Gumilar, arya dan bagas sedang berada di lapangan. Ya mereka hanya bermain basket ya memang bukan hobi mereka tetapi mereka jago dalam bermain basket, harusnya mereka masuk eskul basket tetapi mereka lebih memilih mengikuti eskul bela diri merpati putih kata mereka untuk jaga2 dikala ada bahaya menimpah mereka atau orang2 yang mereka sayangi. Gumilar pun merasa lelah dan langsung berhenti memainkan bola tersebut lalu mengopernya kepada arya, ia pun duduk dibangku pinggir lapangan lalu memejamkan matanya tak disangkanada sentuhan barang yang menyentuh pipinya ia pun membuka kedua matanya.
" Ni buat lu " ujar perempuan tersebuat
" lu ngapain kesini " tanya gumilar dan menyingkirkan barang yang ia tempelkan ke pipi gumilar
" gua mau ngasih air mineral ini doang ko buat lu , nih ambil " jawab perempuan, gumilar pun mengambil minuman nya tersebut bukan untuk dirinya melainkan ia menawarkan kepada teman2 nya tetapi temannya tak ada yang mau mengembil air mineral tersebut.
" udah napah kan gua bilang buat lu bukan buat temen2 lu, jadi cowo ngeselin banget si " ujar perempuan tersebut lalu ia meninggalkan gumilar disana tetapi tangannya ditahan oleh seseorang.
" thx minumannya tiar " Balas gumilar ia pun melepas genggamannya lalu meminum minuman tersebut perempuan tersebut pun langsung benar2 pergi meninggalkan lapangan.
Dari kejauhan seseorang memperhatikan gerak gerik perempuan tersebut yaitu yulia yaa itu sahabat tiar. Tiar pun langsung menghampiri yulia." gimana yul berhasil ga? " tanya tiar
" berhasil deh kayanya dia udah mulai ga secuek awal2 kan " jawab yuli
" yes ,permainan baru dimulai gumilar " ucap tiar
" buat dia sayang sama lu tiar terus lu tinggalin, enak aja dia buat sahabat gua ini malu kemarin" jawab yuli dan tiar pun mengganguk dan tertawa puas mereka pun pergi dari tempat itu
***
Dikelas gumilar pun sedang tak ada guru mereka bebas melakukan apapun yang mereka inginkan berbeda dengan arya, bagas dan gumilar mereka tengah asik berbicara
" eh lar lu ga ada niatan mau deketin tiar, lumayan cantik dia kalo lu ga mau gua embat " ucap bagas
" embat2 punya si bos tuhh " ujar arya
" lu pada kenapa si gua tuh ga suka sama cewe kaya dia, murahan kaya gitu ngejar2 cowo mana ada ovarium ngejar2 sel sperma " balas gumilar, arya dan bagas pun saling tatap2pan tak menyangka gumilar bisa berbica seperti itu menyebut tiar cewe murahan hanya karna ia mengejar2 gumilar tanpa gumilar sadari dibelakang tubuh nya ada tiar yang mendengar semua ucapan mereka arya dan bagas sebenernya ingin memberi tau kepada gumilar tetapi tiar melarangnya..
" Semurahan itu kah gua " ucap tiar yang sudah berlinang air mata dan wajah yang memerah gumilar pun membalikan badannya tetapi semuanya terlambat sebelum ia membalikan badan tiar sudah pergi dari kelas nya.
Gumilar pun merasa tak enak dengan ucapannya kepada tiar ia pun mengejar tiar dan gumilar melihat tiar sedang menangis dibawah pohon dengan terisak2." kenapa gua jadi gini niat gua kan buat ngasih pelajaran sama dia tapi kenapa sesakit ini gua dikatain cewe murahan seumur hidup gua ga pernah gua disebut cewe murahan cuma dia doang yang baru ngomong kaya gini sama gua " Batin tiar berbicara sambil ia merintihkan air mata.
Gumilar pun menghampirinya " gua minta maaf " ujar gumilar karna ia merasa tak enak dengan tiar sudah berbicara yang seharus nya tak ia katakan, tak ada jawaban dari tiar yang terdengar hanya isakan tangisan. Gumilar pun duduk disamping tiar lalu menghadapkan tubuh tiar kehadapannya.
" sorry gua ga ada maksud buat nyakitin lu " ujar gumilar
"Terus kalo ga ada maksud kenapa lu ngomong kaya gitu " balas tiar gumilar pun hanya diam tidak bisa membalas ucapan dari tiar
" gabisa jawab kan lu emang cowo ga punya akhlak cuma bisa nangisin cewe doang inget ya 1 kali lu buat cewe nangis 1000 cowo yang bakalan peduli sama dia " lanjut tiar lalu ia pergi meninggalkan gumilar seorang diri disana.***
Bel pulang pun berbunyi gumilar,arya dan bagas menunggu tiar untuk meminta maaf untuk ke dua kalinya ia tak perduli apa yang ntar akan terjadi pada dirinya.
Dari kejauhan terlihat tiar dengan yuli sedang berbincang sambil jalan dan sesampainya ia dihadapan gumilar ia ingin cepat bergegas tetapi tangannya ditahan oleh genggaman seseorang." mau lu apa si " tanya tiar
" gua mau lu pulang bareng gua sebagai permintaan maaf gua " jawab gumilar
" eh yul balik bareng yu " arya dan bagas pun menarik yuli untuk menjauh dari gumilar dan tiar.
Dari kejauhan pun terlihat sosok perempuan dan geng nya yang menatap tajam kepada tiar lama kelamaan ia mendekati mereka.
" heh cewe murahan ngapain si lu deketin gumilar " tanya dona
" gu...aaa " jawab tiar gugup ya siapa yang tak takut dengan geng dona ia akan melakukan apapun untuk melakukan hal yang ia inginkan.
" apa gugup lu jawabnya jauh2 sana dari gumilar sekali lagi lu- " belum selesai berbicara gumilar langsung menarik tiar dan merangkulnya
" satu kali lu sakitin dia lu berurusan sama gua, ayo cabut sana " Ucap gumilar,tiar pun terdiam dengan apa yg ia lakukan mungkin ini termasuk ke dalam ucapan maaf nya. Dona dan gengnya pun bergegas pergi meninggalkan mereka berdua
" ni pake " ujar gumilar sambil mengasih helm untuk tiar dan tiar pun langsung memakainya
Gumilar menaiki motornya dan menakai helm fullface nya."Ayo naik bisa ga " tanya gumilar
" bisa gua ga sependek itu " ujar tiar langsung menaiki motor gumilar dan memgang pundaknya.
" gua ga mau disangka tukang ojek ya pegangan tuh di sini " ucap gumilar sambil menarik lengan tiar melingkar dipingganya. Lalu ia menarik gas motornya dengan kecepatan normal tiar pun seyum menipis dengan apa yang gumilar lakukan kepadanya.
Tak lama ia sampai didepan rumah tiar.
Tiar pun turun dari motornya dan mengasihi helm kepada gumilar"Nih makasih, ga mau masuk dulu " tanya tiar
" iya sama2,entar aja kapan2 salimin ke ortu lu sama gua juga minta maaf atas ucapan gua tadi "jawab gumilar tiar pun terseyum dan mengganguk.
Gumilar pun mengelus pucuk kepala tiar entah sejak kapan denyut jantung gumilar berdegup kencang saat ia berada di dekat tiar dan seyuman tiar entah sejak kapan jadi candu baginya." gua balik " ucap gumilar
" hati2 dijalan ya makasih sekali lagi " ujar tiar langsung masuk ke rumahnya dan gumilar pun pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying guy
RomanceKenapa harus malu tidak memiliki pasangan?bukankah setiap hati pasti ada pemiliknya?jangan takut kehabisan hati karna setiap orang memiliki pemilik hatinya masing2 Hati itu bukan hanya sekedar huruf h.a.t.dan i tetapi juga yang memiliki beribu mak...