1.Second meet you

12 4 13
                                    


HAPPY  READING

   Pesawat yang membawa hara baru saja mendarat di bandara internasional Seoul dan sekarang hara sedang mencari abangnya rajar.

"ahh 2 tahun tak bertemu dengan abang dan kakak, aku jadi sangat merindukannya" gumam hara sambil menghela nafas

Brakkk....

   Seorang cowok menabrak hara,, hingga hara terjatuh ke belakang dengan sangat keras. Tapi cowok itu hanya berlalu menjauhi hara.

"apo,, apo" lenguh hara sambil mencoba bangun dan terus memegangi kepalanya.

"dia hanya pergi tanpa menolongku dasar cowok pabo" kata hara yang masih mengelus ngelus kepalanya

**

"Hara-ah... " panggil Seorang cowok
"Abang... " sahut hara sambil melambai,,  rajar pun memeluk hara dengan sangat erat.
"bagaimana kabarmu?" tanya rajar sambil memegang pipi tirus hara
"Baik baik saja" jawab hara sambil tersenyum
"kau jadi sangat kurus, apa kau tak makan dengan teratur di sana?" Rajar membawa koper milik hara
"Abang tahu sendiri misinya sangat sulit jadi aku sering lupa untuk makan" jawab hara
"baiklah ayo pulang,, Mama juga sudah menunggumu,, Dan abang akan memasakkan makasan enak untuk mu sebagai ucapan selamat datang" kata rajar membuka kan pintu mobil untuk hara

Skip* Rumah Rajar

     Hara keluar dari mobil dan menghirup nafas panjang panjang menikmati udara sejuk di rumah Baru abangnya ini. Rajar membawakan koper milik hara ke dalam.

   Saat masuk ke dalam mereka berdua di sambut oleh dua perempuan yaitu mama dan Istri rajar yaitu raia. Tampak senyuman di wajah hara saat melihat mereka berdua.

Author POV*

   Kesan pertama raia saat pertama kali bertemu dengan hara dulu,, hara adalah gadis yang cantik,, dan bisa di jadikan teman.. Namun nyatanya hara adalah cewek yang sangat memyebalkan sulit di ajak berteman dan bicara..

Tapi waktu mengubah segalanya,, sejak rajar dan raia punya masalah,, hara mungkin tak terlalu peduli. Tapi hara akan selalu ada jadi pemersatu rajar dan raia. Ya mungkin karena masalah rajar dan raia.. Hara bisa temenan ama raia. (ngomong apasih,, ya pokoknya gitu dehh :v)

Author end POV*

  Hara segera berlari ke arah mamanya dan segera memeluknya dengan sangat erat. Tentunya hara juga tak melupakan raia yang berdiri di sebelah mama,, hara segera memeluk mama dan raia secara bersamaan. Hara pun melepaskan pelukkanya.

"kenapa kau jadi sangat kurus?" Raia memperhatikan tubuh hara yang memang benar jadi kurus
"ahh sudahlah mama,, kakak,, aku jarang makan disana. Dan ahh sejak kapan abang mengisi perutmu dengan ini,, wahh sekarang mama akan jadi nenek dan aku juga akan jadi tante" hara mengelus perut besar raia

   Rajar menghampiri 3 perempuan itu..

"aku akan memasak bawa dia ke meja Makan raia-ah" rajar bergegas ke dapur
"Mama akan membantu rajar memasak baik baik kau bersama dengan raia,, hara" kata mama
"Iya mama" jawab mereka

  raia pun membawa hara ke meja makan,, Namun hara membantu raia berjalan ke arah meja makan. Mereka pun duduk bersebelahan. Dan hara tak henti hentinya mengelus perut besar raia.

"kau sedang hamil berapa bulan raia?" tanya hara memakan sebuah apel
"usianya baru 7 bulan" jawab raia
"wahh jadi sebentar lagi akan ada tangisan bayi di rumah ini.. Aku jadi sangat tak sabar menunggu kelahiranmu ini,, heyy rajar kecil,, jangan buat ibumu ini kerepotan,, jangan warisi sifat buruk rajar ya" hara sangat senang saat terus mengelus perut raia.

**

   Mama dan rajar datang dengan banyak sekali makanan. Dan hampir semua makanan yang di bawa adalah makanan kesukaan hara..  Mereka pun makan bersama.

"jadi papa, sekarang tak pulang?" tanya hara sambil makan dan menatap mama dan rajar
"Papa bilang dia sedang sibuk jadi tak bisa datang kemari" jawab Mama
"ahhh sudah lihat kau belum makan lobsternya,, kau tahu kan rajar sangat suka lobster ayo jangan biarkan dia makan lobster yang paling besar" raia mencoba menghibur hara
"Nde" Eunsang hanya tersenyum dan melanjutkan makannya.

   Tampak kekecewaan terukir di wajah hara,, saat papanya tak pulang dan hadir di tengah tengah mereka padahal hara ingin menunjukkan sesuatu pada papanya tersebut.

Next?

The Last HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang