epilog

615 42 26
                                    

Happy Reading


Hari ini suzy sedang berada di kediaman keluarga jimin, suasana dirumah kekasihnya benar-benar sendu sama seperti hatinya. Ia melangkahkan kakinya menuju sebuah pintu dan itu adalah kamar Jimin, pria yang selama ini mengisi hatinya.

"Suzy." Panggil seseorang dari arah belakang

Suzy berbalik badan dan melihat tuan park yang merupakan ayah dari jimin sedang tersenyum sendu kearahnya.

"Ahjushi." Gumam suzy

"Masuklah nak! Itu kamar jimin." Ucap tuan park

"Apa boleh aku masuk kedalam?" Tanya Suzy

"Tentu! Kau adalah wanita yang dicintai oleh jimin, pasti dia senang jika kau bisa masuk kedalam kamarnya." Sahut tuan park

Pada akhirnya Suzy mengangguk dan perlahan membuka knop pintu kamar kekasihnya, pertama ia membuka pintu yang dilihat hanya kegelapan. Sampai akhirnya suzy masuk kedalam dan menyalakan lampu kamar jimin, sebelum masuk lebih dalam ke kamar jimin, suzy menutup pintu rapat-rapat.

"Kamar ini masih sama seperti dulu, saat aku pertama kali bermain ke rumah mu." Gumam suzy

Suzy melihat sekeliling dan melihat sebuah foto yang terletak disudut ruangan, suzy melangkah untuk melihat lebih jelas. Saat sampai disudut ruangan, ia tersenyum sendu memandang foto tersebut. Foto itu diambil saat mereka masih SMA, jimin mengajaknya berfoto padahal suzy tidak ingin mau.

Flashback

Suzy sedang memainkan ponselnya dan mencari materi untuk pelajarannya besok.

"Zy kita berfoto berdua mau?" Tanya Jimin

"Aniya! Aku sedang mencari materi untuk besok." Jawab suzy mengabaikan Jimin

"Ayolah! Sekali ini saja, aku mohon."

"Lain kali saja ya chimie ku."

"Aku maunya sekarang."

Jimin yang kesal karena diabaikan, mengambil ponsel suzy.

"Yak! Jimin-shi."

"Aku akan mengembalikan ponsel mu jika kau mau berfoto denganku."

"Aku tidak mau."

"Ya sudah! Jangan harap ponselmu bisa kembali."

"Yakk!."

Suzy merajuk dan mendiamkan Jimin.

"Jika kau diam saja, aku akan pulang." Ucap jimin

"Pulang saja sana."

"Baiklah! Aku pergi sekarang." Ucap Jimin bangkit dari duduknya dan berjalan secara perlahan

Suzy pun memandang punggung jimin.

You Are My Everything (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang