-21112019
°°°
Ruang Osis SMA Big Hit lagi rame. Anak-anak osis lagi ngumpul untuk ngebahas acara ulang tahun sekolah yang dijadwalkan berlangsung dua minggu lagi.
Rapat osis berakhir jam sembilan malam. Entah apa yang mereka bahas sampai bisa selama itu. Mungkin karena mulainya juga udah kesorean.
"Beomie, Lele, kita duluan ya." Pamit Jaemin anggota Osis siswa kelas 11, bersama pacarnya Lee Jeno.
"Hati-hati, Nana." Balas Beomgyu dan Chenle kompak.
Sepeninggal Jaemin, Beomgyu menghela napas dengan keras sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.
"Lo dijemput adik lo ya, Le?" Tanya Beomgyu kepada Chenle yang sedang sibuk sama HP-nya . Sengaja ia tekankan kata adik, raut wajah Chenle langsung berubah jadi merenggut.
"Iya, bentar lagi Jisung sampe. Lo pulang sama siapa, Gyu?" Tanya Chenle balik.
"Nggak tau." Jawab Beomgyu lesu.
"Kak Jungkook nggak bisa jemput?"
"Dia lagi keluar kota, Leeeeee. Sama kak Taehyung. Ih lupa mulu udah berapa kali gua kasih tau." Jawab Beomgyu sedikit kesel kepada temannya yang sepertinya lagi pelupa hari ini.
"Oiya. Hehe. Terus lo pulang bareng siapa dong? Nggak mau minta jemput sama ortu?"
Beomgyu menggeleng "Nggak. Mama Papa pasti capek. Tadi udah nge-chat gue sih nawarin gue buat jemput, tapi guenya yang ga mau."
"Lah terus sekarang lo pulang bareng siapa dong?"
"Naik bus aja gue. Gampang." Ucap Beomgyu berusaha santai tapi tentu wajahnya tidak bisa menyembunyikan perasaan was was.
Percakapan mereka terganggu dengan seseorang yang manggil Chenle.
"Kak Lele! Ayo pulang." Itu Jisung. Si cowok tinggi itu senyum kepada Chenle dan Beomgyu saat sudah berada di dekat mereka.
"Sana pulang, Le. Itu adiknya udah jemput." Beomgyu kembali menekan kata adik yang dibalas dengan tatapan nggak suka oleh Chenle.
"Bentar." Chenle mengedarkan pandangannya ke sekeliling, "Lo yakin mau pulang naik bus? Sendirian? Ga ada anak lain yang naik bus, Gyu."
Beomgyu ikut mengedarkan pandangannya. Bener aja, siswa yang masih tinggal rata-rata kakak kelasnya dan pasti bakalan pulang dengan kendaraan masing-masing.
"Gimana, Gyu?"
"Gimana ya, Le" Beomgyu nggak yakin. Ia juga takut pulang naik bus sendirian. Beomgyu takut kalau ketiduran dan ngelewatin halte yang seharusnya ia turun, karena dia nggak tahu bus mana yang harus ia naiki untuk pulang. Ia juga takut sama keberadaan orang-orang jahat malam-malam begini.