Sesampainya aku dibandara ternyata aku telah ditunggu dan dipanggil dipemberotahuan sebagai penumpang terakhir dan aku tergesa gesah dan secepatnya berlari menuju pesawat.hahhh untung masih sempat dan didalam pesawat aku hanya bisa mengenang dua sahabat karib dan teman seperjuanganku.awalnya terasa mengerikan seorang gadis perempuan pergi sendirian ke kota yang padat dengan aktifitas kesehariannya namun apa boleh buat nasibku yang sudah ditakdirkan untuk seperti ini,tapi ya setidaknya jika orang tua yang begitu sayang pada anaknya pasti mereka akan pergi bersama sama bukan malah membiarkan anak yang mereka cintai pergi dengan sendirinya.namun ini memang jalan untukku agar aku bisa terbiasa mandiri dan tegar saat ditinggal pergi jauh dari orang tuaku.tak lama saat aku hampir terlelap tidur ada pemberitahuan bahwa pesawat telah sampai dijakarta dan akan segera mendarat.lalu aku melihat dibalik jendela dan ternyata pemandangan dari atas sangat berbeda dari biasanya perpaduan antara lampu rumah,bangunan pencakar langit,hingga lampu kendaraan yang membuatnya terasa indah menakjubkan...setelah beberapa menit mendaratlah kami di bandara ir.soekarno jakarta.
Setelah itu aku langsung pergi ke kost yang letaknya tak jauh dari kampusku.saat sampai dikost tempatku menginap aku sekamar dengan seseorang perempuan yang selelalu terlihat gembira dia bernama indry,ternyata indry orang asli jakarta dan dia juga mahasiswi baru dikampusku.bagiku untuk yang pertama kalinya aku terasa bising dengan ucapannya yang bisa dibilang bacottt...tapi apa boleh buat daripada aku tak miliki siapa pun disini setidaknya ada indry yang bisa menemaniku baik kost maupun dikampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inflasi Yang merubah takdirku
Teen FictionInflasi di ceritaku ini sendiri diartikan perubahan yang tidak stabil atau bisa dikatakan perubahan naik atau turunnya sebuah kejadian yang membuat takdir farah wurisya berubah baik naik atau pun turun.ditambah farah yang awalnya sulit untuk bisa mo...