31 maret 2019—
angin malam berhembus ketika kamu sedang tertidur lelap.
apakah kamu mendengarnya?
suara bisikan yang saya utarakan kepada tuhan ketika sedang bersujud.
bukan kah seharusnya kamu sadar.
saya disini,
didalam lubang yang kau buat pada hari itu.
lubang pemakaman yang pernah kita tinggali bersama.
bukan kah kamu mengerti, kita telah mati saat ini.
karena diri kita sendiri.
bukan kah kamu malu, kamu menatap dan tersenyum seolah kau suka.
bukan kah saya paham, kamu hanya kesalahan yang saya buat.
kita sama.
kita mirip.
tapi kegelapan dan kegelapan tak akan pernah menjadi cahaya bukan?
sejak awal tujuan saya bukan ini.
tujuan saya hanya ingin memiliki rasa manusia.
tapi kenapa kamu?
kenapa mayat seperti kita dipertemukan?
seharusnya kita mencari manusia hidup.
tidak, saya.
dan untuk kesekian kalinya,
rasa ini tidak beralasan.
hanya sebuah jurang yang dangkal.
hanya sebuah usaha tanpa kemenangan.
Kamu seharusnya menjauh.
