Warning typo
Ada yg masih nungguin ga sih??? (25/12/22)
Tak terasa seminggu waktu lamanya sudah terlewati, orang tua taehyung bahkan sudah sampai dikediaman manshion sejam yang lalu, yoongi menyambut hangat. Sedangkan taehyung? Menjemput irene dibandara.
Tuan dan nyonya kim terlihat sangat bahagia sepulangnya dari liburan, tentu saja. Walaupun mereka sudah tua setengah abad an tapi tetap saja jiwa mereka jiwa muda. Mereka suka sekali berlibur entah ikutan piknik atau traveller di berbagai negara. Mungkin selama masa tua mereka sekarang ini mereka sudah hampir mengelilingi dunia. Sesampainya dirumah mereka selalu bercerita dengan wajah bahagia, dan yoongi pendengar setianya. Keluarga kim sangat menyayangi yoongi, mereka selalu memanjakan yoongi walaupun yoongi enggan dimanjakan, mereka menyayangi penuh yoongi sama seperti anak dan menantunya. Tak tahu saja hal yang dipendam yoongi mungkin saja bisa mengalihkan semua perasaan itu.
"Aku pulang, taehyungieee, yoonieee!!!" Seru irene dengan wajah bahagianya, kemudian memeluk kedua mertuanya bahagia dan adiknya yang menyambutnya tulus. Sedangkan taehyung mengikuti dari belakang dan juga sebagai pembantu membawa beberapa oleh-oleh yang dibawa istrinya.
"Bagaimana kabarmu nak?" Nyonya kim
"Baik eomma, disana aku sangat bahagia sekali. Yah walaupun sesekali rindu suami dan keluarga." Ucap irene
"Kkkk menantu eomma rindu ternyata" kekeh nyonya kim
"Ohh ya bagaimana liburan eomma appa?"
"Tentu saja kami bahagia. Hehe mungkin kami akan berkunjung lagi kesana kapan-kapan." Ucap tuan kim.
"Ckk eomma dan appa sudah tua, nanti sakit pinggang kalau kelamaan berpergian" ucap taehyung yang mendudukkan diri ditengah eomma appanya, mencium pipi mereka berdua sambil memekik saat cubitan kecil mendarat di perutnya uang dilayangkan ibunya.
"Ckkk seharusnya kamu mendoakan yang terbaik dasar anak nakal!!" Nyonya kim
"Heheheh" kekeh taehyung
Atensi nyonya kim teralihkan lagi oleh yoongi didepannya yang duduk disebelah irene. Seolah ikut menikmati suasana keluarga yoongi juga terkekeh mendengar ocehan nyonya kim.
"Ohh ya yoongi, kau gimana dirumah?" Tanya nyonya kim pada yoongi
Yoongi menghentikan tawanya, kembali menjadi gugup dan matanya melirik taehyung sekilas yang bahkan tak menatapnya sama sekali.
"B-baik eomma. Yoongi baik baik saja."
"Syukurlah."
"Ohh ya, noona membawa sesuatu untukmu dari perancis. Kau pasti suka." Ucap irene semangat.
"Iyakah? Apa noon?" Yoongi berbinar, dari dulu hingga sekarmag ia paling suka dibawakan oleh-oleh saat teman ataupun keluarganya pergi.
"taraaaa!!!!"
"Wahhhh" yoongi berbinar bahagia, dia mendapat beberapa pernak pernik dari perancis jiga lukisan menara eifel yang nampak nyata dibawa kakaknya. Tentu saja itu mahal.
Yoongi berdiri dari tempatnya, membawa hadiahnya dan terlonjak bahagia. Ia dekap kakaknya sambil mengucap terima kasih, atensinya tak luput dari keluarga kim yang ingin memekik gemas, yoongi lucu sekali. Nyonya kim kan ingin mengarunginya jadinya.
"Gomawo noona, aku suka."
"Syukurlah."
"Eitsss tak hanya noonamu, eomma juga bawa sayang." Ucap nyonya kim
" iyakah?"
"Ini dia," nyonya kim membawa kalung perak yang cantik, ia hadiahkan pada yoongi
"Wahhh cantik, tapi akukan laki eomma" jawba yoongi
"Tapi kau cantik bila memakai ini sayang. Coba ya?"
Mau tak mau yoongi memakai kalung pemberian ibu sambungnya, bolehkah disebut begitu? Kalung itu snagat kecil dan tipis, tapi bandul mutiara lonjong sangat cocok untuk yoongi yang juga putih bersih.
"Cantik, yoongi suka?"
"Suka eomma makasih"
"Sama- sama nak." Mereka berpelukan haru, irene tersenyum akhirnya adiknya merasakan hangatnya kasih sayang ibu.
"Eomma dan appa tak memberiku hadiah dan irene juga?" Celetuk taehyyng tiba-tiba. Seolah kehadirannya disana tak ada yang menganggap. Kasihan
"Eohh eomma tak mau memberi kalian. Tapi eomma yang mau minta pada kalian. Berikan eomma cucu. Eomma dan appa sudah tua, kami juga ingin menghabiskan waktu kami dengan bayi dirumah ini." Seketika taehyung membisu, keinginan eommanya tak sulit, namun kenapa hatinya seolah sulit?
Irene juga terpatung, bahkan selama menikah ia tak pernah membahas soal anak bersama taehyung, sedangkan yoongi hanya diam saja. Berdoa sesekali dalam hati semoga kakaknya hamil, mungkin taehyung tak akan mengganggunya lagi.
"I-itu___" gagap irene
"Tak apa kami tak memaksa tapi setidaknya kalian pikirkan. Anak itu adalah hal terpenting dskam sebuah keluarga. " nyonya kin
"Aku akan berusaha eomma, yakan taehyung?"
"Tentu eomma." Tegas taehyung
"Ohh ya, aku juga akan memberitahu kalau kakakmu akan pulang besok."
"Hyung sudah selesai pada urusan kantornya? Cihh ingat juga sama keluarga. Kukira ia akan menimang-nimang uang saja." Ucap taehyung
"Hussshhh lambemu taehyung."
"Iya, appa akan membawanya kesini, umurnya saja sudah tua. Appa akan mencarikan wanita disini. Agar dia tak lari. " tuan kim sambil menyesap teh lemonnya. Tadi yoongi menbuatkannya agar appa dan eomma kim merasa segar setelah perjalanan lama.
"Kau benar appa, namjoon hyung harus diikat oleh wanita disini. Biar gak kabur dengan sahamnya. " dengus taehyung lagi, heran sama kakaknya yang sama sekali tak terpincut oleh wanita, bahkan sibuk dengan urusan bisnis dan uangnya. Tak ada uang tak ada kemewahan, itu prinsip kim namjoon sulung keluarga kim.
Tak menjadi kelainan seseorang menjadi membisu dipercakapan random itu.
"Hahhh kakakmu itu hanya trauma pada cintanya, wanita pilihannya selingkuh. Aku peringatkan pada kalian jangan pernah selingkuh, ataupun mencobanya. Itu hal yang buruk dan aku membencinya. Cinta itu harus dilandasi saling percaya, kalau ada masalah cerita sama pasangan dan jangan pernah bermain bersama jalang diluar. Appa ingin memiliki keluarga harmonis. Semoga kalian saking mencintai selama hidup kalian" ucap tuan kim bijak. Tapi malah membuat ketiga anaknya diam membisu.
****
Kim namjoon itu pintar, tapi juga bodoh. Dia sudah dewasa tapi tak pernah merasakan pernikahan. Ia rela didahului adiknya kim taehyung.
Namjoon itu sangat kaya, sama seperti taehyung hanya saja dia suka diluar negri, dia bilang ingin menggaet para bule diluar sana.
Saat ini ia sedang berkemas, ia melihat foto pernikahan di figura laci nakasnya, ia menghela nafas dalam.
"Aku rindu lagi." Ucapnya sambil mengusap foto pernikahan milik orang lain itu.
"Semoga kita bertemu lagi."
"Menghabiskan waktu berdua, dan saling memeluk"
"Aku akan datang
Sayang"
"Tunggu aku."
Tbc
Mau lanjut?.
Penasaran sama apanya?
Maaf jelek. Dan banyak typo /manusiawi/ 😣
Maaf ya pendek 😂 tapi gak terlalu pendek kok.
Share ke temen juga yahh
Hehehe 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) PRIVAT hello, bitches [TAEGI/KOOKGA]
Fanfictionpemerkosaan dan percintaan di drama taegi Publish : 20 /01/2020 End : ☑️