Hari pertama "Vara"

26 0 0
                                    

Tok tok tok,,,

Suara ketukan pintu yang membuat seorang gadis menghentikan aktivitasnya..

"Ayo turun nak, kita sarapan!"panggil ibu gadis yang bernama Vara itu.

"Iya bu,Vara mau beresin buku dulu sebentar.."

Setelah selesai,Vara mengambil tas lalu pergi menuju ruang makan.

"Selamat pagi bu,yah"Sapa vara.

"Selamat pagi juga nak"

"Cih gue kagak di sapa juga nih?" Sindir kakak Vara yg bernama Rizki Anggoro.

"Buat apa nyapa lu segala bang,ga penting elah"

Rizki yang kesal dengan adiknya itu pun menjitak kepalanya.

"Oh jadi gitu ye sekarang mentang-mentang udh SMA,hmm"

"Awww!!sakit ogebb!"Vara tak kalah kesal dengan kakaknya itu,ia hanya bisa mengurucutkan bibirnya.

"Udah sekarang kalian habisin sarapan kalian terus berangkat jangan sampai telat"ujar ibunya.

"Iya buk"Jawab Vara dan Rizki

Selesai sarapan mereka pun berpamitan,dan berangkat menuju ke SMA Harapan tempat mereka bersekolah.Hari ini adalah hari pertama Vara menjadi siswa SMA,sedangkan kakaknya Rizki menjadi siswa kelas 11.

Saat perjalanan mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing,Rizki sibuk memerhatikan jalanan,dan Vara sibuk membaca novel yang sudah menjadi hobi nya sejak SMP.

Mereka pergi ke sekolah menggunakan mobil pribadi karena mereka masih dibawah umur jadi belum boleh mengendarai mobil oleh orang tuanya.

"Eh dek,pinjem hp lu dong"

"Buat apaan dah bang?"

"Alah siniin ngapa,bentar doang"

"Nihh"sambil menyodorkan ponselnya.

"Dih masih aja lu pasang wallpaper oppa oppa kek gini,plastik kok dipuja,ganti napa dek"Ucap Rizki yang akhirnya mendapat deathgleare dari Vara.

"Ih bang,lu bisa ga sih gosah bacot!pinter dikit napa,emang lu ga bisa bedain mana makhluk idup mana plastik hee?!belajar yang bener makanya bangg! Udh siniin Hp gue!"Bela Vara panjang lebar yg membuat Rizki bungkam.

"Eh belum selesai elahh,ah lu mah baperan dek digituin ae ngambek"

"Lu sih nyari masalah duluan"

"Den,non sudah sampai"ujar sopir.

"Oh ya,makasih ya pak"ucap Rizki.

"Hati-hati pak dijalan"ucap Vara.

Sesampainya di depan gerbang SMA Harapan Vara dan Rizki menuju ke Papan Mading untuk mengetahui kelas mereka masing-masing.

Hasilnya Vara di kelas 10 IPA-2 dan Rizki di kelas 11 IPS-3.

Setelah membaca pembagian kelas,Rizki mengajak Vara menemui teman-teman Rizki.

Dikantin

"Woi brooo!!"sapa salah satu teman Rizki.

"Cielah hari pertama masuk langsung gandeng cewek cakep,cewek lu bro?"

"Njir bukan,dia adek gue!"jawab Rizki.

"Lu kok ga bilang sih kalau lu punya adek cakep ki"ujar Revan.

"Buat apa gue ngomong sama lu,gue ga sudi ya lu sama adek gue,yang ada lu bakalan nyakitin adek gue,awas aja ya lu tiati"ancam Rizki yang hanya ditanggapi cengengesan oleh Revan.

"Pokoknya gue pengen dia jadi milik gue,gue rasa dia beda dari yang lain"batin Revan.

"Oh iya nama lu siapa adeknya Rizki?"Tanya Yuda.

"Nama saya Vara Amelia kak,panggil aja Vara"

"Yaudah duduk dulu sini,bel masuk masih lama"ajak Yuda.

"Ya udah dek duduk dulu yuk dek"ajak Rizki ke Vara,namun Vara menolaknya dengan alasan ingin ke toilet.

"Gue mau ke toilet bang,habis itu gue mau ke kelas sekalian"

"Oh ya udah lu udah tau kan dimana kelas lu?"

"Udah kok bang,gue pergi dulu ya bang,Bye guys"Vara berlari menuju toilet sedangkan di sisi lain ada yang dari tadi menatapnya tak biasa.

"Gue harus dapetin lu Vara"batin Revan.

Dikelas

"Duh gue duduk dimana ya?"Vara celingak celinguk mencari bangku yang kosong.Akhirnya Vara mendapatkan bangku kosong di sebelah seorang gadis.

"Hai"Sapa Vara kepada gadis itu.

"Oh hai"Gadis itu menjawab dengan tersenyum manis.

"Boleh ga gue duduk disini?"

"Em, boleh kok boleh"Jawab gadis itu.

"Hehe thanks,sekarang kita bisa jadi temen sebangku ye..Btw nama lu siapa?"

"Hehe iya,nama gue Keisya Sherli Navia panggil aja icha"

"Okay, salam kenal,nama gue....."belum sempat Vara ngasih tau namanya,ada pengumuman dari pihak Osis.

"Perhatian,untuk para siswa baru harap segera berkumpul di lapangan upacara,dan membawa barang-barang yang sudah diinstrusikan oleh kakak pembimbing,sekali lagi...."

"Ayo cha,kita ke lapangan upacara"ajak vara.

"Iya ayo"

Sesampainya di depan pintu tiba-tiba.

Brukkkkk

"Eh sorry lu ga papa?"Tanya vara ke cewek yang ditabraknya barusan.

"Gue gapapa kok,sans"jawab cewek itu sambil tersenyum manis.

Vara membantu cewek itu berdiri.

"Oh ya btw kalian dari kelas 10 IPA-2 kan? Berarti kalian sekelas dong sama gue"ucap cewek itu.

"Ho,oh..ya udah sana taruh tas lu,udah disuruh ke lapangan noh,kita tunggu disini" vara.

"Iya cepetan sono gih,gpl" keisya.

"Haha,iya iya"

Habis cewek itu naruh tasnya,mereka bertiga berlari ke lapangan.

Sesampainya di lapangan mereka bertiga berbaris seperti apa yang sudah diinstrusikan kakak pembimbing.

"Oi,btw nama lu siapa?"tanya keisya.

"Ho,oh dari tadi gue mau nanya lupa mulu"Ucap vara.

"Oh nama gue..."

"Heh kalian bertiga mau gantiin saya bicara didepan?!"Bentak Ketos sambil ngacungin telunjuknya ke arah 3 cewek itu.

"Enggak kok kak"jawab 3 cewek itu bersamaan.

"Ya udah kalau ga mau ya diem,hargai yang didepan!"Ucap Reza alias si ketos.

"Iya kak"

"Cih,dia emang nyebelin bet dah,sumpah gue mangkel bet sama dia"Ucap keisya sembari berbisik kepada kedua temannya.

"Lho kok gitu cha,emang kenapa?"tanya vara yang juga jadi ikut-ikutan bisik.

"Dari tadi pagi dia udah bikin gue kesel sih ra"

"Tapi dia gans lho btw"ujar cewek yg tadi belum sempet memperkenalkan diri.

"Iya sih mayan,eh btw nama lu siapa tadi?"Tanya Vara yang masih ngomong pake bisik bisik.

"Nama gue tuh........."




TBC

Jangan lupa voment ya manteman<3

Dukung aku terus ya supaya cerita aku bisa berkembang...

Komen saran dan kritik kalian dari cerita ini ya,biar bisa buat perbaikan diri😊

Annyeong...😚😚

-KeisyaTaehyunsung💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sakura Mochi Squad StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang