chapter 6

16 5 0
                                    

Setelah Farhan dan Sayuri sampai ke gedung para ilmuan.

" Far ,ngak duduk dulu sama yang lain dikusikan tentang virus?"( tanya Sayuri pada Fran). " ngak ah Sar aku mau kekamar mau merebahkan badan kalau sudah selesai nanti aku kesini". Sayuri hanya menganguk sambil berlati kearah pintu yang ada didepannya. Sementara Farhan segera pergi ke kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya " Zen kenapa kau muncul lagi disini kukira kau sudah puas karena sudah membunuh kakak ku dan sudah membuat aku trauma berkepanjanga , aku jadi ingat kejadian sepuluh tahun yang lalu  ".

Sepuluh tahun yang lalu.
" Far.....Farhan sayang ayo turun kita kan mau kepemakaman ayah dan ibu loh" iya iya sebentar kak Sila " Farhan pun segera duduk berhadapan dengan kak sira lalu . Mereka memakan makanan yang dibuat kak Sira . " Far kakak mau bilang,kalau kamu jadilah diri sendiri dan jadilah orang yang berguna bagi negara ini".( ucap kak Sila sambil mengusap pipi Farhan yang berantakan ). " tumben bilang begitu biasanya ngak pernah ". " kakak mau kamu bisa menjadi seorang yang diberikan harapan oleh papa dan mama ya☺☺". " Aku pasti akan membuat kakak papa dan mama bangga pada ku ".( ucap Farhan semangat ) " itu bagus kakak akan terus menyemangatimu".

Akhirnya mereka berdua pun pergi ke pemakaman .
" kamu berdoa apa untuk papa dan mama?" Aku bilang kalau papa dan mama tenang aja karena aku akan menjadi anak yang diharapkan mereka berdua " nah itu bagus itu baru adik kakak ".

Akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk pulang ke rumah tiba tiba saja.
" Hey selamat siang apakah benar engkau adalah Sila
dan oh siapa yang dibelakang apakah itu adik kecilmu?" Ucap seorang paman berambut putih ." Sedang apa kau kemari ,mengapa kau bisa tau aku disini!!"( ucap Sila)." Tentu saja aku mengetahui keberadaan mu ,apakah kamu lupa kalau aku sudah melacak keberadaan mu( ucap laki laki itu dengan seringai jahatnya)" setelah apa yang telah kau lakukan pada keluarga saudaraku, sekarang karena orang tua mu sudah mati hemmmmm maka dari itu kau lah yang akan kubunuh"." Farhan sayang larilah lari sebelum kau tertangkap biar lah kakak yang mengurus semua ini,dan jangan lupa jaga dirimu baik baik ya ☺☺" tapi kakak aku ngak mau kehilangan kakak"  " kakak harus melawan dia sayang supaya kamu bisa bebas jangan khawatir kakak akan selalu berada disisimu sekarang pergilah!!!" . Dengan isak tangis Farhan pun berlari meninggalkan kakaknya Sinai sendiriin yang sedang menghadapi orang itu.

 Dengan isak tangis Farhan pun berlari meninggalkan kakaknya Sinai sendiriin yang sedang menghadapi orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Selamat tinggal Farhan sayang kakak akan selalu menyemangatimu walau dari dunia yang lain😇😇".

Akhirnya Farhan pun terbangun setelah mengingat apa yang dikatakan oleh kakaknya itu." Aku akan terus mengingat ucapan kakak ku dan mengingat orang yang telah membunuh kakak ku pama Zen.

killing the virusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang