TRAVEL TEMPUS CHANG JIMIN

Dealove

Hai aku up date lagi ni. Semoga kalian suka sama ceritanya ya. Happy reading ya teman💜😚.

Pagi yang cerah dengan sorot sinar matahari yang menusuk jendela, hingga Jimin terbangun. Jimin masih merasa pengar di kepalanya, ia berjalan menuju dapur untuk mempersiapkan teh madu yang ingin ia santap untuk meredakan pengarnya. Jimin memang tak mengingat kejadian semalam.

Jimin yang meletakan handphone seketika bergetar, lalu ia mengecek notif yg ia dapatkan yaitu sebuah pesan, nomor yang tidak dikenal oleh nya.

"Apa kau ingat aku tuan? Wanita yang kau cium semalam dasar berengsek beraninya kau. Aku mengirim pesan ini untuk memperingatkan kau membalas perbuatan mu." Wanita bernama Eun Kyung ini mengetik dengan jari-jari manisnya untuk mengirim pesan kepada Jimin.

"Apa aku semalam membuat kekacauan. Akhh sangat memalukan." Racau Jimin setelah meneguk teh madu miliknya.

Jimin meletakan handphone nya kembali, dia tak mengambil pusing soal ini.

Pagi ini Jimin bergegas berangkat ke  kantor, dia tidak lupa bahwa hari ini akan menemui klayen nya. Setelah Jimin bersiap untuk menemui klayen itu, dia sampai di sebuah restoran yang bernuansa megah, di depan nya terlihat lilin dan bunga. Setelah satu jam ia menunggu, Jimin melihat wanita di depan nya yang menuju tempat nya. Yang terlihat tak asing baginya, wanita itu memakai dress ketat dan hak tinggi, cara berjalan nya pun sampai Jimin tidak teralihkan pandangannya.

Benar saja klayen ini memang tak asing bagi jimin, dia sudah mengetahuinya. Dia adalah wanita kemarin yang tidak sengaja ditabrak olehnya. Ini seperti kebetulan tetapi nyatanya tidak, ini semua memang  sudah direncanakan oleh Eun Kyung. Licik? Sepertinya wanita ini pantas dibilang licik. Eun Kyung memang sudah melacak Pria bernama Chang Jimin ini dengan secepat itu dia menemukan nya, alih-alih dia menjadi klayen nya tetapi Eun Kyung tau bahwa dia akan mendekatinya dengan motif berbeda. Cara ini mungkin akan menjadi permainan seru bagi Eun kyung.

"Selamat pagi tuan. Sepertinya kau terkejut melihat ku, kau pasti baru pertama kali mendapat klayen secantik dan seindah aku bukan?," Ujar wanita yang ada dihadapan Jimin sambil menaruh tas mungil berwarna merah yang bermerk channel disebelah bangku kosongnya.

"Aku terkejut, bukan karena wajah dan lekuk tubuh mu nona, melainkan karena aku mengenal mu sebelumnya," jelas Jimin yang kini masih terheran. Jimin mengira-ngira  bahwa sebenarnya wanita ini ingin balas dendam atau memang ini kebetulan saja.

"Ternyata ingatan mu sangat kuat. Tenang saja tuan aku tidak akan mengganggu kehidupan mu," ujar wanita yang kini mulai menatap Jimin intens.

"Kau menatap ku sampai-sampai tidak teralihkan pandangan mu nona sepertinya kau terpesona dengan wajah visual ku hahaha,  kau ini memang mengagumi wajah tampan ku ya?." Jimin memang terlalu percaya diri, dia memang mempunyai wajah tampan dan visualnya pun bukan main. Kini mereka berdua sudah larut dalam perbincangan mereka dengan membahas segala program pekerjaan nya dan saling membahas satu sama lain.

Setelah 30 menit mereka akhirnya selesai dengan hasil kesepakatan yang disetejui kedua belah pihak. Pertemuan klayen kali ini Jimin tidak langsung bergegas kembali ke kantornya melainkan berkencan. Mereka berdua menyusuri kota soul yang padat pada siang hari ini untuk berniat makan siang disebuah caffe  ternama di soul. Jimin mengajak nya makan siang karena dia masih ingin menyelidiki apa tujuan wanita ini, walaupun memang ini murni menjadi klayen nya itu pun syukur setidaknya Jimin berjaga-jaga saja.

Didalam mobil mereka tidak banyak berbicara dan akhirnya sampai di tujuan mereka. Jimin membukakan pintu mobil untuk Eun Kyung dan dibalas rautan wajah judesnya.

"Pesan saja sesuka mu tenang aku yang traktir," ujar Jimin menawarkan

"Aku tidak makan, kau saja," kata Eun Kyung menolak sambil menyodorkan menu ke hadapan Jimin

"Tak apa lah itung-itung ini permintaan maaf ku padamu, " kini Jimin membujuknya agar wanita didepan nya menerima traktiran dan permintaan maafnya.

"Sedang menajalani program diet," ujar Eun Kyung dengan gusar dan kasar.

***

Jimin yang sedang bersandar dengan bahu lebarnya sambil menyeruput expresso bersantai disore hari menatap matahari terbenam yang berwarna oranye. Kini dipikirannya terlintas mengingat kejadian dia bersama kekasihnya. Dealove adalah anak dari perusahaan ternama di korea, anak tunggal dari sang pemilik perusahaan AYOUNA. Souyon ibu Dealove yang selalu menentang pergerakan dealove, Apapun yang anaknya lakukan pasti tidak disetujui nya dan sebaliknya dealove tidak setuju ketika ibunya menyuruh dia untuk melakukan  operasi ini.

"Sebaiknya kau menurut saja dengan ibu, toh kamu juga akan senang mendapat ini. Setidaknya kamu tidak menderita sayang," lembut souyon membujuk anaknya.

"Tidak bu aku tidak apa-apa," dealove memang menolak ibunya berkali-kali.

Jimin yang tidak sengaja mendengar percakapam dealove dengan ibunya. Jimin berpikir bahwa dealove yang sekarang pun baginya sudah bersyukur. Kalau ini paksaan dari orang tuanya lalu Jimin bisa apa, mungkin Jimin bisa menenangkan pikiran dealove bagaimanapun caranya.

"apa kau tidak apa-apa sayang?," Jimin menenangkan dealove sambil menangkup kedua pipi kekasihnya sangat lembut.

"Apa sebaiknya aku menurut saja dengan perkataan ibuku?, tapi keputusan ku sudah bulat"

"Jika kau memang sudah mengambil keputusan, itu lebih baik. Aku akan membantu membujuk ibumu" Jimin menuruti keputusan kekasihnya.

"Tapi kau tau sendiri bagaimana orang tua ku kan, jika kau ikut campur dalam hal ini... ahhh aku sangat takut Jimin" dealove takut jika Jimin ikut campur dalam masalah ibu dengan dirinya, bukan karena apa Souyon memang orang yang tegas dan tidak bisa dibantah oleh siapapun.

~Bersambung~

-8 February,2020

Gimana cerita nya?😅

Kira-kira gambaran  Eun Kyung seperti ini ya guys, menurut ku pantes aja gitu jadi dia😅.

Guys jangan lupa vote ya, kalian pasti orang baik jadi jangan lupa vote oke😘💜💜