Hutan
"Sedang apa kamu disini"kakek tua
"Saya sedang mencari ramuan pemurni darah,anda tau dimana ramuan itu"kata jihan
"Tidak mudah kamu mendapat kan ramuan itu"kakek tua
"Saya yakin kakek tau dimana ramuan itu,tolong katakan dimana ramuan itu"kata jihan
Kakek tua itu hanya menggelengkan kepala
"Dimana ramuan itu,auuu(mengeluarkan taring)"kata jihan
Kakek tua dan jihan pun bertarung dan jihan berhasil mengalahkan kakek tua itu
"Dimana ramuan itu"kata jihan
"Saya tidak tau"kata kakek tua
"Katakan"kata jihan
"Sejujurnya memang saya tidak tau dimana ramuan itu,tapi setidaknya saya akan memberi petunjuk kepada kamu"kata kakek tua
"Terimakasih"kata jihanGua
"Ini gua yang dibilang sama penjaga makam itu,pasti itu dia peta kuno yang bakal nunjukin dimana ramuan itu"kata jihan
Saat jihan akan mengambil peta kuno tiba tiba banyak pisau tajam yang menancap pada batu gua,setelah itu jihan mengambil peta kuno itu,dan tiba tiba gua itu seakan Akan hancur untung daja jihan berhasil pergi dari gua itu sebelum hancur
Jihan lalu membuka peta
"Menurut peta ini,ramuan itu ada di dalam dasar danau"kata jihan
Lalu jihan menyimpan kembali peta itu,tetapi saat jihan ingin menyelam ke dasar danau dia di hentikan oleh sesono
"Tunggu"teriak sesono
"(Berbalik)auuu"jihan
"Jadi selama ini kamu manusia serigala itu,aku tidak akan membiarkan manusia serigala ada di dunia ini,termaksud kamu jihan"kata sesono
"Auuu"jihanMerekapun bertarung
Dan sesono berhasil mencakar bahu jihan,dan jihan terkapar di tanah"Hari ini seorang manusia serigala akan mati di tanganku"kata sesono
Saat sesono akan menghabisi jihan dia melihat tanda lahir yang sangat mirip dengan tanda lahir anak nya.
Saat jihan berdiri sesono langsung memukulnya sampai pingsan
"Apa mungkin dia ini adalah anak ku"kata sesonoRumah citra
"Citra citra"panggil sesono
"(Membuka pintu) papah,pah jihan kenapa pah"kata citra
"Papa temuin dia pingsan di jalan makanya papa bawa kesini"kata sesono
"Kenapa papah bawa ke rumah sih,kenapa gak di bawa kerumah sakir aja,kalau jihan sampai kenapa kenapa gimana pah"kata citra
"Dia aman disini,dia gak akan di celakai orang lain,kita rawat dia disini citra"kata sesono
"Ya allah kenapa papah segitu ngototnya bawa jihan kerumah,jangan jangan papah tau,kalau johan otu manusia serigala"batin citraKamar
"Hah.... citra(kaget)"kata jihan
"Akhirnya kamu sadar juga"kata sesono
"Jihan lo gak usah takut,lo sekarang ada di rumah gue,tadi papah liat lo pingsan,jadi papah bawa lo kesini"kata citra
"Hah,apaan lagi nir rencana om sesono,gue harus hati hati"batin jihan
"Kamu sitirahat aja kalau butuh apa apa kamu minta ke citra,sebaiknya malam ini kamu tinggal disini dulu,karna besok pagi saya ingin bertanya sama kamu"kata sesono
"Gue gak bener bener ngerti sama jalan pikiran papah,kalau emang papah udah tau jihan itu manusia serigala,kenapa papah gak langsung singkirin dia,jangan jangan ada yang papah sembunyiin"batin citra
"Citra pasti bete gue ada disini apalagi gue disuruh nginep,gue jadi makin penasaran,apalagi yang mau diomongin om sesono besok"batin jihanKeesokan harinya
Diruang tamu
"Permisi om,saya mau pamit dulu,makasih om udah nolongin saya"kata jihan
"Jihan"kata sesono
"Maaf om saya harus pergi om"kata jihan
"Saya tidak bermaksud untuk menahan kamu,saya ingin bicara sama kamu"kata sesono
"Iya om"kata sesono
"Saya ingin tau bagaimana kamu bisa berubah jadi manusia serigala"kata sesono
"Saya dulu kabur dari asrama om,saya gak tau harus lari kemana,jadi saya lari ke hutan,ternyata ada serigala yang mengejar saya,saya udah berusaha untuk ngindar,tapi saya jatuh dan serigala itu berhasil gigit saya,sejak saya berubah,saya berusaha mencari mari matian mencari penawarnya supaya saya bisa berubah lagi menjadi manusia normal "kata jihan
"Andai saya tau kalau kamu adalah anak saya,saya bakal bantu cari penawarnya dari manusia serigala yang gigit kamu jihan"batin sesono
"Sekarang saya nyari manusia serigala yang udah gigit saya"kata jihan
"Om sesono maunya apa sih susah ditebak,gue harus hati hati"batin jihanKampus
"Pak sesono,mau apa yah kesini"kata pak dudung
"Ada hal yg penting yg mau saya bicarakan"kata sesono
"Tentang apa ya pak"kata pak dudung
"Jihan"kata sesono
"Ooo yaudah kita bicarakan di dalam"kata pak dudung
"Iya"kata sesono
"Jadi pak sesono ingin menjadi ayah angkat dari jihan"kata pak dudung
"Iya"kata sesono
"Maaf pak sesono,terus gimana dengan pak galih,kan selama ini pak galih yang menjadi wali jihan"kata bu susan
"Saya tau itu cuman permasalahannya sekarang pak galih sudah lama tidak muncul,remaja putri seperti jihan,itu membutuhkan perhatian dan gak mungkin di tinggal begitu aja"kata sesono
"Saya sangat setuju pendapat pak sesono,jihan itu perlu perhatian,dan juga harus punya keluarga biar ada yang bisa ngawasin dia pak"kata pak dudung
"Saya permisi pak dudung bu susan"kata sesonoDi pemakaman
"Seingat ku disini makam puri jihan...(kaget)"kata sesono
"(Meletakkan bunga di makam puri yaitu mama kandungnya sendiri) aku kangen banget sama mama coba mama ada disini pasti jihan seneng banget"kata jihan
"Aku semakin yakin kalau jihan adalah anakku dengan puri"kata sesono
"Aku harus mendapatkan obat penyembuh buat jihan,agar dia terbebas dari kutukan manusia serigala itu dan aku harus mendapatkan ramuan pemurni darah untuk citra aku ingin anakku kembali hidup normal "kata sesono