alone

12 1 0
                                    

Melangkahkan kaki tanpa tujuan mungkin sangatlah melelahkan. Iya, seperti itulah yang aku rasakan lelah, letih, lesu menjadi satu kombinasi yang saling melengkapi. Lengkap sudah penderitaan ku, pakaian compang-camping, lusuh, dekil, bau, di tambah hijab yang kotor dan kucel. Kaki yang tanpa alas ini, terus ku paksakan untuk berjalan tanpa tujuan. Ah mungkin inilah akhir dari hidupku, batinku dalam hati. Sepanjang perjalanan tidak pernah sedikit pun aku mendongakkan kepala ku. Malu jika ada yang mengenali ku? Bukan. Tapi, aku merasa bahwa diriku begitu sangat menjijikkan dan tidak berguna.

Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Heston. Keluarga yang memiliki kekayaan tujuh turunan tidak habis-habis. Keluarga yang terkenal lembut dan bersahabat. Namun, tidak jika dengan diriku. Kasih sayang yang selalu tercurahkah padaku, tiba-tiba lenyap di telan bumi. Bagaimana tidak? Aku Steffy Heston! Putri tunggal dari keluarga Heston yang selalu menjadi kebanggaan keluarga kini, semua telah usai ketika aku menolak menikah dengan keluarga Cristopher. Aku menolak mentah-mentah dan memilih kabur dari rumah hingga bernasib seperti sekarang.

*Flashback On*

"Steffy," panggil Mama.

"Iya Ma, ada apa?" Tanya ku sambil melangkah menghampiri Mama.

"Sebenarnya Mama ingin menyampaikan pesan dari Kakek." Kata mama to the point.

"Pesan? Pesan apa Ma? Kakek minta Steffy pindah ke Bandung lagi! Ayolah Ma, Steffy tidak mau. Steffy sudah nyaman tinggal di Yogyakarta. Ste-"

"Steffy, bukan itu. Kenapa kamu selalu saja suudzon!" tegur Mama.

"Astagfirullah hal adzim, lalu apa pesan Kakek Ma?" Tanyaku penasaran.

"Sebenarnya, Kakek mau menjodohkan mu dengan cucu sahabatnya. Kamu tahu keluarga Cristopher?" Tanya balik mama. Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaan Mama.

Siapa sih yang tidak kenal keluarga Cristopher. Keluarga itu kan memiliki banyak anak cabang perusahaan di Indonesia. Lagi pula dulu aku juga kuliah di Universitas Sakti Jaya milik keluarga Cristopher. Apa Mama lupa, padahal ia yang memasukkan aku disana, batinku dalam hati.

"So ..."





Maaf teman-teman jika banyak sekali kesalahan 😬🙏
Ini karya pertama saya🖤
Bagi teman-teman yang ada saran atau kritikan boleh komen di kolom komen ya🤗
Saran dari kalian akan sangat bermanfaat bagi saya
Terimakasih 😍

Tembus Langit Robohkan EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang