02

8 1 0
                                    

Sesampainya gumilar dirumah ia masuk ke kamar nya menaiki anak tangga. Setelah ia berada dikamarnya yang bernuansa hitam putih ia langsung membaringkan tubuhnya dikasur.

" Ah sialan apa yang gua lakuin , gua mempermalukan diri gua sendiri " ucap  gumilar sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal.

Tak lama seorang  wanita paruhbaya mengetuk pintu kamar...

Toktoktokk

" Masuk bun ga dikunci "ucap gumilar dan ia merubah posisinya menjadi duduk. ia tau bahwa itu mirna yang tak lain bundanya.
Mirna pun menghampiri gumilar yang wajahnya tampak kelihatan tidak karuan.

" kamu kenapa a " ucap mirna sambil mengelus2 tangan kanan gumilar

" gpp bun " balas gumilar

" kalo ada apa2 bilang sama bunda jangan seperti ini bunda ga mau anak semata wayang bunda kaya orang ga jelas " ucap mirna

"Iya bun, bunda jangan terlalu mikirin aa ya bun, aa udah besar bun bisa menyelesaikan masalah aa sendiri kalo aa udh ga sanggup nanti aa juga bakaln minta bantuan bunda "jawab gumilar

" yasudah kalo begitu sekarang kamu mandi,bunda tunggu dibawah kita makan sore bareng2 papah sekarang pulang soalnya " ucap mirna. Gumilar pun hanya mengganguk dan mirna pun pergi meninggalkan gumilar.
Selesai ia mandi,sesuai perintah bundanya ia pun  turun kebawah dengan wajah tersenyum menyembunyikan luka yang ia rasakan ia lah masa cowo harus nunjukin si kalo dia lagi patah hati. Gumilar pun duduk bersama papah dan bundanya menikmati makam sore kali ini dengan susasana yang tentram.
Sejak ia duduk di bangku SMA ia jarang kumpul seperti ini bersama keluarga kecilnya karna ini hal yang langka.
Selesai makan mereka pun ngobrol dan bercanda2 riang.. ya beginilah keluarga gumilar kalau lagi kumpul.

****

Pagi telah tiba seperti biasanya gumilar melakukan aktivitas yang tak lain sekolah di SMA Dwi satya sekolah yang terkenal dengan siswa maupun siswi yang berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Bahkan fasilitas yang sangat menunjang, bisa disebut sekolah swasta sejuta umat.
Setelah ia sarapan dengan bunda dan ayahnya ia langsung bergegas untuk pergi kesekolahnya benda yang terlingkar di tangan kirinya pun sudah menunjukan pukul 06.30 ia hanya punya waktu setengah jam untuk sampai disekolah, gumiliar pun pamit kepada bunda dan papanya mencium kedua punggung tanggannya lalu ia pergi untuk kesekolah.
Diperjalanan untuk menujun sekolah pasti ada aja hal yang tak terduga terjadi pada dirinya mungkin dewi fortuna tak lagi bersamanya.
Ia pun menyingkir dan berhentikan motor nya ditepi jalan.

" Ah sial gua lupa bawa baju olahraga " ucap gumilar sambil menepuk dahinya lalu ia membuka ponselnya dan membuka aplikasi WhatsUp lalu menghubugi bundanya.
Tak ada jawaban dari bundanya kemungkinan bundnya lagi pergi belanja sayuran untuk kebutuhan rumah. Lalu ia membuka grup

Fuck boy sholeh

Gumilar
Cui pada bawa baju or kaga?

Arka
Bawa lah boss gua mah anak baik2
Kaga kaya bagas wk

Bagas
Ajir gua juga bawa lah

Bagas
Btw,ngapain nanya ke gitu lu

Gumilar
Gua ga bawa lupa gua taro dikasur
Terus gua langsung berangkat

Annoying guyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang