awal

82 6 7
                                    

Kaki jenjang kecil menyusuri daerah yang terbilang cukup rimbun karena di tumbuhi pepohonan yang menjulang tinggi ke atas,sementara fajar mulai ingin menenggelamkan diri nya dan ingin berganti menjandi si cantik rembulan,namun anak kecil itu tak menemukan jalan untuk kemana ia akan kembali

"Tolong aku takut.." ujar lirih nya,keringat dingin mengucur dari pelipis nya itu tarikan nafas hingga degup jantung yang rak beraturan membuat anak kecil itu semakin takut.

Kaki kecil itu terus berlari entah kemana arah yang ia akan tuju,yang penting ia mengikuti sang fajar yang mulai redup itu

Hingga batang akar pohon besar membuat kaki nya terkait dan ia harus terjatuh,sudah berulang kali ia mencoba bangkit dengan tertatih tatih,namun tetap saja hari semakin gelap dan tak terbendung lagi ketakutan anak kecil itu semakin merajalela.

Hingga ia duduk dengan memeluk lutut nya dengan gemetar,mengucapkan segala doa yang ia naikan ke Tuhan supaya IA mendengar bahwa anak kecil itu sedang memohon pertolongan

"Eomma,appa...hikss.." anak kecil itu hanya melihat ke kanan kek kiri karena ketakutan yang ia rasakan semakin besar

Hingga suara tembakan membuat dirinya semakin ketakutan dan ia hanya menutup matanya berharap Tuhan mengambil nyawanya supaya ia tak mau mati terbunuh karena suara pistol itu.

Seluruh tenaga nya sudah terkuras anak kecil itu hanya tetap memejamkan matanya sehingga cahaya siluet sinar putih membuat matanya silau dan ia membuka perlahan lahan bola mata besar nya itu, detik kemudian yang ia lihat seorang dengan pakaian putih dengan darah berlumuran di kemeja nya setelah itu kesadarannya terenggut lagi terganti dengan gelap.






***








Kim Seok jin pria dengan postur tinggi yang proporsional dengan bahu yang lebar,membuat siapa pun wanita yang dekat dengan nya ingin merasakan menyederakan ke dada bidang nya itu,mempunyai tanpa lecet sedikit pun ia benar benar tampan dengan kharisma nya itu.

"kak seok jin!bagaimana?kau menerima tawaran itu tidak?" jawab pria dengan tinggi hampir semampai dengan nya memiliki wajah yang hampir sempurna itu.

"Hah?b-bagaimana?"ujar seok jin dengan wajah yang sudah kembali dengan kegiatan lamunan nya itu.

"Ah! Kakak!ini selalu seperti itu!kau sedang memikirkan apa sih?" kini pria dengan gigi kelinci nya itu mengalihkan atensi nya dan memandang pria yang ada di depan nya itu.

Sedangkan,seok jin mengusap wajah nya kasar hingga mengacak ngacak rambut nya kesal dengan melonggarkan sedikit dasi nya yang membuat dirinya merasa sedikit sesak

"Ah!pasti kau bermimpi lagi kan kak?" ujar pria dengan dua gigi kelinci itu asik memainkan kursi roda itu.

Sedangkan seok jin mendengus kasar tiba tiba saja mimpi itu kembali lagi setelah lama menghilang dari kehidupan nya hingga beberapa hari ini seok jin sering melamun karena mimpi itu.

"Entahlah kuk,aku merasa ganjal saja tiba tiba mimpi itu datang di saat aku tak pernah berfikir itu akan terjadi lagi" ujar jin menggulung kemeja putih nya hingga sikut

Sedangkan jungkook,mengambip handphone yang berada di saku celana nya lalu membuka aplikasi games untuk ia mainkan,

Memang kerjaan bocah itu hanya bermain games saja~

"kak!aku lupa ingin menyampaikan sesuatu kepada mu" ujar jungkook dengan tatapan layar tak lepas dari gadget itu.

"Ada apa memangnya kuk?" ujar jin,setelah itu ia meneguk habis botol air minum yang ada di meja nya itu.

"Ayah mu memberitahuku bahwa dirimu harus pulang ada yang ingin dia bicarakan" ujar jungkook tanpa melepas kegiatannya itu

Sedangkan jin hanya membuang nafas nya kasar dan meremas kemasan botol yang ia penggang dari tadi

"Aku lebih menyukai pekerjaan ku ini kuk,ketimbang harus di sana" ujar jin meremas setelah itu ia menaruh botol itu di atas meja dan keluar dari ruangan nya itu.

Sedangkan,jungkook menatap kepergian kakak nya itu dan berfikir sebentar

"Kakak selalu seperti itu,pergi dari suatu masalah" ujar jungkook melihat punggung lebar itu membuka pintu dan keluar dari pandangan nya.



MAKASIH ATAS PERHATIAN NYA KAWAN KAWAN AKU SEMUAH!!SEMOGA KALIAN TETEP ENJOY DAN FEEL NYA DAPET YAH!!
HUHUHU CUMAN TAKUT FEELNYA GK DAPET!! ^^

~thanks and luv u!!!

E X P L O L E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang