Cafe & malam

6 1 4
                                    

Setelah beberapa menit berjalan jingga pun sampai ke cafe, dan langsung mengganti seragam nya.

''Ji, tolong bawa juice sama cake nya yaa di meja 10''  - yula

''Oke kak👌-jingga

.
.
''Ini mas pesanan nya'' -jingga
''Oke -Arkhan sambil menatap ke Arah jingga

''Lah lo -Arkhan
''Kamu -jingga
Namun jingga dan Arkhan hanya memasang wajah datar, Kemudian jingga berlalu untuk menyambung kerja nya.
Namun dari kejauhan Arkhan menatap tajam kepergian jingga.

Sambil bekerja jingga mencuri pandang pada Arkhan begitu dengan Arkhan tapi tetap mereka mereka memasang wajah jatar.

Setelah Arkhan selesai dan bergegas ke kasir untuk membayar dan Kemudian pergi.

Dan jingga menatap datar kepergian Arkhan namun terukir sedikit senyum walau hanya sedikit.

Sambil membersih kan meja jingga menatap jendela besar dan nampak senja perlahan pulang ke peraduan menciptakan langit yang jingga nan menenangkan, sambil terukir senyum merekah pada wajah nya.

Setelah bekerja jingga bergegas pulang menaiki angkutan umum sampai di pertengahan jalan tiba tiba mobil berhenti kemudian abang pengemudi mengecek keluar ternyata mobil itu mogok.

''Dus gusti - mang parjo
''Kenapa mang?  -jingga
''Mogok ndok - mang parjo
''Yaudah jingga jalan aja, nih mang ongkos nya- jingga
''Duh ndak usah ndok -mang parjo
''Gapapa jingga bayar setengah kan dah setengah jalan

Dan jingga pun jalan kaki menuju rumah nya karna sudah jam 09:30 jarang ada angkutan daripada menunggu lama lebih baik ia jalan lagi pula tidak jauh lagi.

Kemudian dari kejauhan ada yang terus memperhatikan jam jingga ia turun dari mobil menyuruh supir untuk pulang duluan.

''Hey hey - Langit
''saya punya nama- jawab nya ketus
'Eh emng punya nama? -langit
"Ya punya ''
"Bohong ga"-langit
"Nama ku jingga "
"Nama saya langit "

"Hanya menatap tajam "-jingga
"Mau pulang? "-langit
"Pergi begitu saja-jingga

"Hey gaboleh sipek nanti jelek loh"-langit
"Hem-jingga

Setelah itu jingga sampai Dekat rumah nya Kemudian ia berlari.

"Pasti esok saya akan bertemu dengan kamu jingga -langit sambil berteriak

Jingga menoleh namun tetap acuh sampai di depan pintu ia berfikir sepertinya aku pernah Dengar suara itu tapi dimana.?

Dalam fikir nya siapa dia?

Setelah Masuk masih teringat kata kata nya apa mungkin ?

Hadeh jingga jingga dah mlm tdr -berbicara sendiri.

JINGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang