Till the end

PART (1)

"Begin "

Mari kita mulai, tanpa basa-basi ini adalah cerita tentang perjalanan cintaku. Bacalah. Ambil saja pelajaran yang bisa dipelajari, yang jeleknya jangan.

Aku Jameela, biasa dipanggil Mila oleh semua teman-temanku. Saat ini aku kelas 3 di sebuah SMK, aku cukup populer dan memiliki banyak teman dekat dan mereka semua selalu baik kepadaku. Hari ini aku memulai hari seperti biasanya dan tak ada yang berbeda kecuali suasana ruang kelas yang seketika menjadi riuh saat guruku mengumumkan bahwa kami akan mendapat teman baru, tepatnya akan ada siswa baru yang akan masuk ke kelas ini. Aku hanya menyimak perkataan guruku sambil mengangguk.

"Anak-anak, sebentar lagi kita akan kedatangan teman baru. " Ujar Bu Nita

" Wahhh pasti cw cakep kan bu??. " Sambar Boby teman sekelasku

" Waahh elu bob cw mulu yang lu pikirin. " Balas Reni

Seisi kelas menyoraki Bobi.

"Sudah sudah jangan ribut. Biar langsung Ibu perkenalkan ya. Silahkan masuk."

Anak baru itu masuk dan ternyata laki-laki. Boby yang tadinya exited seketika terdiam saat itu juga.

"Ayo, sekarang perkenalkan nama kamu. " Ujar Bu Nita

" Okay, hi guys my name is Sam Leozi but you can call me Sam. " Ujar Sam

" Yaelah so banget Inggris dah lu kaga ngarti ni gue. " Sambar Reza

" Oke sans bruh, Nama saya Sam Leozi tapi kalian bisa panggil Sam aja. Saya baru pindah ke Jakarta beberapa bulan lalu, dan ayah saya yang menyuruh saya untuk melanjutkan sekolah saya disini sampai lulus." Lanjut Sam

"Baik semuanya, sekarang ibu tinggal dulu ya ibu ada rapat bersama guru-guru yang lain, kalian jangan berisik. " Ujar Bu Nita

" Siaaapp buuu. " Jawab semua murid

****

Sam? Oke mungkin kufikir aku bisa berteman baik dengan dia seperti dengan yang lainnya. Sam yang baru saja selesai memperkenalkan diri itu duduk persis dibelakang tempatku duduk dan dia sendirian. Tak lama dia mencolek pundakku dari belakang. Akupun reflek menengok kearahnya

"Hei, siapa nama lo?. " Ujarnya

Aku terdiam sejenak dan heran, ya wajar sih memang dia menanyakan nama karna ingin berkenalan.

" Siapa? Gue?." Jawabku dengan ekspresi heran

Iapun menjulurkan tangannya seraya memperkenalkan diri.

"Gue Sam. "

" Oh oke. Gue Mila. "

Renipun menoleh

"Loh, sama Mila doang kenalannya? Sama gue engga?." Sambar Reni

"Oke oke nama lo siapa? Gue sam. " Ujarnya sambil mengulurlam tangannya

" Gue Reni. Sahabat oroknya Mila. "

" Dih apaan dah lu Ren lebay banget. " Ujarku

Bell pulangpun berbunyi, dan semuanya bersorak karna hari ini kami semua dipulangkan lebih cepat. Ya seperti yang Bu Nita bilang tadi, guru-guru sedang ada rapat penting katanya . Akupun bergegas berkemas untuk segera pulang kerumah,tiba-tiba Reza menghampiriku.

"Mil? Mau langsung pulang?. " Ujar Reza

Sebentar, aku belum memperkenalkan Reza. Reza adalah temanku sejak kecil, orangtua kami sudah sangat dekat karna hubungan bisnis. Reza sangat tampan, memang sudah tampan sedari lahir. Idaman semua wanita dikelas ini namun ntah karna kutukan atau kemauannya sendiri, ia tak pernah berpacaran atau berkencan dengan siapapun.