Inflasi Yang merubah takdirku

Bag three...

Hari berselang begitu cepat tak terasa keberangkatanku kejakarta telah tiba.siang itu matahari begitu bersinar cerah yang tak menampakkan sedikitnya akan adanya turun hujan.hpku berdering dan ternyata pesan singkat dari andry yang menanyakan ku kapan akan pergi ke jakarta farah dan kujawab nanti sore dry,ada apa ya...lalu dia membalas pesanku jalan yuk aku otw...jangan menolak oke.tak lama andry pun datang kerumahku.farah..farah..,iya sebentar mau kemana kita dry.udah ikut aja dan dia mengajakku ketempat yang bisa dibilang hanya setahun sekali aku pergi kesana tempat itu adalah masjid.jadi berhubung udah mau ashar kita sholat dulu ya...aku hanya tersenyum dan berkata iya...dengan suara pelan.setelah itu aku mengambil air wudhu dan masuk ke mesjid itu dan andry menungguku dan mengajakku untuk sholat berjamaah berdua dengannya.setelah sholat dia mengambil al qur'an dan membacakan surah ar rahman untukku dengan latunan suaranya yang merdu hatiku tersentuh begitu saja apa mungkin andry adalah orang kelak menjadi jodohkudan jika bukan aku siapakah wanita yang beruntung bisa memiliki andry...,baper...pasti yangku rasakan saat itu,setelah andry membacakan surah itu dia mengajakku pergi lagi,mau kemana lagi dry ketempat yang mungkin kamu belum pernah pergiin,tapi ini udah sore bentar lagi taxi dari bandara akan menjemputku.bentar aja far ya...dan andry mengajakku ketempat yang benar benar aku belum pernah pergiin seumur hidupku yaitu makan dipinggir jalan kalau gak salah namanya warung pecal lele.gimana far kamu belum pernahkan pergi kesini dan aku hanya tersenyum dan iya hhh...saat makanan sampai aku agak sedikit ragu dengan kesterilan makanan disini tapi aku dipaksa andry untuk menyoba makanan tersebut lalu andry menyuapkan makanannya kepadaku dan saat aku merasakannya ternyata nyaman banget...dak kalah dari masakan restoran bintang lima.gimana enak gak?.emmm enak dry...makanya jangan pergi ke restoran dan cafe terus la ini buktinya kamu kenyamanan kan...,iya iya ngapa kamu baru ajak aku sekarang dulunya kamu kemana aja dry...,aku ada terus kok walau tak disampingmu setidaknya aku tetap memperhatikan mu meski dari jauh.emmm...masa...,iya farah...,dan waktu sudah menunjukkan pukul lima dry udah pukul lima ni pasti tadinya udah nungguin aku balik yuk ya udah...kita pulang ni ya padahal masih ada satu tempat lagi yang harus kita pergiin tapi mungkin lain waktu.saat aku ingin menelepon taxi bandara ternyata pesawat dengan tujuan jakarta terpaksa ditunda sampai jam tujuh karena cuaca buruk,dan aku memberi tahu andry bahwa pesawat ku ditunda sampai jam tujuh malam.jadi masih ada satu jam untuk pergi ketempat terakhir.lalu kami pergi ke masjid untuk sholat maghrib dan setelah itu kami pergi ketempat yang terakhir yaitu pasar malam.dan disitulah aku dan andry menghabiskan waktu yang tinggal beberapa puluh menit lagi.bermain kincir angin,kora kora naga,ayunan pontang panting,dan memecahkan balon dan saat bermain itu andry berhasil mendapatkan boneka yang besar dan dia memberikannya kepada sebagai tanda kenang kenangan bahwa dia selalu menemaniku.seru,bahagia,dan betapa sukanya hatiku saat itu dan waktu pun sudah menunjukkan pukul tujuh dan aku pun harus pulang dan segera berangkat menuju bandara.maksih dry atas waktu terakhimu kau memang sahabat dan abang yang begitu baik padaku.iya sama sama hati hati dijalan ya far jangan pernah lupakan ini semua,aku tak bisa meminta lebih darimu membuat kau tertawa dan tersenyum pun aku sudah lebih dari cukup,ya udah aku pulang dulu dah farah...dan aku segera berangkat menuju bandara.