6.Sejarah Indonesia

107 12 1
                                    

Sementara asik bercanda,tiba-tiba
'Kring' bel pun berbunyi menandakan jam istirahat telah berakhir

Ariska dan Argano pun bergegas kembali ke kelas mereka

"Cepetan dong Ar,lama banget sih!"Ucap Ariska panik

"Santuy dong,kok lo panik banget sih hahahaha"Ucap Argano sambil tertawa

"Abis ini tuh pelajaran Sejarah,yang gue denger-denger nih katanya gurunya killer banget,dan dia nggak suka keterlambatan,plus lo bakal ngantuk banget selama pelajarannya"Ucap Ariska panjang lebar

"Ohh nggak takut gue tuh"Ucap Argano santai

"Terserah lo deh"Ucap Ariska malas

Ariska pun langsung segera berlari tergesa-gesa ke kelasnya

***
Saat sudah di depan kelas ,Ariska melihat bahwa guru Sejarahnya telah berada di koridor dan sedang bercerita dengan guru yang lain,Ariska pun langsung masuk ke dalam kelas

"Untung aja gue larinya cepet tadi"batin Ariska lega

Saat Guru sejarahnya masuk Ariska langsung menahan napas saking paniknya

Setelah semua siswa memberi salam,gurunya pun berucap

"Selamat siang,nama saya Ibu Cherly"Ucap guru sejarahnya

Saat Ariska menatap wajah Ibu Cherly
"Bedaknya tebel banget,tatapan matanya juga tajam banget...sadis nih"batin Ariska meringis

"Penemuan-penemuan didalam masyarakat disebabkan kebudayaan tertentu,yang tentunya menyebabkan Masyarakat harus beradaptasi atau menyesuaikan diri sesuai dengan penemuan penemuan dalam masyarakat dari masa ke masa"Jelas Ibu Cherly

"Sebagai contohnya,anak saya saat kecil suka sekali bermain mainan Seperti Barbie,boneka,dll.Nah semakin dewasa anak saya tidak lagi suka bermain Barbie melainkan bermain handphone,saya sering memarahi anak saya saat dia menyalakan televisi,tetapi malah bermain handphone bukannya menonton"lanjut Ibu Cherly

Argano yang mulai bosan pun mulai menguap dan hanya menatap jam dinding,sementara itu Ariska yang juga bosan memilih melamun dan sesekali menatap Argano.

Saat tatapan Argano Dan Ariska bertemu mereka saling mengkode lewat tatapan mata bahwa mereka sama-sama bosan ,Ibu Cherly yang melihat hal itu pun menyindir

"Kelas adalah tempat untuk belajar bukan untuk saling bercerita dan bermain! Saya melihat ada siswa yang terus menguap,dan terus melihat jam dinding, jika memang ingin pulang bisa keluar dari kelas sekarang dan jangan ikut pelajaran saya lagi,sebelum tanduk saya naik!!"Ucap ibu Cherly dengan wajah marahnya

"Disindir nih gue"batin Ariska

"Bodo amat lah,nggak perduli gue"batin Argano

"Saya mau ke toilet dulu....tidak ada yang bercerita dan jalan-jalan!Jika saya mendengar ada yang ribut,kalian semua saya hukum!"Tegas ibu Cherly

Saat Ibu Cherly pergi kelas menjadi sangat hening

Setelah 15 menit ibu Cherly pun kembali ke dalam kelas

Tiba-tiba ada teman Sekelas Ariska yang berucap dengan pelan
"Ibu balik dari toilet lagi nyari inspirasi buat mendongeng tentang anaknya"

"Waduh nekat nih orang" batin Ariska

Ternyata Ibu Cherly mendengar apa yang diucapkan
"Apa yang kamu bilang mendongeng?! Tidak bermoral,tidak beretika,tidak punya didikan!!! Kamu mau saya lempar dengan vas bunga ini?!"sembur Ibu Cherly

"Saya mengilustrasikan anak saya agar kalian mengerti bukan mendongeng!Jika kamu tidak suka kamu bisa keluar sekarang dari kelas ini!!!"Lanjut Ibu Cherly dengan sadis

Saat Ibu Cherly akan melanjutkan omelannya bel pulang pun berbunyi 'kring' ,semua siswa langsung mendesah lega

Ibu Cherly pun langsung keluar kelas tanpa berucap apapun dengan wajah marahnya

Ariska pun langsung menghampiri Argano
"Ibu Cherly killer banget ya ,merinding gue tadi ar"

"Lo kira Ibu Cherly mahkluk halus sampe lo merinding?"Tanya Argano

"Emang mirip"Ucap Ariska dengan polosnya

Argano hanya tertawa saja

"Emang lo Nggak takut sama bucer Ar?"Tanya Ariska

"Siapa tuh bucer?"

"Bucer itu kepanjangan dari Ibu Cherly"

"ohhh,lumayan menyiutkan nyali"Ucap Argano

Tiba" handphone Argano pun berbunyi
'Trdrtdrtdrtdrtdrt"

"Hallo Ma,iya ini Gano udah pulang,........ Dadah mama I love you"

"Mama lo nelpon Ar?"Tanya Ariska

"Iya,katanya udah didepan sekolah"

"Btw bicara soal mahkluk halus tadi kok gue jadi merinding ya,dadah Ar"Ucap Argano menakut-nakuti

"Ar jangan gitu dong,gue takut nih,TUNGGUIN GUE!"Ariska berteriak dan segera menyusul Argano

"Hahahahahahaha,dasar penakut"ledek Argano

"Ar kalo udah digerbang kita jalannya misah ya"Ucap Ariska

"Emang kenapa?"Tanya Argano

"Gue takut ntar mama lo mikir yang enggak-enggak lagi"

"Bagus dong,supaya gue Nggak perlu susah payah buat ngenalin lo lagi"Ucap Argano santai

"Nggak jelas deh lo Ar"Ucap Ariska

"Kok pipi lo merah sih?"Tanya Argano dengan polos

"Gue duluan ya Ar,DADAH AR"Ariska berteriak dengan Wajah memerah

Sekali lagi Argano hanya tertawa melihat tingkah lucu Ariska yang berlari



Part 6 udah update,jangan lupa divote+comment;)

Btw Aku sempat search di Google tentang jurusan IPA Dan sejarah Indonesia termasuk pelajaran wajib,jadi Aku namain part ini sejarah deh😂

Tbc

FriendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang