12:27
24-01-2020
Ibarat bulan purnama kau jauh dari kata itu
Namun , entahlah biarkan aku menyebutmu itu
Saat ku lihat purnama
Aku melihatmu bersamanya
Meskipun tak ada Maya yg pertemukan
Mimpipun tak pernah hiasi malamku
Hanya hayal yang bertahta
Berharapkan nyata
Nyata hanya sebuah kenang
Tanpa ada kelanjutan
Kagum agan rupa
Yang mencuri kunci
Sampai waktu berputar
Masih tersimpan dalam kenang
Kenang sekilas yg berbekas
Tanpa mau melupakan
Satu detik sudah cukup
Cukup untuk beri kenang indah
Satu tatap memabukkan
Tatapan kenang penuh arti
Tatapan penuh tanya
Lagi lagi hanya kenang
Tanpa mau menatap nyata
Purnama seolah mengunci mata untuk menatapnya
Meskipun bintang bertebar indah sekelilingnya
Maaf purnama
Sering melibatkan mu dalam hayalku
Hayal penuh drama
Hayalan konyol berharapkan nyata
Hayal seolah nyata
Yakin ada masanya nyata itu terwujud
Meski tanpa tanda akan bertemu nyata
Aneh memang,namun hati kecil percaya
Meskipun sisi yang lain menolak
Salam rindu dari setitik debu
Untuk purnama yg bertahta
Tanpa tau keberadaannya
Tak takut kecewa meski besar kemungkinannya
Masih menikmati kesendirian penuh hampa,namun tak menyesalinya
Muafy Ar 😘
