"Berhentilah mengganggu ku Levi" ucap Mikasa penuh penekanan. "tidak, aku tidak akan menjauh darimu, Mikasa" jawab Levi tulus dalam hati nya.)
Rate : T/M
All characters pemilik hajime
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mikasa Ackerman. Usia : 19tahun Height : 170cm. Mikasa ackerman, keturunan Asia dan prancis. ia sangat terkenal karena memiliki wajah yang sangat cantik, sifatnya yang sopan santun dan lembut terhadap orang lain, membuatnya banyak disukai semua orang. Bahkan Mikasa di juluki sebagai nice girl. meskipun usia Mikasa sudah menginjak 19tahun, tapi Mikasa belum pernah merasakan jatuh cinta atau berminat untuk pacaran. Karena Ia hanya fokus pada keluarga dan karirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Levi Ackerman. Usia : 25tahun Height : 160cm. siapa yang tak kenal dengan seorang Levi Ackerman. selain memiliki wajah yang tampan dan kaya, ia juga terkenal dengan sifat yang bisa membuat para gadis jatuh cinta. tapi ia memiliki kepribadian yang misterius dan nakal. Levi sudah banyak mengencani perempuan cantik dan kaya. tapi setiap menjalin hubungan, pasti itu tidak akan pernah bertahan lama. karena menurut Levi cinta hanyalah sesaat. karena sifatnya itu, Levi di juluki sebagai bad boy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erwin Smith. Usia : 30 tahun Height : 188 cm. Erwin Smith, pria muda terkaya dan memiliki perusahaan terkenal. wajahnya yang karismatik dan sifatnya yang dermawan membuat ia menjadi idaman para wanita. Erwin pernah menjalin hubungan dengan seorang gadis, tapi hubungannya harus berakhir karena wanita itu selingkuh di belakangnya. padahal ia selalu setia dan memberikan apapun yang gadis itu mau. karena sifatnya itu Erwin terkenal dengan sebutan good boy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Petra Rall. Usia : 20 tahun Height : 158 cm. Petra rall seorang gadis manis dan ceria. Memiliki wajah imut. senyuman ramah nya membuat siapapun pasti terpesona. memiliki sifat yang lembut dan penyayang. tapi sayangnya ia jatuh cinta kepada pria nakal. meskipun Petra sudah tahu jika pria itu memiliki sifat buruk tapi tak lantas membuatnya menyerah untuk merubah pria itu menjadi pria baik. karena itu Petra terkenal dengan sebutan sweet girl.
🌸
🌸
🌸
🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampak ruangan mewah bernuansa kerjaan. siapa lagi pemiliknya selain Erwin Smith. hari ini Ia mengadakan pesta besar atas keberhasilannya di bidang perusahaan. Erwin mengundang semua teman-temannya dan teman bisnisnya. tentu banyak orang elit yang datang kesana.
"selamat atas keberhasilan mu... Erwin Smith" ucap seorang pria berambut hitam legam. "huh?... tidak biasanya kau berkata sopan seperti itu, Levi" jawab Erwin dengan senyuman tipis. ia sedikit merasa heran karena temannya itu selalu menyebutnya pak tua setiap mereka bertemu. "setidaknya aku bersikap seperti ini atas keberhasilan mu" tutur Levi. "itu pun berkat bantuan mu boy" Erwin tertawa renyah lalu menyodorkan Levi segelas angur merah. tapi saat tangan Levi meraih segelas angur merah itu, terjadi sebuah hal yang tidak mengenakan. Seseorang tidak sengaja menyenggol Erwin dari belakang sehingga air di gelas itu tumpah mengenai jas hitam Levi. "tch, apa-apaan ini" Levi menggerutu tak kala bajunya basah oleh minuman. "ma-maaf, biar aku bersihkan" ia segera mengambil sapu tangan, tapi saat tangannya akan menyentuh, Levi segera menangkis tangan gadis itu. kini Levi menatap tajam dan siap-siap akan mengumpat siapapun yang membuat bajunya kotor. "gadis bodoh, lihat apa yang kau sudah lakukan" gerutu Levi.
Erwin sedikit terkejut dengan apa yang terjadi di depannya ini. ia langsung refleks melihat gadis yang menabrak tadi. "kau tidak apa-apa nona" tanya Erwin pada gadis itu. "Hoi sialan, kenapa kau malah menanyakannya, lihat apa yang dia lakukan pada bajuku." amarah Levi semakin memuncak. "maafkan aku tuan, ini karena gaunku yang terlalu-" "alasan !". Levi segera memotong ucapannya. "tenang... tenang Levi, kau bisa mengganti pakaianmu. maid" panggil Erwin pada salah satu maid disana. "iya tuan?... " "antar Levi keruangan ganti dan berikan ia baju baru" perintah Erwin lalu segera dapat anggukan dari maid itu. "ayo tuan Levi, biar saya antar". saat sebelum Levi beranjak pergi ia sedikit melirik gadis itu lagi dan mendengus seakan masih tidak terima.
"maaf atas sikap kasar temanku itu" Erwin sedikit membungkuk. "jangan mengatakan maaf padaku, karena aku yang salah... aku sangat minta maaf". ucap seorang gadis berambut hitam itu. "jangan khawatir, aku yakin temanku itu akan segera melupakan atas kejadian ini... Ngomong ngomong perkenalan namaku Erwin Smith, siapa namamu? aku merasa, aku baru melihat mu" tanyanya penasaran. "aku Mikasa Ackerman" jawabnya lalu menjabat tangan Erwin. "ah ya tuan, aku di suruh ayahku untuk menggantikan kehadirannya di pesta ini dan mengatakan minta maaf atas tidak kehadiran ayahku karena ada masalah sesuatu" lanjutnya. "Mikasa? nama yang sangat cantik seperti pemiliknya, masalah tentang ayahmu, tidak apa-apa. Lagipula pesta ini tidaklah terlalu penting dan jangan memanggilku tuan". balas Erwin tersenyum ramah. "terimakasih" ucap Mikasa, membalas senyuman tipis.
"sudah selesai acara mengobrolnya? " komentar Levi yang entah sudah berada di depan mereka berdua. Levi menyilangkan tangannya, lalu ia mendekati Erwin dan sedikit mendorongnya kebelakang untuk berhadapan dengan gadis itu. "apa kau tidak punya sopan santun bocah" Levi terus menatap Mikasa sehingga Mikasa sedikit menunduk. entah apa yang pria ini inginkan, ia sudah minta maaf bukan.? "nama nya Mikasa" tutur Erwin. "diam pak tua" ucap sinis Levi. "aku tidak setua itu Levi" Erwin tidak terima ia terus di panggil pak tua. "sungguh... aku minta maaf, aku tidak sengaja melakukan itu, gaun ku kepanjangan sehingga aku kesusahan untuk bergerak" Mikasa menyesal kenapa ia harus memakai gaun merah pilihan ibunya ini. Levi melirik gaun bawah Mikasa yang sepertinya memang kepanjangan. "baiklah kali ini aku memaafkan mu tapi bagaimanapun kau harus bertanggung jawab, maksudku kau harus mencuci bajuku yang sudah kau kotori hm" Levi menyodorkan tas kantung plastik berisi bajunya itu. "tunggu.. tunggu Levi, Mikasa kan tidak sengaja dan dia sudah meminta maaf, kenapa kau malah menyuruh mencuci bajumu? Maidku bisa melakukannya" ucap Erwin. "tidak, aku hanya ingin dia bertanggung jawab" tegas Levi. "tidak apa-apa tuan- ah Erwin, apa yang dia katakan itu benar, aku harus bertanggung jawab apa yang sudah aku lakukan, lagipula aku sudah biasa melakukan ini"
"dia huh? namaku Levi... Levi Ackerman"
. . .
Setelah insiden tadi Mikasa segera pulang menaiki taxi. Erwin memaksa ingin mengantarnya pulang, tapi Mikasa menolak karena ia tidak ingin merepotkan orang lain. sudah cukup hari ini adalah kesialannya. Mikasa menatap secarik kertas berisi nomor dan alamat rumah. "ini nomor dan alamat rumah ku, setelah bajuku bersih, kau sendiri yang harus mengatarkan bajuku itu ke rumahku tanpa pengiriman pos. mengerti bocah?" Mikasa mendesah pelan lalu menyimpan secarik kertas itu kedalam tasnya. "sungguh menyebalkan" "kau tidak apa apa nona? " tanya sopir taksi mendengar penumpangnya berbicara sendiri. "ya- aku baik-baik saja" "jika nona sedang ada masalah, nona bisa berbicara dengan saya" tawarnya. "tidak sungguh, aku baik baik saja" Mikasa tersenyum paksa agar sopir taksi itu tidak mengiranya gila.
'tuhan... kenapa ini harus terjadi padaku' ucap batin Mikasa.
Tbc. Jika ada typo maaf atau kritikan silahkan komentar. All pict on Pinterest Terimakasih sudah membaca, see ya