5. Guru Sejarah

16 1 0
                                    

'Rindu,rindu denganmu yang dulu,kini kau seperti orang Asing yang tak dapat ku kenali lagi'

-Angelinayarashad-

__________________________________

Givan memilih duduk di dekat meja Revina.
Givan sesekali mencuri pandangan matanya ke arah Revina, tanpa di ketahui Revina.

Rezky yang mengetahui nya langsung memanggil Givan dengan suara yang cukup lantang.

"Wayoloooo!!! Kecyduk ama gw,, cie ngeliatin Revina terusss" ujarnya tanpa melihat situasi.

"Beneran ky?cepcepcep" ucapnya Dito memastikan omongan Rezky dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"So tau lu ky,lu juga,gk usah di denger,gk bener!" Ucapnya dan langsung pergi begitu saja.

Revina hanya fokus kepada makanannya tanpa memperdulikan suasana yg terjadi.

Sedangkan Angel memerhatikan mereka sejak tadi, ia hanya tersenyum miring,entahlah hatinya berasa seperti ditusuk-tusuk.
Angel pergi begitu saja entah kemana.

"Woyyy Van,Makanan loo gmn?" Teriak nya Dito.

"Lo makan!" Teriaknya yang sudah semakin jauh dari kantin.

"Alhamdulillah,Rezeki anak soleh, tau aja dede Dito masih laper" ucapnya terkekeh.

"Bisa ae pantat panci" ucap Rezky meneplak punggung kepala Dito.

"Yah masih mending gw, daripada lu pantat gorila" Ucapnya tetap fokus kemakanannya

"Yeh somplak" balasnya rezky dan ikut pergi begitu saja.

"Wailah udah jomblo,maen ditinggal sendiri pula lagi?woyy!!! Sodara macem apaan lu pada?Jahat kalian!!!" Teriaknya tak tau malu,ya memang sepertinya Dito sudah tidak punya urat malu.

₩₩₩₩

"Vann" lirihnya pelan.

Givan yang sedang duduk sendiri di taman belakang sekolah, tersontak kaget saat melihat Angel memanggilnya tepat di belakang nya.

Givan hanya membuang muka,memasang ekspresi tak senang ketika melihat angel.

"Sampe kapan loh giniin gw van?" Tanya lirih.

"Gw minta maaf van" lanjutnya lagi.

Sedangkan Givan? Givan langsung pergi tanpa membalas ucapan Angel.

"Van,gw kangen lu yang dulu,gw gk suka sama lu yang sekarang" bisiknya. Tanpa disadari bulir-bulir air jatuh kepipinya.

₩₩₩₩

"Woy bangsat!" Ucapnya kasar.

"Lah si monyet,dateng-dateng toxic" balas Rezky.

"Lo berdua JAHAT!" Ucapnya dengan 1 kata di tekankan.

"Wailah cuma gara-gara ditinggal di kantin sendiri aja marah,kayak cewek aja" ujar rezky dengan terkekeh.

"Gk usah tawa deh! Dede pokoknya marah!kalian harus beliin dede makanan besok" ucap Dito alay.

"Berisik!" Ucap Givan dan langsung menidurkan pala nya di atas meja dengan kedua tangan disilangkan sebagai bantal.

Between Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang