mksh (bangchan)

40 7 2
                                    

"ku titip rindu pada angin malam.
agar kau tau rindu ini semakin dalam"

÷÷÷

hezel itu tak hentinya menatap pada objek yang sudah dua hari tidak menampakkan diri dihadapannya,kabar pun tak ada.yang ditatap hanya diam,tanpa minat untuk mulai bicara.si hezel menghela nafas.

"gak mau bicara,yaudah gak papa.kamu sehat kan?" si pemilik hezel- yaera. ia tersenyum tipis menutupi hatinya yang ntah kenapa semenjak tadi ketar ketir.

yang ditanya- Chan. ingin menjawab pertanyaan gadis yang berstatus kekasihnya itu,namun seakan akan katakata yang ingin keluar tersangkut ditenggorokannya.

"kalau udah mendingan bilang ya,jangan dipendam.kamu sendirikan yang bilang sama aku kalau ada masalah dibicarain jangan dipendam sendiri" yaera meraih tangan chan,menyalurkan sedikit kekuatannya walau dia tidak tau sebenarnya apa yang terjadi sampai kekasihnya itu tidak terlalu banyak bicara,seakan akan suaranya ikut hilang terbawa dua hari tanpa kabar.

"kamu mau ap-" pupil itu melebar tak kala sitebal manis itu menyatu dengan sitipis.melimpahkan rasa rindu dan sedihnya disana.untung mereka berada di apartemen yaera,tak ada yang tau pangutan kepedihan itu disana.

seakan kehilangan pasokan udara,chan melepaskan panggutan mereka.senyum tipis lagi lagi terukir di bibir yaera,mengatakan pada pria berkulit pucat itu bahwa semuanya akan baik baik saja,semoga.

yaera mengelus lembut surai kriting itu,chan menyaman kan posisinya dipundak sempit yaera.biarkan dia seperti ini,biarkan dia seperti ini untuk yang terakhir kalinya.

♡♡

"APA YANG TERJADI?" Yaera membentak semua orang yang berada diruangan keluarganya.diam,hanya itu tanggapan yang didapatkan yaera.merasa tidak puas dengan jawaban itu,yaera meraih benda persegi yang terdapat diatas meja.mengotak atik hingga menemukan nama seseorang yang baru saja kemaren menemuinya.orang yang kemaren tertidur dipundaknya,mencuri kecupannya,orang yang 5 tahun ini berstatus kekasihnya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau diluar jangkauan..."

"Anjing!"

mereka masih betah berdiam diri,menyimpan sebuah fakta yang seharusnya yaera tau.yang seharusnya tidak mereka sembunyikan.

"-Yer,yakin sama abang.chan pasti baik baik aja" abangnya- woojin memeluk adiknya,mengelus pundak dan mengecup pucuk kepala yaera.

sepucuk surat tergeletak begitu saja di atas meja,ditatap naas oleh orang orang yang berada di sana.

to my big love:
kim yaera

sayang,setelah baca surat ini.aku mohon jangan nangis.
aku bahagia kok.oh ya..ciee yang bentar lagi mau jadi spikolog
aku yakin kamu bisa.aku selalu merhatiin kamu dari sini.
walau jarak kita sudah jauh,walau dunia kita tak lagi sama.
aku bakalan minta sama tuhan biar aku tetap bisa mantau sayang aku dari sini.
dan maaf
maaf karna aku gak bisa nemenin kamu wisuda.
maaf karna gak bisa nemanin kamu tidur pas kamu takut.
maaf jika aku buat kamu kecewa.
maaf aku gak bisa jadi lelaki yang terbaik buat kamu.
maaf kalau aku gak bisa selamanya bersama kamu.
tapi,
percayalah,hatiku slalu untukmu.
hahaha alay ya... tapi aku beneran sayang sama kamu.

Imagine with you biasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang