Hᴀᴘᴘy
|
||
||
RᴇᴀᴅɪɴgBayangan tentang diri nya tak selalu sama seakan bisa berubah kapan pun,begitu dengan usaha nya selama ini.tak pernah seok jin tau bagaimana asal usul kehidupan nya hingga sampai sekarang, justru itu ia terjun langsung ke dalam pekerjaan nya sekarang ini
Yaitu agen dektdetif, menurutnya dari sanalah ia dapat menggali informasi yang selama ini ia akan cari dan dari sanalah mungkin ia akan menemukan kedua orang tua nya yang asli bukan yang palsu.
Dengan sendal rumahan Seok jin turun dari tempat tidur nya karena terusik dengan suara yang membuat tidur lelap nya terganggu.
"Kuki!!!sudah berapa kali aku bilang jika ingin bermain game jangan di rumah ku!!"ujar jin melempar sendal rumahan itu kearah jungkook
Jungkook yang melihat sendal rumahan terbang itu pun masih sempat untuk mengelak.
"Kak Jin,tembakan mu melenceng!" ujar jungkook yang masih fokus dengan layar yang berukuran besar di depan nya itu.
Seok jin yang sudah kesal melepas satu sendalnya lagi dan melempar lagi dan tepat itu mengenai dahi Jungkook.
Taakk!"Tepat kan sasaran ku~" gumam Seok Jin dalam hati dengan rasa kemenangan yang ia banggakan
"Kak Seok Jin!ah,,tck!lihat lah peluru mu mengenai kepala ku dan membuat aku kalah!padahal sedikit lagi hampir menang!" ujar Jungkook melempar stick games nya itu sambil berdecak sebal lalu jalan menuju kamar seok jin.
"Hey!!mau kemana kau?!" ujar Seok Jin menarik kerah kemeja jungkook sedangkan jungkook mengerucut kan bibir nya kesal kini ia terlihat seperti kelinci merajuk.
"Ingin pulang!" ujar Jungkook melipat tangan nya di depan dada dan melihat seok jin layak nya anak kecil
"Pintu keluar di sana!! itu kamar ku! mengapa kau jadi pelupa seperti itu ?" ujar Jin menunjuk ke arah pintu keluar. Untung saja jin penyabar kalau tidak sudah ia gantungkan di jemuran depan rumah nya,siapa tau ada yang niat untuk mencuri bocah kelinci itu.
"Kak Jin menyebalkan!" ujar Jungkook menarik kerah kemeja yang Seok Jin tarik seperti itu. Lalu ia berjalan masuk ke kamar jin dan melonpat ke kasur.
Sedangkan Seok Jin memandang Jungkook jengah membiarkan jungkook di kasur nya. Setelah itu Seok Jin berjalan ke arah pantry dapur mencari sesuatu yang bisa menghilangkan dahaga nya itu.
Setelah itu Seok Jin menuju kearah ruang tengah dan menyalakan layar berukuran lumayan besar itu,dan muncul lah kabar siaran yang membuat Seok Jin menatap layar itu dengan serius.
'Di duga di temukan nya korban pembunuhan di sebuah apartemen yang di temukan oleh asisten rumah tangga nya, setelah mendengar suara tembakan yang berasal dari depan rumah nya,kejadian ini bukan hanya sesekali di lansir sudah ada lima korban dalam satu minggu ini dengan motif yang sama oleh pelaku yang belum di ketahui dan mereka sama sama orang penting yang berpengaruh di pusat perindustrian korea selatan ini s—'
Jungkook datang dan langsung mematikan televisi tersebut sontak membuat Seok Jin kesal,karena berita tersebut membuat ia benar benar sangat penasaran."Nyalakan lagi televisi nya cepat!" Ujar Seok Jin, Seok Jin menyuruh Jungkook untuk menyalakan kembali namun,Jungkook tak mengindahkan perkataan Seok Jin malah ia duduk bersebrangan dari Seok Jin.
"Kuk, ku bilang nyalakan tele—" ucapan Seok Jin terpotong karena benda layar pipih yang berada di atas meja itu berbunyi berdering lalu Seok Jin meraih nya dan memencet touch screen nya untuk menjawab nya.
"Halo?" Ujar Seok Jin
"........."
"Hmm... Sudah jadi aku harus menyelidiki nya begitu?" ujar seok Jin menjawab nya
"........"
Setelah itu Seok Jin menaruh handpone nya kembali di atas meja,setelah sambungan itu terputus sebelah pihak karena Seok Jin yang mematikan nya terlebih dahulu.
Kini Seok Jin kembali menatap Jungkook sedangkan Jungkook? Ia malah asik mengotak-atik remot tv itu entah apa yang Jungkook lakukan itu padahal remot tv itu baik baik saja
Dasar kurang kerjaan.
"Aku tau kau pasti mendengar kan nya kan kuk?" Ujar Seok jin menaiki alis sebelah kiri nya itu,sedangkan Jungkook beralih atensi menatap Seok Jin dengan wajah tanpa dosa nya itu dan tercetak jelas di raut wajah nya bahwa ada rasa kemenangan di dirinya.
"Kak Seok Jin!Ayo kita mulai penjelajahan lagi!! Ujar Jungkook menampilkan deretan gigi nya dengan senyum kebanggaan nya itu. Sedangkan Seok Jin hanya menghirup banyak banyak oksigen yang ada di sekeliling nya itu lalu membuang nafasnya secara perlahan.
"Kalau begitu kita akan cari si pembuat masalah ini" ujar Seok Jin menatap Jungkook mantap dan Jungkook membalasnya dengan tatapan yang sama.
***
Disisi lain di ujung kota seoul terlihat wanita dengan balutan perban di mulut nya serta kaki tangan yang terikat di kursi itu merengek menangis ketakutan ketika,ia melihat pria di depan nya itu memakai topeng,entahlah yang terpenting wanita itu ketakutan sekarang.
"hmmphhhhhh" jerit wanita itu,walau pun ia tahu itu semua sia-sia apa daya nya sekarang ia hanya bisa seperti itu dari tadi karena mulutnya yang di bekap serta kaki tangan nya yang di ikat di kursi.
"Shutt!!cup..cup..sayang aku tak akan melukai mu" ujar pria bertopeng itu menyentuh dagu wanita itu, sedangkan wanita itu menangis ketakutan,lalu pria itu berjalan mundur dan tertawa seakan ada babak selanjutnya yang akan ia lihat lagi.
"Hahaha...!!seharusnya dia turuti saja kemauan pria itu kalau seperti ini banyak yang mati sia-sia! dan seharusnya kau..!!" ujar pria bertopeng itu menunjuk wanita itu dengan geram,
Lalu pria itu berbalik dan memunggungi wanita itu ia menarik nafas dan membuang nafasnya dengan kasar lalu menatap kembali wanita yang sedang ada di kursi itu
"Persetan dengan kalian semua!" setelah itu, pria itu meninggalkan ruangan yang remang cahaya itu dengan bunyi dentuman pintu yang keras hingga meninggalkan wanita itu seorang diri dengan rasa ketakutan yang tak terbayangkan.
***
GIMANA FEELNYA DAPET OR GIMANA?
DUH DUH MAAF YA KALAU KURJEL GITU
HUHUHUHUHU 😭
INI BENER BENER GENRE YANG AGAK SUSAH GITU LOH:)
AKU BENER BENER DI TANTANG GITU BIKIN GENRE INI...HAPPY READING YAH BIKIN VOTE KOMEN
—SEOKJIN SAYANG KALIAN SEMUA 💙💙💙💙💙
:)

KAMU SEDANG MEMBACA
E X P L O L E R
Fanfiction[CROIRE CLUSTER PROJECT] Fakta? penjelasan? dan penjelajahan? tiga kata yang selalu Seok jin lakukan dengan tanggung jawab yang ia bawa di pundak nya,mengetahui fakta yang dimana ia harus mencari tindakan kejahatan itu buronan yang ia cari selama i...