First

32 5 0
                                    

Hai gaes, ini cerita pertama aku maaf ya kalo ceritanya ga nyambung gtu dan typo,aku butuh saran dan kritikan dari kalian ni, so happy reading and enjoy💜

*
*
*
CHANG JIMIN
(1995)

***CHANG JIMIN(1995)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEALOVE
(2000)

DEALOVE(2000)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌸🌸🌸

Hari-hari telah berlalu tetapi jimin tetap saja memikirkan wanita berambut panjang itu, ia selalu berusaha menghapus memori tentang nya, namun sampai detik ini memori itu terbayang di pikiran. Entah bagaimana ia ingin melupakan nya. Sudah berkali-kali cara yang ia lakukan, namun tidak semudah yang ia pikir. Sepertinya memang mustahil.

"Semuah yang aku lakukan sepertinya mustahil." Ujar Jimin yang sedang menatap luar jendela dari balkon.

Jimin tidak percaya bahwa wanita itu meninggalkan nya secara tiba-tiba. Jimin yakin, sangat yakin, jika wanita itu tidak meninggalkannya pasti pria bermarga chang ini tidak akan sekacaw dan sepedih ini.

Pagi yang cerah ini Jimin berangkat kerja dengan rasa bersemangat. Seperti biasa nya ia berangkat dengan menaiki Bus. Mungkin ini adalah sebuah penyesalan dalam hidupnya, namun trauma di dalam nya terus mengguncang.

Selama Jimin dalam perjalanan menuju kantor, dengan tidak sadar ia mulai terlelap dalam kesendiriannya."Maaf ini semuah salah ku, maafkanlah aku agar aku bisa tenang dialam sana."

Seketika Jimin tergelak oleh memorinya yang terulang. Matanya kini mulai berkaca-kaca.

"Aku mungkin sudah gila, menangis dalam bus,tidak fokus berjalan sampai-sampai terpeleset, membawa secangkir kopi dan terjatuh" ujar Jimin didalam ruangan kantor yang sedang merapihkan berkas-berkas yang berserakan.

Malam ini Jimin sepertinya tidak langsung pulang, sahabat nya Siwoon mengajaknya untuk minum. Tanpa menolak ia tidak bekata apapun.

Jimin meneguk sisa wine nya, hingga kepalanya memberat. Mabuk dengan sahabatnya bukan lah pilihan salah. Siwoon adalah satu-satunya sahabat yang paling ia percayai.

"Ya, apa kau ingin terus menerus seperti ini hah?" Siwoon yang masih setengah sadarpun menggumam sesuatu yang Jimin tahu benar yang mengarah pada suatu hal.

"Sudah lah kau pikirkan urusanmu sendiri" Jimin memang keras kepala.

"Wanita seperti itu tidak pantas untuk dirimu, sudah bertahun-tahun kau seperti ini, apa kau tidak sadar banyak wanita yang ingin bersama mu, kau ini gila ya." Siwoon terus mengoceh.

Jimin dan siwoon berjalan menyusuri kerumunan orang yang berlalu lalang. Jimin berjalan dengan sempoyongan hingga akhirnya ia menabrak wanita, "Ya! kau ini bagaimana, tidak lihat ya disini ada orang." Ujar wanita gemulay yang ada di hadapan Jimin.

"Maaf nona saya mabuk berat, sekali minta maaf" gumam Jimin yang masih sempoyongan.

"Seenaknya kau minta maaf, dasar berengsek!" Wanita ini memberontak.

Tidak seharusnya wanita gemulay ini memberontak, pria mabuk itu dengan santay nya meminta maaf. Ini seperti terbalik.

"Sudah ku katakan maaf, apa kau tidak dengar nona?" Jimin kini mulai memanas.

" Tidak sopan sekali kau ini" wanita ini memang tidak terima hingga akhirnya Jimin menarik lengan wanita ini dan akhirnya Jimin memberikan ciuman maut, perlahan dan lembut mereka memperdalam ciuman.

Wanita ini tersadar sampai akhirnya mendorong dada bidang Jimin"Dasar pria brengsek." Wanita ini menampar dengan sangat keras, orang-orang disekitar mulai memerhatikan mereka berdua.

Gimana ceritanya ? Jangan lupa saran dan kritik ya reader's and don't forget to vote ya gaes Biar aku tambah semangat lagi buat up date nya 😊💜

Gimana ceritanya ? Jangan lupa saran dan kritik ya reader's and don't forget to vote ya gaes Biar aku tambah semangat lagi buat up date nya 😊💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAVEL TEMPUS CHANG JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang