O5°

3.9K 152 4
                                        

jungkook pov in this part.

tak terasa hari pun sudah kunjung malam, hal yang tidak diinginkan jeon jungkook pun tiba.

"my baby... kamu kenapa dari tadi ngelamun terus, mikirin aku yang cantik ini ya? kan aku ada disamping kamu by" siapa lagi kalau bukan? eunha.

"pede banget sih kamu by, aku cuma mikirin tugas doang" ucap ku berbohong agar membuat eunha tidak curiga.

"bener kan? awas kamu bohong, kalau kamu bohong, aku ngambek sama kamu" ya, itulah yang gua gasuka dari eunha. sifat childish nya itu yang membuat ku lama kelamaan tidak nyaman.

ya bagaimana lagi, kalau setiap ada masalah pasti harus jungkook yang menyelesaikan nya, sendiri.

entah itu dia minta maaf walau eunha yang salah, jika jungkook yang salah, apalagi.

"engga by, beneran. aku kemaren di sibukin sama eskul plus dikasih tugas banyak dari pak beni. "

"beneran? aku kira kamu mikirin mantan kamu yg miskin itu"

benar, memang benar.

truly, jungkook memang memikirkan mantan nya yang makin hari ini bertambah cantik.

dan ya benar saja, jungkook menyesal. sangat sangat menyesal karna sudah memutuskan sepihak.

dan eunha pun salah, dia belum tahu bahwa lisa itu anak dari pemegang perusahaan manoban corp. yang sampai saat ini, perusahaan itulah yang terkaya di seoul.

"keluar yuk by, mumpung ini malam minggu!" ucap eunha sambil memperlihatkan wajah nya yang imut itu, ralat. sok imut.

"iya" wajah eunha pun tersenyum licik. dan kembali menggandeng tangan kekasih nya, yakni jeon jungkook.

flashback sore hari tadi.

eunha pov.

| yerin |
___________________

rin, nanti jangan lupa hasut si lisa biar mau pergi ke pasar malam ya.

tenang, ada bayaran nya

sip
nanti gua hasut dia, santuy.

ya begitulah mungkin isi percakapan eunha dan yerin.

penasaran kelanjutannya?
jangan lupa voment ya.
yang ini aku liatin jungkook yang nyesel ya
lizkook moment part selanjutnya.
see you !
tbc.

move on | lizkook |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang