dengan bahagianya terkadang juga menunduk sebentar merasa nyeri dibagian belakangnya. Taehyung tak bisa lembut saat bermain dengannya. Yoongi sempat berfikir apakah taehyung juga kasar saat bersama irene? Semoga saja tidak.

Selesai bermain yoongi masuk kekamar, ia lelah, niatnya mau membasuh tubuhnya sebentar. Menikmati air hangat yang melingkubi tubuhnya dnegan body wash beraroma segar. Yoongi menutup matanya, air ini tak terlalu hangat tapi lebih ke hampir panas. Yoongi suka, seolah tubuhnya merasa segar dan pikirannnya hilang.

Tapi saat ada pergerakan lain didepannya yoongi terperanjat.

"Sial aku lupa menutup pintu." Batin yoongi

Didepannya taehyung kakak iparnya yang ikut mencelupkam dirinya kedalam bathup, tak ada pakaian yang melekat, mereka sama-sama telanjang. Taehyung yang hanya diam dan duduk diujung depan yoongi dan yoongi yang semakin meringsut dan menekuk kakinya. Yoongi takut, ia juga tak mau berada disekitar taehyung. Yoongi takut pada taehyung.

"Ma-mau apa kau?!" Ucap yoongi.

Taehyung menaikkan sebelah alisnya,

"Bersenang-senang?" Taehyung memilih bertanya daripada menjawab yoongi, yoongi semakin beringsut, mau keluar tapi dia tak pakai apa-apa. Bahkan kini kedua tangannya menutupi bagian tubuhnya sendiri seperti seorang perempuan.

"K-kumo-hon pe-rr-gi." Yoongi terbata saat dirasa kaki taehyung selonjoran dan menendang little yoongi, yoongi tersentak tapi dia diam saja. Takut kalau bergerak.

"Sayang kemarilah."

Yoongi menggeleng lucu, yoongi memang benci taehyung tapi dia juga takut pada taehyung, kakak iparnya itu suka sekali bertindak kejam dan memukul alias ringan tangan. Yoongi bahkan pernah kena sasaran pukulannya. Selain itu dia juga suka menatap tajam membuat nyali yoongi menciut bila berada disisi taehyung.

"Kemarilah, layani aku budak" 

Yoongi kembali menggeleng tapi taehyung menarik  tangannya hingga yoongi menghadapnya dan berada dipangkuannya.

"I-ini salah hyung, kau su-suami noonaku. Tak seharusnya kau melakukan ini padaku. I-ini menjijikkan" bisik yoongi terbata dan melemah diakhir.

"Salah?"

Yoongi mengangguk, posisinya masih lengket dipelukan taehyung, bahkan sekarang taehyung sudah menjelajah leher wangi itu, yoongi bergerak gusar tapi malah menekan milik taehyung.

"Salah? Tapi aku menginginkanmu yoong." Bisik taehyung

"Ma-maf kumohon lepaskan aku." Yoongi

"Tidak akan." Kukuh taehyung

"Tap-tapi kumohonnn hyungg"

"Tidak yoong."

Yoongi memberontak meminta taehyung melepaskannya tapi taehyung tak mau. Dengan segenap kekuatannya yoongi menendang taehyung hingga kepalnya terbentur sisi pembatas bathup. Mau tak mau kepala taehyung berdarah, yoongi beringsut lagi diujung depan taehyung,  dia melihat aura kejam dari taehyung lagi,  tak tunggu waktu lama yoongi ditarik dan dicelupkan dalam bathup hingga tak bisa bernafas.

Taehyung memang kejam, inilah sisi asli taehyung, tersenggol sedikit emosinya langsung meledak. Dia suka tak bisa mengendalikan emosinya.

Yoongi memberontak? Tangannya yang bebas ia goyangkan di atas air meminta agar taehyung melepaskannya. Tangan taehyung mencekik yoongi dan menelusupkan kepala yoongi dibawah air, yoongi tak bisa bernafas.

Taehyung diam bungkam bukan main, dia suka melihatnya tersiksa tapi hati nuraninya merasa sakit melihat yoongi seperti ini, taehyung menarik yoongi.

U-uhukkk uhukkk uhh

Yoongi tersedak air wajahnya merah, dia hirup udara sebanyak mungkin, taehyung hanya memperhatikan didepan. Air mata yoongi meluncur sambil menggenggam lehernya yang sakit akibat cengkraman taehyung serta nafasnya yang hampir sempat hilang, wajah yoongi juga memerah.

Yoongi takut, sungguh.

"Kalau kau tak mau noonamu kulakukan seperti ini, sebaiknya kau turuti perintahku." Ucap taehyung

"Ingatlah, kau hanya jalang yang harus memuaskan napsu tuannya"  lalu beranjak keluar kamar mandi.

Yoongi menangis, air matanya mengalir deras.

Ya beginilah kim taehyung, mengancam dan mengancam membuat sosok yoongi patuh padanya. Sosok taehyung yang yang seperti iblis berjaz, dipuja didepan tapi palsu dibelakang. Dan sadarlah, hidup dan mati yoongi seperti berada ditelapak tangan taehyung.

"Hiksss eomma appa hiksss.  Maafkan aku. Aku harus apa?"  Lirih yoongi

Taehyung keluar dengan keadaan telanjang, ia ambil bathrobe di nakas kamar yoongi dan pergi keluar. Yoongi memang benar tapi kata-katanya malah memancing emosi taehyung,  tak tahu apa yang ada dipikirannya.

"Ckk sial!!!"

Taehyung mengusap darah dikeningnya lalu keluar dengan bantingan pintu yang luar biasa memekakkan telinga, hanya para maid yang bungkam. Mereka tahu, dibalik sisi sayangnya pada istrinya pria iblis itu sering menggagahi adik iparnya yang menangis tersedu. Para maid juga sempat menangis mendengar lolongan yoongi, pria manis dan polos itu terlalu suci mendapat cobaan seperti ini, tapi mau bagaimana lagi, taehyung itu iblis, membunuh adalah hal pertama yang akan ia lakukan saat dirinya merasa terancam. Para maid hanya berdoa semoga yoongi mereka baik-baik saja. Semoga.



****

"Daddy, kau mau kemana??"

"Aku akan kekantor sebentar baby,"

"Kumohon ceoatlah pulang, aku rindu. Jangan lama-lama."

Cup

"Tak akan  lama sayang, pulang nanti akan kubuat kau menjerit nikmat."

"I'll wait for u daddy."

"Ready your hole baby."

"Yes sure. "

mereka tertawa renyah lalu kecupan hangat lagi dibibir pria yang dipanggil daddy itu meninggalkan ruangannya.

"Mian" hanya ucapan lirih sebentar habis itu dia pergi sambil bersenandung riang kebelakang mandi, berniat akan kesalon dan melakukan perawatan pada tubuhnya. Ia ingin bermain panjang dengan daddynya sebelum pulang.

Wanita ini? Berbadan langsing tapi berotak iblis juga, memanipulasi kebaikannya demi seseorang yang sudah merenggut keperawanan pertamanya. Ia sudah terjerat masuk kedala kehidupan laki-laki itu, sampai kapanpun. Ia masih ingat dimana malam berkerlip diiringi musik dentuman keras san juga desahan laknat. Dirinya dibawa melambung tinggi oleh pria itu sampai sekarang. Dia tersneyum bahagia mengingatnya.

"Aku mencintai daddy, selamanya."

Tbc

Lanjut?

Penasaran sama mana?

Suka gak?

Share ketemen kalau mau yahhh

Heheh😂😂

(END)  PRIVAT  hello, bitches [TAEGI/KOOKGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang