4 obat sudah ku telan, nyatahnyab aku masi hidup.
ku fikir dengan melakukan hal nekad ini aku akan mati, nyatanya aku masi bernafas dan marasakan indahnya matahari pagi.
tapi kenyataannya aku masi di dalam situasi yang benar - benar membuatku buruk, pertanyaaku hanya satu, kenapa aku masi hidup...???
mungkin ini sudah takdirku, tapi kenapa takdirku seperti ini, terlalu sesak dan pahit ku rasa.
hanya rasa hambar, kurasa hidupku didunina suda tidak berguna lagi, orang disekitarku pun tak pernah peduli dengaku, bahkan orang tuaku pun juga tak peduli denganku.
mereka slalu menuntutku menjadi seperti yang mereka mau, aku layaknya boneka yang mereka kendalikan, tanpa ampun dan lelah mereka slalu memaksaku melakukan yang mereka inginkan, memang benar aku sangat menyayangi keluargaku, bahkan aku memprioritaskannya bahkan aku rela melakukan apapun demi mereka tapi kenyataannya aku tersiksa sendiri, didepan mereka aku slalu berusaha terlihat baik - baik saja, tapi sebenarnya di belakang mereka aku slalu menangis, bahkan ke egoisan mereka terkadang membuatku tertekan.
jujur aku muak, aku lelah
ku harap kedua orang tuaku mengarti aku, dan tidak slallu menuntutku
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITAKU
Teen FictionJujur saja aku bingung, apa yang harus aku tuliskan dalam buku ini, tapi ku harap kalian bisa suka dengan buku ini karna buku ini menceritakan ceritaku,anggap saja ini seperti buku harianku, tanggal, hari dan nama pun akan aku tulis, tapi untuk nama...