MY WIFE [M] ✔

02; Awal

Park Jihyun wanita dewasa dua puluh enam tahun, menikah dengan Kim Taehyung si pria kaya dua tahun yang lalu.

Awal mereka bertemu bukan saat akan dijodohkan, tapi saat masih sekolah dulu.
Jihyun itu teman sekelas Taehyung, jadi mereka sudah saling kenal walaupun Jihyun dan Taehyung tidak sedekat itu untuk tahu pribadi masing-masing.

Taehyung pria yang pintar dan penyayang, wajahnya bak malaikat ataupun pangeran di buku dongeng membuat banyak wanita terpesona.

Yah.. Dan itu termasuk Jihyun.

Wanita yang sangat mencintai Kim Taehyung, suaminya.

Sampai saat di umur mereka dua puluh empat tahun, mereka dipertemukan kembali lewat perjodohan kolot.

Taehyung marah, tidak terima dan kesal tentu saja. Umurnya bahkan masih sangat muda saat itu, dan Taehyung bahkan sedikitpun tidak tertarik pada Jihyun.

Ketika akhirnya pernikahan itu terjadi, Taehyung tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Dirinya harus menerima kehadiran seorang Jihyun di hidupnya.

Pernikahan mereka terbilang monoton, tidak ada kebahagiaan, tidak ada candaan. Bahkan Kim Taehyung sering memunggungi Jihyun saat tidur.

Ciuman pertama dan mungkin yang terakhir bagi mereka hanya saat berada di atas altar.

Hingga satu tahun pernikahan itu, Taehyung bertemu dengan seorang gadis muda yang pintar.

Cantik.

Bahkan bisa membuat jantung Kim Taehyung berdetak kencang, masih di ingat dalam pikiran Taehyung awal perjumpaan mereka saat gadis itu memulai usaha butiknya.

Dua puluh satu tahun, dan gadis itu sudah lulus S2.

Hebat bukan?

Yah, Jeon Hana memang sehebat itu sampai membuat Kim Taehyung jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Tiga bulan mereka berkenalan, Taehyung dan Hana memutuskan untuk menjalin hubungan kasih tanpa Hana ketahui jika Taehyung sudah menikah.

Taehyung terjebak dalam lingkaran cinta seorang Jeon Hana, melupakan istrinya dirumah yang setiap malam bergadang hanya untuk menunggu si Kim itu pulang terlambat.

Enam bulan menjalin hubungan, akhirnya Hana mengetahui sebuah kebenaran yang menyakitkan.

Gadis muda itu tahu jika Taehyung sudah menikah karena mereka bertemu di salah satu pesta pernikahan. Taehyung dengan sang istri dan Hana yang seorang diri.
Keduanya bertatapan dan Taehyung tahu, dirinya telah bersalah karena melukai perasaan gadis tercintanya.

Gadis itu hancur.

Gadis itu merasa bersalah pada istri Taehyung, gadis itu merasa bodoh telah jatuh cinta pada suami orang lain.

Pertengkaran hebat tak terelakkan lagi pada dua pasangan kekasih itu.
Di apartemen Hana, malam itu untuk pertama kalinya Hana menampar wajah rupawan Kim Taehyung.

"Aku benci dirimu, Oppa!!" Teriakan dan tangisan Hana membuat hati Taehyung jauh lebih terluka.

"Hana, Hana— maafkan aku sayang.."

"Pergi dari sini, dan biarkan aku sendiri. Jangan temui diriku lagi Oppa."

"Aku mencintaimu." Ucap pria Kim itu untuk malam pertengkaran hebat mereka yang pertama kali, dan setelahnya Taehyung membiarkan Hana untuk berpikir sendirian, memberikan gadis itu waktu untuk menenangkan dirinya.

Terhitung lima hari dari malam pertengkaran hebat itu, Hana mengirimkan pesan pada Taehyung. Menyuruh pria tercintanya datang ke apartemen malam hari sesudah pulang dari kantor.

Taehyung senang, tentu saja.

Jam tujuh malam Taehyung datang ke apartemen Hana, Hana sampai kaget karena biasanya waktu pulang di kantor Taehyung jam delapan malam. Taehyung benar-benar tidak sabar bertemu Hana.

"Hana sudah memasak makan malam, tapi belum matang. Oppa ingin mandi dulu?" Kata Hana.

"Hmm.. Aku akan mandi dulu."

Sekiranya lima belas menit Taehyung sudah selesai mandi, kini keduanya hanya berdiam diri sambil makan malam hasil masakan Hana.

Taehyung tidak pernah berhenti menyanjung masakan enak gadisnya itu. Hana begitu sempurna di mata Taehyung.

"Oppa, ayo nonton saja." Ajak Hana ketika makan malam dan mencuci piring telah selesai. Taehyung mengangguk mengikuti Hana ke ruang santai. Menonton film dari dvd yang mereka beli dua minggu lalu tetapi belum sempat menonton.

Keduanya hanya duduk canggung tanpa ada yang memulai pembicaraan, Taehyung melihat Hana dari sisi samping gadisnya. Wajah gadisnya agak sedikit sayu dan murung.

Taehyung merasa bersalah akan hal itu, "Berhenti menatapku Oppa." Ucap Hana tanpa melihat Taehyung. Taehyung tidak meladeni ucapan gadis itu, pria Kim itu terlalu merindukan gadisnya.

Ketika Hana membalas menatapnya mata gadis itu sudah penuh air mata yang perlahan turun, spontan saja Taehyung menarik Hana ke pelukannya bahkan mengangkat tubuh ramping Hana untuk duduk di pangkuannya.

Taehyung masih membelai rambut dan punggung gadis itu sayang, sampai—

"Bagaimana ini Oppa? Aku terlalu mencintaimu sampai tidak rela kehilanganmu, bagaimana ini.."

"Hana.."

"Aku merasa bersalah pada istrimu. Dan.. Dan—"

"—sstttt... Hana tenanglah, sebenarnya aku...." Dan Taehyung menceritakan kisahnya dengan Jihyun. Tentang dirinya yang terpaksa menikah dengan wanita Park itu karena unsur perjodohan, Taehyung menceritakan semua tanpa ada yang terlewat ingin supaya gadisnya ikut mengerti dirinya, "—dan sampai aku bertemu dirimu sayang, kau merubah diriku. Aku jatuh cinta untuk pertama kalinya denganmu."

Bolehlah Hana egois? Dirinya juga mencintai pria yang memeluknya itu.

"Maukah— maukah menikah denganku, sayang? Jadilah istriku, Aku mencintaimu. Sangat."

Tbc