1. pertemuan.

71 7 2
                                    

Haiii... Semuaa🤗🤗
Semoga kalian suka ya..
Maklum ya kalo ada typo nya.
Selamat membaca.

Happy reading 🤗🤗

****

Pertemuan kita entah memiliki arti apa? Kebahagiaan atau kesedihan pada akhirnya.

Suara burung bernyanyi dengan sangat merdu,membuat siapa pun merasa bahagia. Begitu pun dengan gadis yg biasa dipanggil Rara ini ,Rara terbangun ketika jam menunjukkan pukul 06:00.

"Aduh.. gue kesiangan lagi.mana ini hari pertama gue sekolah".
Rara biasanya sudah terbangun saat matahari masih belum menampakkan wujudnya.

Rara langsung menyambar handuknya yang tergantung lalu berlari menuju kamar mandi.
Setelah selesai melakukan ritual mandinya Rara memakai baju seragam dengan tergesa-gesa,
menyisir rambut dan membiarkan rambut nya terurai begitu saja. Lalu Dia mengambil tas dan bergegas menuju meja makan yang berada di lantai bawah.

"Pagi pah. mah. Rara berangkat sekolah ya..". Ucap Rara seraya menyalami kedua orangtuanya sambil mengambil sepotong roti dan melangkah keluar rumah.

"Eeehhhh..... Rara tunggu sebentar". Panggil Gita. Mama Rara.
Rara menghentikan langkahnya lalu membalikan badan "ada apa mah. Rara buru-buru".

"Kamu yakin mau berangkat ke sekolah pake sepeda, gak mau pake mobil kamu aja?".

"Enggak mah, keputusan Rara sudah bulat. Rara sudah memikirkan ini matang-matang kok". Ya.. Rara memang sedang melakukan percobaan untuk kehidupan nya yang sekarang.
Semoga berhasil. Gumamnya dalam hati.

"Nanti kalo kamu kenapa-kenapa di jalan gimana?".

"Udah mama gak perlu khawatir, Rara bisa jaga diri Rara sendiri. Yaudah ma Rara berangkat ya. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"jawab Gita dengan wajah khawatir.

Rara mengambil sepeda yang berada di garasi lalu di kayuh nya sepeda itu menuju sekolah.

Sesampainya Rara di sekolah,ia bersyukur karena melihat gerbang sekolah yang masih terbuka.

Rara menstandar sepedanya di dekat tiang sebelah kanan parkiran, dia berlari mencari ruang kepala sekolah untuk mengetahui dimana letak kelas nya.

Namun, mungkin hari ini bukan hari keberuntungan nya karena tiba-tiba,

JBUKK...

dia menabrak seseorang.

"Awww.... ". Rara meringis karena sikunya yang mengeluarkan darah segar.

Dia mendongakan kepala untuk melihat siapa yang ia tabrak.
"Lo gak punya mata ya".ucap laki-laki yang menabrak Nya.

Rara tak menanggapi ucapan laki-laki tersebut, dia bangkit lalu terus berjalan menuju ruang kepala sekolah yang sudah ia temukan.
"Woyy. Lo budek ya..".ucap laki-laki tadi sambil terus mengikuti nya.

Rara tetap tak menanggapi, hingga dia sudah berada di depan pintu,ia membalikkan badannya menghadap kepada laki-laki tadi yang masih saja mengikutinya.

" Gue gak ada urusan sama elo". Ucap Rara jengah sambil berlalu masuk ke ruang kepala sekolah.

Ucapan Rara mampu membuat
Laki-laki itu mematung di depan pintu karena tak percaya akan yang di ucapkan gadis yang tidak dikenal nya.

Selama Lian bersekolah di SMA DARMA BANGSA ini,tidak pernah menemukan gadis sejutek cewe tadi. Dari para cewe yang ia temui, tak ada satupun yang berani melawan nya.
Bahkan kebanyakan dari mereka tidak dapat berkata-kata saat melihat wajah tampan Lian. Nama lengkapnya Marchelian ,cowok ketus, dingin, tak berperasaan, sulit di tebak, dan tak tersentuh.

IxoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang