eleven

35 0 0
                                    

Gue lihat jelas habib yang duduk santai dengan memakai kaos hitam lengan pendek dan bawahan celana sekolah jangan lupakan rokok yang berada ditangannya "anak itu!"

Tanpa ba bi bu gue langsung nyamperin habib, tangan gue udah panas mau nabok mukanya yang tengil itu! "Bagus! " bentak gue saat sudah berada didepan habib

Gue melihat mata habib melotot sempurna keliatan banget kalo dia kaget liat gue "ngapain?" Tanya nya dengan santai sambil menghisap rokok

Gue langsung narik rokok dari tangan nya. Alhasil tangan gue sedikit terkena ujung rokoknya yang ber api  " ihhh " ringis gue namun gue tahan

" lo apaan si?" Bentaknya

Tanpa gue jawab, gue langsung narik tangan habib kasar keluar dari warung itu

" lepas!" Bentaknya

Gue ngelepasin tangan habib dan melihat tangan gue yang gue rasa pedih " melepuh?" Gumam gue pelan

Tangan gue langsung ditarik habib " kena rokok? Sok jago sih!"

Gue langsung menjewer telinga habib sampai dia merintih kesakitan " awssss! Sakit setan!"

" elo yang setan!" Ucap gue kesal

" lagian ngapain sih lo bisa disini?"

" jemput elo lah! "

" kok tau gue disini?"

" banyak tanya ah! Buru pulang" ucap gue sambil mendorong kasar tubuh habib

" kasar banget sih lo! Kaya kuli angkut!"

" diem!" Bentak gue

Gue berhasil paksa habib buat pulang, diatas motor gue tetap marahin habib karna sifatnya yang udah mulai mau jadi berandalan! Cubitan, jeweran sampe toyoran gue berikan padanya bertubi tubi

" stop! Udah dong gue udah minta maaf juga " bentak nya sambil memberhentikan motornya mendadak

" ishh, kenapa berhenti mendadak peak!"

" tunggu sini! "

Gue nurutin kata habib dengan diem diatas motor, sedangkan habib ntah kemana , sekitar 10 menit habib dateng dengan bawa kantong kresek putih " apaan ni?" Tanya gue

" buat lo"

Gue langsung ngambil kresek yang dipegang habib, gue buka dan gue liat ada obat luka bakar dan air mineral " makasi "




* skip

Hari ini sekolah lebih spesial karna gue udah janjian sama kak firman buat pulang bareng ! Gue melamun dikelas sambil melihat jam yang rasanya gerak lamaa banget! "  itu jam jalan ngga sih?" Gumam gue

" sulisss! " teriak putri dengan suara khasnya

" apaan?"

" kamu di cari kak yandre! Buruan"

" ih mau ngapain lagi sih!" Batin gue

Gue langsung berdiri dari kursi gue , berjalan keluar kelas melihat semua siswa yang natap kearah gue " ini ada apalagi coba?" Gumam gue pelan

" ayoo" ucap putri sambil menarik paksa tangan gue

" gue bisa jalan sendiri!" Bentak gue

Gue berjalan dengan putri yang ada dibelakang gue " yandre nya mana?" Tanya gue

" ada, di uks"

" trus ngapain manggil gue?" Tanya gue lagi

Hening..

"Put? Lo dengerkan gue ngomong?"

Hening...

" ihh put...rii! Lo tu orang kemana?" Ucap gue saat menoleh kebelakang dikagetkan dengan putri yang sudah menghilang

" wah , dikerjain gue!"

Kaki gue melangkah menuju kekelas kembali namun ditahan seseorang dari belakang gue " mau kemana?" Tanyanya dengan suara berat seperti baru bangun tidur

Gue mematung sesaat menginggat suara siapa itu dan saat gue berbalik badan " kuaci? " teriak gue keras

Spontan yandre langsung menutup kedua telinganya dengan tangan nya " ngga usah teriak!"

Gue langsung nutup mulut " ikut gue!" Paksanya sambil menarik lengan gue

" ngga usah tarik tarik, gue bisa sendiri" ucap gue dan sedetik kemudian yandre melepaskan tangannya

Gue mengikuti yandre dari belakang , badan gue yang mungil ketutup badan yandre yang tinggi dan tegap " kita mau kemana sih?" Tanya gue namun tidak digubris yandre sama sekali membuat gue kesal

Gue berhenti in kaki gue buat melangkah membiarkan yandre pergi sendiri, gue melihat yandre yang terus berjalan tanpa menyadari kalo gue berenti. Sesaat kemudian dia berhenti dan membalikan badan nya melihat gue dengan tatapan tajam nya

" ngapain di sini ?"

" hmm anu pak itu saya..." ucapan gue terpotong waktu melihat yandre yang sudah tidak ada lagi ditempat semula nya "sial!"

" kamu mau bolos?" Tanyanya lagi

" ngga pak, saya tadi sama kak yandre tapi sekarang ditinggalin nya "

" saya kasih tau ya, yandre itu tidak baik jadi kamu jangan terlalu dekat dengan nya" ucap bapak itu jelas

"Baik pak "

" sekarang ikut saya kembali kekelas mu"

Gue ngangguk dan berjalan di belakang guru gue, gue kesal dengan yandre yang main seenak jidatnya  ninggalin gue " tunggu pembalasan gue yandre putra reytama!" Batin gue




Tbc

Cinta Rasa Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang