Awal pertemuan

470 54 62
                                    

____🖤____







Sore ini seorang namja cantik sedang berjalan di sebuah taman kota yang cukup ramai, jarang sekali dia bisa berjalan santai di tempat ramai seperti ini hanya sendiri karena biasanya dia akan di temani dua pria besar yang sangat mengganggunya.

Saat sedang berjalan sambil menikmati udara, pandangannya terhenti pada seorang anak laki laki dengan seragam sekolah lengkap sedang merundukan kepalanya.

"Boleh aku duduk disini?".

"...........". Anggap saja itu boleh.

"Sepertinya kau sedang sedih?".

"hmm..".

"Apa kau sedang menunggu seseorang?".

*Hanya menggeleng.

Kemudian hening.

Beberapa saat kemudian terdengar suara ringisan salah satu dari mereka.

Sedikit terkejut namja mungil yang mengenakan setelan baju santai bertanya rada panik,

"Kau sakit?". Tanyanya sambil melongok wajah yang sejak tadi tertunduk, "ya Tuhan! Kenapa dengan wajahmu?" Terkejut melihat wajah tertunduk itu yang ternyata terdapat beberapa memar disana.

"Hanya terjatuh".

"Harusnya ini diobati, agar nyerinya hilang, pegang ini aku akan beli es". Namja itu menyerahkan jaket denim yang sejak tadi di pangkuannya dan berlari begitu cepat ke toko pinggir taman.

Tidak perlu menunggu lama dia kembali dengan sekantong kecil es, "kenapa bisa terjatuh? Aku kompres ya gak sakit ko". Ucapnya sambil menempelkan es pada pipi bagian atas seorang namja yang baru dikenalnya itu. Tidak, bahkan mereka belum berkenalan.

"Terimakasih". Dengan senyum namja berseragam sekolah tersebut mengucapkan terimakasih.

"Kiyowo .. manis sekali".

_________🖤________

Satu Minggu kemudian , Disebuah cafe..
 
 
   
Flower song🎶

Seorang namja yang sedang menikmati kopi tersenyum mendengar irama musik dan suara merdu penyanyi akustik yang ada di depan sana, matanya tidak pernah teralihkan, bahkan hingga lagunya selesai dia tetap memandang seseorang di depan sana.

' tumben sekali sudah selesai? Apa dia akan pulang? Ahh... suaranya bagus sekali, arrrgghhh! Dia membuatku gila. Bahkan aku lebih tertarik dengannya dari pada kopi ini'. Batinnya sambil mengaduk kopi dihadapannya.

Setelah berkutat dengan pikirannya sendiri, dia baru menyadari memiliki janji dengan seseorang di taman, "ya Tuhan, aku lupa pasti dia sudah menunggu". Dia pun bergegas keluar dengan sedikit berlari.

Saat sedang berjalan menuju luar cafe, langkahnya terhenti seketika melihat seseorang yang sangat membuatnya gila beberapa hari ini.

' yakk!! Kenapa ada dia? Aku harus gimana? Aduh gimana kalau dia lihat? Eh, apa apaan ini dadaku sangat berdebar ..'   Gumamnya sangat gusar.

Diapun jalan perlahan sambil terus menundukkan kepalanya, padahal orang yang dimaksudnya pun tetap diam tidak memperhatikannya sama sekali.

.
.

Dengan bersemangat manja yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan di tengah taman, lalu duduk di satu kursi taman tempat biasanya dia akan bertemu dengan namja baik hati yang sudah 3 hari ini menjadi temannya.

SECRET LOVE -- JUNHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang