chapter 8

17 5 8
                                    

       " Hahahahhhhhh aku sangat senang melihat muka mereka yang sangat sangat kelelahan menghadapi semua ini"( ucap Zen dengan seringai nya)" .

       " Zen bukankah ini keterlaluan kau bahkan hampir melukai seorang ilmuan yang sedang hamil" ( ucap Yuzu).

       " Biarkanlah Yuzu yang penting kita bisa melihat mereka semua menderita "( ucap Roy).
   
    " Mereka harus merasakan penderitaan kita selama ini"( ucap Rey menyambungkan perkataan Roy) .

     " benar sekali lagi pula mereka juga sudah memberikan siksaan padamu kan Yuzu" ( ucap Stevan ) .

    " Hey Zen bagaimana kah rencana kita selanjutnya "( ucap Rey ) .

     " kita akan mulai menyerang perusahaan ilmuan di UNESCO,setelah itu kita serang Academi SQUITEND ".( ucap Zen) .

    " Knp kita harus menyerang Academi SQUITEND?" ( Roy bertanya dengan muka kebingungan ).

     " Kau lupa bukankah tempat itu yang selalu menyiksa kita dan tempat itulah yang akan melantik calon calon ternama didunia ,maka dari itu kita harus menyerang tempat itu agar dunia bisa kacau balau karena tak ada pimpinan"( uca Zen ) .

      " Baiklah kalau begitu kita harus mulai melatih badan kita dan segala macam alat alat yang kita perlukan "( ucap Stevan ) .

    " Yuzu apakah kau menyimak aku tadi saat berbicara "( ucap Zen) .

      " Iya aku menyimaknya kalau begitu aku akan menyiapkan beberapa alat alatnya " ( ucap Yuzu murung)

  
             

      
       

killing the virusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang