Cindyakiandra

penyesuain part 2

RUANG OSIS  ya mereka sekarang berada di ruang osis ruang utama yg ada di pojok ,ukuranya minimalis cukup laah untuk berkumpul anggota²nya , dan andra menarik tangan cindya supaya masuk ke ruangan itu
"Ayo masuk ,!" ucap andra seraya menarik tangan cindya
" ini ruang osis ndra?" tanya cindya kepada andra
"Lah lo tadi gak liat tadi ada tulisan apa di depan?" ucap andra seraya berjalan ke sudut ruangan dan mengambil gitar lalu memain kan nya
"Ndra lo kok main gitar sih? gak dimarahi apa ntar ama ketua osis nya?" tanya cindya
"Gue ketua osis nya " ucap andra tanpa melihat cindya dan masih fokus pada gitas yg ia mai kan
"Lo ?!bhaaahahahhahaha gak percaya gue ,masak ketua osis nya lo ,kn lo sering di hukum hahaha jangan ngalu ndra" ucap cindya tak percaya atas omongan andra tadi
"Huft ,lo gak percaya kan ,apalagi gue " ucap andra
"Ndra?!" ucap cindya yg mengepresikan tanda mencari penjelasan
"Iya di gue ,tu kan ada datanya noh besar² tulisanya " ucap andra seraya menunjukan sebuah bor besar yg bertuliskan

     Susunan ORGANISASI OSIS

"ketua osis:kiandra dirgantara
Wakil ketua osis:Bima yudhantara
Sekertaris 1. :Nurmalika wardana
Sekertari 2. :putria ayu widianingsih
Bendahara 1:mawar nafira
Bendahara 2:stevano jonathan
Saksi kebersihan:Nesya kirana
Saksi keamana:marvel adhinata
Anggota:
1.kiki musyarif
2.yuangga pangestu

Dan masih banyak lagi anggota osis yang sangat melelahkan untuk membaca teks susunan osis itu seketika mata cindya membulat karna di tulisan itu tertera bahwa memang benar andra ketua osis nya
"Itu beneran lo ketua osis nya ?"ucap cindya belum percaya
"Iya di gue ,dan lo harus ikut ya?!" ucap andra
"Lah ogah gue ribet²kek gitu kan urusan osis ,sibuk lagi " ucap cindya membalasa perkataan andra
"Udah nurut lagian kan cuma 1 tahun lo soalanya udah mau kelas 3 kalok kelas 3 udah nggak osis udah ikut aja ya nurut sekalian biar punya temen lagian kan  nama lo udah tercemar gara²dihukum, itu juga gara²gue " balas andra
"Au ah serah yg penting gak ribet " balas cindya seraya duduk di kursi tk jauh dari andra dan "kriiiing ,kriiiing ,kriiing" anggap aja bel tanda masuk
"Gue ke ruang bu tasya dulu ya " ucap andra seraya mengacak²rambut cindya
Dan menatap intens
"Lah terus gue?" tanya cindya karna memang daritadi hanya mempunyai teman andra,marvel,bima,angga,sarap
"Gue udah chat viona sekelas ama kita dia sepupu gue biar nanti nemenin lo yaa dii" ucap andra masih menatap intens
"Ohh makasih ,tapi tu mata kenapa sih?" ucap cindya yg sebenarnya ia gr dengan tatapan andra tadi
"Gpp udah yuk keluar nama lo udah gue tulis di anggota osis jadi kalok ada panggilan osis untuk kumpul lo ikut ya!" ucap andra ke cindya seraya menarik tangan cindya lembut
"Iya btw makasih ya ndra" ucap cindya seraya tersenyum manis
"Iya sama²" ucap andra dan membalas senyuman cindya,sampai lah mereka di  depan pintu ruang guru
"Gue masuk duluan ya di,,, lo udah hafal kan kelas kita?" tanya andra.
"Iya sana ,gue hafal kelas gue ," ucap cindya
"Iya" ucap andra dan bersiap mengetuk pintu
"Ndra !!" ucap cindya seraya menatap andra ,andra pun membalikan badanya dan menatap cindya dengan satu alis teraangkat
"Semangat ya " ucap cindya seraya menepuk pundak andra sekilas dan langsung berlari ke arah kelas nya meninggal kan andra yg masih bingung (perasaan gue cuma mau ngerjain tugas bu tasya deh ,nggak mau lomba lari kok dia beri gue semangat yaa,cindya ,cindya)batin angga seraya geleng²kepala dan tk disadari senyuman terbit di sudut bibir nya , andra pun mengetuk pintu ruang guru seraya membuka pintu dn
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam" jawab serempak guru²
Andra pun memasuki ruangan tersebut  dan suara muncul di meja paling depan tetapi juga paling pojok yg meja tersebut sudah ada angga dan bu tasya "sini ndra!" suruh bu tasya
Andra pun melangkah kan kakinya menuju meja guru mapel ipa tersebut

~~~~~~×~~~~~~~×~~~~×~~~~~~~×~~~~~
Cindya pun telah sampai di kelasnya yg masih kosong blm ada guru ,ia pun masuk dan menuju keara tempat duduk nya dan andra ,lalu ia pun mendarat kan bokong nya di bangku tersebut. berbagai bisikan siswa²sampai di telinganya tetapi cindya tak mempedulikan nya dan malah mengambil novel di tasnya lalu membacanya .