Labuhan Terakhir

Prolog

Aku pernah jatuh cinta, namun aku tak pernah menjalin cinta. Menurutku jatuh cinta itu menyenangkan. Tapi, lebih sering menyusahkan. Iya susah, Susah handle hati, maunya tawakal tapi malah hilang akal. (Labuhan Terakhir ~ Ra)

Bulan maret 2019 menjadi awal baru bagi Aprilia. Dia mulai menaruh kagum dengan seseorang. Seseorang yang belum di kenalnya, Tapi sudah membuatnya kagum pada pertemuan pertama.

Sebelumnya tidak banyak yang singgah di hati Aprilia. Jangankan singgah, pacaran saja belum pernah. Padahal umurnya sudah lewat dari seperempat abad. Jika ada penghargaan untuk kategori jomblo terlama dan terkuat ya Aprilia pemenangnya.

Aprilia bukan sosok wanita yang mudah jatuh hati. Beberapa kali Aprilia jatuh hati dengan seorang pria, Akhirnya selalu bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya dia tidak pernah memasang standar tinggi untuk mencari pasangan. Dia hanya butuh seseorang yang nyaman dan baik. Tapi sialnya Aprilia selalu salah menaruh hatinya. Beberapa kali jatuh hati, Tapi selalu jatuh hati dengan seseorang yang sudah punya pasangan.

Aprilia bukanlah tipe orang yang tega mengambil apapun yang bukan miliknya. Walaupun beberapa pria yang di taksirnya statusnya baru pacaran, tapi dia tetap tidak mau bersikeras mendekatinya, apalagi merebutnya. Toh yang namanya jodoh itu pasti akan mendekat, kalau malah menjauh ya artinya bukan jodoh, as simple as that girls.

Selama 26 tahun Aprilia hidup, sebenarnya ada beberapa pria yang mendekatinya. Namun selalu di tolak dengan alasan tidak ingin pacaran. Padahal ... dia tidak nyaman saja jika harus menjalani hubungan dengan seseorang yang tidak di sukainya. Apalagi beberapa pria yang mendekatinya itu tidak cukup baik.

Tidak ingin pacaran, sekarang jadi komitmen Aprilia. Dia tidak mau jatuh kepada cinta yang salah. Sebagai wanita muslimah, Aprilia harus bekerja keras untuk menjaga hatinya. Menjaga hatinya untuk seseorang yang berhak atas dirinya suatu saat nanti.