Miracle Of Life

17

"ayo bicara, kenapa diam?" ucap kepala sekolah

Cika mulai nangis

"maaf teman temen sebelumnya,  maaf untuk temen temen di ipa 4 yang udah cika jahatin,  cika ngelakuin ini karena cika kesel sama dia dan mau ngelawan dia,  maaf" ucap cika

"WOYY LU UDAH BUAT MENTAL ORANG JATUH SAMPE MAU BUNUH DIRI, TANGGUNG JAWAB GA LO!" teriak dara

"KALO GUE NYAKITIN LO DI DEPAN SEMUA ORANG GIMANA? BIAR LO JUGA NGERASAIN APA YANG GITA RASAIN" teriak meira yang gak kalah keras

"PENGECUTTT LO" teriak satria

"sudahh mohon tenang,  bapak akan melanjutkan kasus ini di ruang kepala sekolah,  untuk sekarang masalah ini sudah selesai dan kalian bisa kembali ke kelas,  bapak ucapkan sekali lagi,  tidak boleh ada yang main main di sekolah ini, bapak juga tidak segan memberi hukuman yang tidk main main,  untuk cika bisa ikut bapak ke ruang kepala sekolah" ucap kepala sekolah

"bagi anak anak yang bersangkutan di ipa 4 juga silahkan ikut bapak ke ruang kepala sekolah" ucap kepala sekolah

Gita,  adinda, aluna sama yang lainnya langsung ke ruang kepala sekolah dengan penuh rasa kemenangan

"HAHAHA SUMPAHH GUE SENENG BANGET NGELIAT SI DAJAL KENA KARMA" ucap ardhi

"kecilin suara lo, ada bima tuh di luar ruang kepsek" ucap aluna

Mereka semua langsung masuk ke ruang kepsek, bima ngeliatin mereka satu persatu

"baik karena semuanya sudah berkumpul Bapak langsung saja membicarakan ke intinya"

"jadi masalah sudah lurus tadi,  tapi bapak beri kamu pilihan cika,  tetap bersekolah disini denga rasa malu atau keluar dari sekolah ini" ucap kepala sekolah

"udah lah keluar aja lo" ucap meira

Kepala sekolah langsung ngeliat meira

"sst" kode dara

"maaf pak" balas cika

"bapak tidak ada masalah denganmu,  kamu bermasalah dengan gita, bukan saya,  saya menerima kasus ini dan menyelidikinya secara mendalam dan bapak sangat terkejut atas apa yang kau lakukan"

"1. Kamu berani mengunggah foto yang tidak senonoh dengan mengganti wajahnya menggunakan wajah gita,  itu sudah mencoreng nama baik orang dan bisa di laporkan ke polisi, bapak dan beberapa guru bk sudah menyelidiki akun yang mengirim foto itu dan mendapatkan bahwa akun itu adalah akun lamamu
2. Ternyata kamu telah beberapa kali mencuri uang spp dari beberapa siswa di kelasmu, bapak menerima laporan sekitar 2 minggu yang lalu dan dalam proses penyekidikan,  dan bapak sangat kaget melihat salah satu kamera cctv tersembunyi yang menangkap basah kmu mengambil uang spp saat keadaan kelas kosong,  kamu memang menggunakan jaket bertudung dan masker,  tapi jaket itu sering kamu pakai ke sekolah
3. Kamu terbukti melakukan kecurangan masuk ke sekolah ini, bapak telah lama menyekidiki ini akhirnya terbongkar 2 hari yang lalu,  pak fiki, dia yang membantu kamu kan? Dia sudah di pecat saat itu juga dan sudah tidak disini lagi.  Bapak sudah punya semua bukti yang cukup kuat dan orang tuamu sebentar lagi akan datang" ucap kepala sekolah

"hah, orang tua saya pak? Kenapa harus panggil orang tua juga?" tanya cika

"ini kausus yang sudah masuk ke dalam tindak kriminal,  dan kamu juga harus bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat ke gita,  kamu terbukti membuat psikis gita terganggu sampai gita menjadi depresi, apa kau bisa mengatasi itu sendiri? Tidak kan? Setelah bapak cek lagi kasus ini bersifat traumatis bagi gita,  kemungkinan ia akan takut untuk melakukan seuatu atau bertemu orang baru,  dan jika sampai hal itu terjadi gita harus melakukan terapi,  terapi membutuhkan biaya apa kau sanggup?" ucap kepala seklah

"maaf menyela pak,  saya muak dengan orang di depan saya, bukan saya saja sebenarnya yang di terpa rumor tidak benar, tapi beberapa dari teman saya juga pernah mengalami hal yang sama, alasannya sepele,  karena cika tidak suka dengan orang itu atau permintaanya tidak di turuti" ucap gita

"diem lo" ucap cika yang juga hampir menampar gita

"heyy,  lo udah salah,  masih berani main fisik,  mau di patahin tangan lo hah?" ucap dara

"cewe macam sih lo? Sifatnya kaya dajjal!" ucap satria

Gak lama ada yang mengetuk pintu ruang kepala sekolah,  siapa lagi kalau bukan orang tua cika

Gita sama temen temennya duduk di sofa
Panjang yang ada agak jauh di depan meja keoala sekolah

Orang tua cika duduk berhadapan dengan kepala sekolah dan cika berada di samping kepala sekah

"begini bu,  saya akan mengembalikan putri ibu bapak kembali,  karena telah terbukti melakukan beberapa tindak kriminal di sekolah" ucap kepala sekah

"apa maksud bapak mengatakan hal semacam itu? Anak saya gak mungkin ngelakuin gitu pak,  saya akan mengancam bapak ke polisi atas tindakan bapak ini" ucap ibunya cika

"anjing,  gak anak,  gak ibu kok sifatnya 11 12" bisik ardhi ke meira