Tuhan...
Aku kuatkan?
Kuat menyimpan masalah yang begitu begitu sangat besar dengan sendirian.
Masalah yang berat.
Aku tidak tau apa yang terjadi jika terucap melewati bibirku.
Mungkin saja hidup ku hancur, keluarga ku hancur, aku bakal jadi anak broken home, dan mungkin saja aku mati.
Aku kuat memendamnya sendirian selama 3 tahun.
Sakit.
Sakit yang kurasa.
Sakit dengan dunia yang begitu keras.
Dan sakit dengan hati yang selalu menyuruh untuk menangis, dan otak menyuruh untuk bertahan kuat.
Tuhan...
Aku memohon padamu.
Tolong datangkan satu aja orang yang siap memberikan dirinya dan pundaknya untuk ku.
Untuk tahun ketiga ini, aku udah enggak sanggup menahannya.
Berikan manusia yang bisa ku percayakan dia, sebagai saksi bisu kehidupan ku.
Terima kasih kertas putih dan tinta hitam ku.
Terima kasih telah bersedia memberikan tempat untuk air mata.
Sampai jumpa di air mata selanjutnya.
22 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Black Note
عشوائيthis is real about my life. this is not for you all as quotes or caption. i write this because my heart aaah i can't say it. this is not for boyfriend or girlfriend, but this is for people who have been present in my life and even still. thank u
