06: let's Begin

645 63 5
                                    

Abaikan Typo :)
.
.
.
.
.
.

Mendengar sebuah fakta, yang tidak diinginkan membuat kita bingung bagaimana harus bersikap dan menanggapi nya. Changkyun merasa sedih atas apa yang menimpa Jooheon.

"Hyung apa yang harus aku lakukan? " Tanya Changkyun setelah mendengar cerita Hyunwoo

Hyunwoo menatap Changkyun sambil mengusap surai legam milik adiknya. "Itu semua tergantung dari diri kamu kyun" Changkyun mengerjap bingung.

"Jika kau memang ingin dekat lagi dengan nya,maka berusahalah untuk mengejarnya, hanya perlu sedikit lagi usaha untuk membuatnya bisa menerima mu Kyun, namun kau harus tahu kapan harus mundur" Sambungnya.

Changkyun paham maksud dari Hyunwoo, dia sudah memutuskan untuk memulainya dari awal, ia tidak ingin kehilangan Jooheon lagi, walau faktanya Jooheon tidak mengingat sedikitpun tentang dirinya.

"aku yakin semua yang menimpanya bukanlah hal mudah bagi Jooheon." tambah Hyunwoo

Changkyun bertekat untuk mengejar cinta pertamanya dan berada di sisinya untuk mendengarkan kisahnya

Cinta pertama?

Changkyun memang sudah menyukai Jooheon sejak awal, saat keluarga Jooheon akan memutuskan untuk pindah. Berbeda dengan Jooheon yang memilih untuk tidak jatuh terlalu dalam saat itu dan hanya menganggap changkyun sebatas teman.
.
.
.
.

Setelah mengantar Minhyuk ke apartement nya, Jooheon juga langsung pulang. Ia sangat lelah di hari pertama untuk menjadi panitia OSPEK.

Jooheon turun dari mobil dan berjalan menuju tempat tinggal nya bersama Kihyun dan memencet tombol pasword apartemnent itu.

"Aku pulang!!" Ucap nya sambil meletakkan sepatu ke sembarangan tempat.

Kihyun yang melihat adiknya itu pulang berdiri sambil berkacak pinggang. "Yakk!!, joo letakkan sepatumu dengan benar!!" seru Kihyun.

Joooheon yang mendengarnya hanya memutar matanya malas dan melakukan apa yang disuruh Kihyun. Ia selalu dapat omelan dari Kihyun karena dia selalu meletakkan barang miliknya ke sembarangan tempat.

Jooheon berjalan melewati Kihyun begitu saja, ia memang tidak terlalu banyak bicara setelah orang tua mereka bercerai, tapi ketika ada maunya ia akan bersikap manja pada Kihyun.
.
.
.
.
Kihyun menyiapkan makan malam untuk dirinya dan juga Jooheon, kihyun memperhatikan Jooheon yang sibuk dari tadi dengan ponsel nya

Kihyun langsung menjitak kepala adiknya dengan sendok makan

Plak!!

Plak!!

"auww hyungg" erangnya sambil mengusap kepalanya yang sakit akibat ulah Kihyun.

"jangan bermain ponsel saat sedang makan!" Jooheon hanya berdecak kesal dan meletak kan ponselnya segera.

Setelah mereka selesai, Kihyun meletakkan bekas piring kotor ke wastafel dan langsung membersihkannya, jooheon hanya memperhatikan Hyungnya itu

Jooheon beruntung memiliki Kihyun dalam hidupnya, semenjak orang tua mereka berpisah, bahkan setelah insiden kecelakaan itu, Kihyun lah yang telah merawatnya. Kihyun selalu mengingatkan Jooheon tentang hal hal kecil agar ingatannya kembali, waluapun Jooheon mengidap Amnesia Retrograde yang membuatnya kesulitan untuk mengingat masa lalunya.

Kihyun merasa di perhatikan oleh adiknya "kenapa kau menatap ku seperti itu Joo?"

Jooheon menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat Kihyun. Kihyun telah selesai membersihkan piring kotor segera duduk di sofa dan menyalakan televisi yang di ikuti oleh Jooheon duduk di sebelahnya. Menyandarkan kepalanya pada pundak sempit kihyun.

U R Mine (JooKyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang