6.

8.2K 629 38
                                    

Brakk~

Jaemin pun terjatuh dan menimpa Aera.

Aera POV.

Astaga aku kaget setengah mati, sumpah ini wajah Jaemin dekat sekali hanya beberapa sentimeter aku harus bagaimana?

"Ekhmm Jaem"

Jaemin pun lalu menatap ku

Astaga tampan sekali, ehh!! Ayo Ra kamu harus buat Jaemin bangkit

"Eumm Jaem, kita harus bangkit" ucapku malu-malu

"Ah Nde, Mianhaeyo" ucap Jaemin bangkit dengan kikuk dan pergi ke kamarnya

Astaga kenapa keadaan ini canggung sekali huhuhu ah sudahlah aku harus melanjutkan berberes kamar

Aera POV end.

Aera pun bangkit dari lantai

"Aku harus segera membereskan kamar ini" ucap Aera bangkit mengambil box nya dan menatanya satu-satu

Setalah berkutik selama 1 jam Aera pun selesai

"Ini pukul berapa ya?" Ucap Aera sambil melihat jam yang ada dipergelangan tangannya

"Ah sudah dini hari ternyata" ucap Aera sambil keluar kamar dan menuju dapur untuk minum

At dapur dan Ruang Tengah

"Hahh segarnya, capek juga ya ternyata" ucap Aera membawa botol air nya ia bawa ke sofa

"Shh kenapa perih sekali?" Ucap Aera sambil melihat tangannya

"Ah ini pasti tergores saat Jaemin tadi jatuh, sudah lah tidak apa nanti juga sembuh" ucap Aera yang masih setia duduk dan minum air tersebut

Karena Aera sangat malas untuk pergi ke kamarnya akhirnya dia pun tertidur di sofa ruang tengah.

Jaemin POV.

Aku terbangun saat dini hari dan dorm memang terasa sangat sepi karena semua orang sedang tidur

Aku pun turun kebawah untuk mengambil air minum

Ketika aku melewati ruang tengah, aku terkejut melihat Aera yang sedang tidur dengan pulas di sofa

"Kenapa dia tidur disini?" Aku tertuju pada tangannya yang tergores dengan sigap aku pergi ke dapur dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka ditangannya.

Jaemin POV end

Setelah mengambil P3K, Jaemin pun langsung duduk di samping Aera karena posisi tidur nya yang duduk terlentang

"Ckckck bagaimana ini malah dibiarkan saja, nanti kalau infeksi bagaimana?" Omel Jaemin sambil mengobati luka Aera.

Setelah bergelut dengan kapas dan obat merah akhirnya kegiatannya itu pun selesai dengan menempelkan penutup luka bergambar bulan.

"Oke sudah selesai, aku akan mengambil selimut untuk dia" ucap Jaemin pergi ke kamar Aera mengambil selimut nya

Setelah selesai mengambil selimut, Jaemin pun membenarkan posisi tidur Aera dan menyelimuti nya. Jangan lupa kepalanya juga diberi bantal sofa agar lehernya tidak sakit esok hari.

"Hufftt, sudah selesai. Jaljayo Aera-yaa~" ucap Jaemin sambil mengelus rambut Aera pelan, Jaemin takut kegiatan nya itu membuat Aera bangun

"Kalau begitu aku naik lagi dan tidur" ucap Jaemin kembali ke kamarnya dan melanjutkan tidur.

Matahari pun sudah terbit beberapa menit yang lalu, tetapi Aera yang masih tidur di atas sofa pun masih asyik dengan mimpinya

Tak lama Taeyong pun turun untuk menyiapkan sarapan dan melihat Aera yang masih tertidur di sofa ruang tengah

Manager NCT 2018[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang