PART (2)

7 1 0
                                    

"Hhmmm.."

Setelah mengantar Reza kedepan akupun kembali masuk kerumah, langsung menuju kamar dan menghempaskan tubuhku keatas kasur, lelah sekali hari ini direpotkan oleh Reza yang memaksaku menemaninya ke mall. Tak terasa, mataku terpejam dan tertidur lelap padahal jam baru menunjukan pukul 8 malam.

****

Selasa, 17 Maret

Setelah hari yang cukup melelahkan kemarin, aku siap memulai aktivitas kembali. Berjalan dilorong sekolah yang sepi biasa aku lakukan setiap pagi, aku memang selalu datang awal bahkan disaat kelas masih sepi. Bukan karena aku ini murid yang rajin, melainkan karena mengejar waktu supirku yang harus mengantar Ibuku bekerja juga. Kutengok keadaan dalam kelas dari jendela, masih terlihat sepi. Aku segera menuju tempatku duduk, memasang earphone  dan mendengarkan lagu kesukaanku sambil menyender di tembok.

Sam datang dan langsung menuju tempat duduknya, iapun mencabut earphone ku dan memasangkannya di telinganya. Dengan reflek akupun langsung menengok kearahnya.

"Kenapa Sam?. " Tanyaku agak kesal

" Oh gapapa ko, cuma mau ikutan dengerin lagu aja. Maaf ya kalo cara gue lancang. "

Akupun tersenyum kecut

" Iya gak apa-apa tenang aja. "

Sam pun mencabut earphone yang ia pakai dan pindah duduk di sampingku.

" Kenapa sih temenlu?. " Tanya Sam

" Siapa? Reni? Reza?. "

" Si Reza, dia kenapa? Sensitif banget kayaknya, apa jangan jangan dia pacarlu?. "

" Oh dia, engga dia tuh temen gue dari kecil. Ya dulu gue sama dia tetanggaan jadi udah kenal banget, dia orangnya emang kaya gitu tenang aja gak usah takut. " Jelasku

Sam pun mengangguk pertanda ia mengerti dengan maksud ucapanku. Kamipun mendengarkan lagu bersama. Reni datang berbarengan dengan Reza yang langsung memasang ekspresi kesal.

" Ciee elah pagi-pagi udah berduaan aja. " Ledekku kepada mereka

" Iya lu juga lagi berduaan asik bener. " Jawab Reza sinis

Sam pun melepas earphone nya dan berjalan keluar kelas.

" Kalian ko deket banget?. " Tanya Reni

" Deket banget? Oh tadi dia itu mau dengerin lagu bareng katanya. " Jawabku polos

" Mau aja deh lu di modusin sama dia. " Sambar Reza

" Apaan si Za?. "

****

Waktu terasa berlalu begitu cepat, setelah pusing dengan pelajaran matematika tadi akhirnya bel pulang pun berbunyi. Aku membereskan buku-buku ku dan beranjak bangun dari kursiku.

" Mil, pulang sama siapa?. " Tamya Reni

" Samaa... "

Till the endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang