Setelah jam pelajaran matematika adalah pelajaran prakarya, gurunya bernama Bapak Febry yang sangat humble dan baik pada siswa-siwa
Pak guru Febry pun minta tolong kepada Ariska untuk membawakan tugas yang telah diperiksanya ke kelas X IPA 3
"Ariska tolong bawakan ini ke kelas X IPA 3 ya"
"Baik pak"
"Makasih ya"
Ariska pun membawa tugasnya dan kemudian kembali ke kelasnya,setelah kembali ia melihat bahwa Pak Guru Febry sudah tidak ada di dalam kelas
"Ar tadi katanya pak guru ada urusan sebentar,terus ada tugas yang ditinggalin"Ucap Argano
Ariska hanya tersenyum dan sesekali tertawa sendiri
"Kok Lo ketawa-ketawa sih"
Ariska hanya diam dan tersenyum lagi
"Ar Lo nggak kerasukan setan kan?" Argano bergidik ngeri
"Ihh tadi gue tuh ke kelasnya Devan" ucap Ariska berseri-seri
"Ck gue kirain apaan"Argano memutar matanya malas
"Lo janji bakal ngasih gue nomor wa Devan, sekarang mana nomornya!" Tagih Ariska
"Gue peringatin Lo ya Devan tuh orangnya playboy banget, gue nggak mau Lo sakit hati karena korbannya Devan banyak banget"
"Nggak bakal Ar gue percaya kok sama Devan,lagian gue kan cuman iseng-iseng aja"
"Ok fine, istirahat Lo gue kenalin sama Devan, tapi inget ya sampe Lo sakit hati karena Devan jangan nangis-nangis sama gue karena gue udah peringatin Lo dari awal"Argano berucap sambil berjalan meninggalkan Ariska yang hanya terdiam
Ariska pun membuat tugas prakarya dengan pikiran yang berkelana entah kemana
Tiba-tiba bel istirahat berbunyi
'kring'
Aby,Khansya,Tasya pun menghampirinya
"Ariska yukk ke kantin bareng,sekalian kita juga bakal ngebahas tentang tugas kelompok kita"Ucap Aby
"Ehm Lo mau kan makan bareng kita?"tanya Tasya yang melihat Ariska hanya terdiam
"Boleh kok"Ucap Ariska
Saat di perjalanan ke kantin Ariska celingak-celinguk ke kanan dan kiri
"Lo nyariin apa sih?"tanya Khansya
"Ehm,gue....."
"Gue tau,Lo pasti nyariin Argano kan, tadi gue ngeliat dia di perpustakaan"Ucap Khansya
"Udah nggak usah bahas itu,sekarang kita ke kantin aja"Ariska mencoba mengalihkan pembicaraan
"Lo pada mau pesen apa?"tanya Ariska
"Gue mau mie bakso,Indomie,sama nasi goreng"ucap mereka bersamaan
"Gue pesenin dulu ya makanan kalian"ucap Ariska
Ariska pun segera memesan makanan di kantin, setelah selesai memesan makanan ia pergi ke tempat duduk Aby dan kawan-kawan
"Eh kita mau ngerjain tugasnya dimana?"Tanya Aby
"Gimana kalo di McD?"usul Tasya
"Boleh tuh"ucap Khansya dan Aby
"Ariska,Lo setuju kan?..Ariska!"tanya mereka
"Ehh maaf-maaf tadi gue lagi nggak fokus"
"Jadi kita rencanain buat kerja kelompok di McD,lo setuju kan?"
"Iya-iya gue setuju kok"Ariska menyetujui
Sementara mereka berbincang, Argano pun memanggil Ariska
"Ar ayo gue kenalin Lo sama Devan"
Ariska pun terlihat gelagapan
"ehm Ar maaf ya soal tadi Ar"
"Lo nggak salah kok Lo minta maaf sih"Argano tertawa
"Tapi Lo nggak marah kan"Tanya Ariska
"Iyaaa"
"Gue duluan ya, nggak pa-pa kan?"tanya Ariska
"Nggak pa-pa kok,santuyy"Ucap Aby dkk
"Ar gue udah cantik kan?rambut gue berantakan nggak? seragam gue rapi kan?"Ucap Ariska rempong
"Iyaa Ariska,lo cantik banget"Ucap Argano
"Gue gugup nih"
"Udah nggak pa-pa,Devan nggak bakal makan Lo kok"
"Ishh Lo ngomongnya suka ngawur"
"Nah itu sih Devan"Argano menunjuk Kevano
"Jangan nunjuk-nunjuk dong Ar,malu-maluin tau nggak"
Mereka pun segera menghampiri Devano
"Hai Dev"sapa Argano
"Kita boleh duduk di sini kan?"tanya Argano
"Boleh kok"ucap Devan
"Eh siapa tuh disebelah Lo,kok manis banget?"tanya Devan lagi
"Mulai deh Lo nge gombal"ucap Argano malas
"Nama Lo siapa?"tanya Devan mengabaikan Argano
"Gue Ariska"ucap Ariska malu-malu
"Kita tukeran nomor wa ya"Ucap Devan
"Boleh kok"
"Playboy sudah melancarkan aksinya" Argano menyindir
"Apaan sih Lo Ar"Ariska menatap Argano jengah
"Gue kenapa?"tanya Argano
"Udah nggak usah ngeladenin sih Argano,emang gitu orangnya"ucap Devan
"Iya tukang rusuh"balas Ariska
"Lo Sabtu sibuk nggak Ar?"tanya Devan
"Nggak kok Dev,emang kenapa?"
"Ada kafe yang baru buka,terus tempatnya kekinian gitu,terus gue mau ngajak Lo"Ucap Devan
"Boleh kok,boleh banget.... Lagian gue juga nggak ngapa-ngapain kok"
"Okk, nanti gue chat Lo ya"ucap Devan tersenyum
"Iya Dev"balas Ariska tersenyum manis
"Bucin ihh,mual gue"ucap Argano merusak suasana
Ariska hanya melirik Argano sinis
"Waktu istirahat tinggal 5 menit lagi nih,abis ini tuh guru killer"Ucap Argano lagi
"Katanya Lo nggak takut sama guru killer"Ariska meledek
"Udah buruan yang kali ini tuh sadis"ucap Argano
"Dev gue duluan ya"ucap Ariska
"Oh iya,see you next time"ucap Devan sambil mengedipkan matanya
"Bye"
"Bye"
"Udah cepetan,lama banget sih!" Argano menarik Ariska
"Perusak suasana Lo Ar!"Ariska memajukan bibirnya
"Bibir lo monyong kayak bebek....
Hahahaha"Argano meledek
Ariska pun langsung berlari meninggalkan Argano
"AR TUNGGUIN,JANGAN NGAMBEK DONG"Argano berteriak
"BACOTT"balas Ariska dan terus berlari meninggalkan Argano
Part 9 udah update,jangan lupa di vote+comment,makasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit
Teen FictionAriska nindya Wijaya "Argano Jahat,Argano labil,Argano childhist" Argano Erlangga Pramudya " Gue bingung gimana harus bersikap sama ariska" Tentang perubahan sikap Argano yang membuat Ariska lelah dan jenuh dengan sikap Argano yang terlalu nano-na...
