Rahasia

130 23 4
                                    








Di sebuah Mansion besar, duduklah seorang laki-laki sambil mengangkat kakinya ke meja. Dia terus memandang pria cantik di depannya, namun pandangannya tak biasa sejak tadi dia terus marah-marah pada pria di hadapannya.

"Jadi kemana jinhwan pergi?!". Mungkin ini pertanyaannya yang ke 50 dan tetap sama.

"Sudah aku katakan jika dia pergi bersama Chanwoo Ji..". Jelas Jinu, pria cantik sekaligus ibu dari Jinhwan, dan pria yang sedang memarahinya tidak lain adalah ayah jinhwan, yaitu Jiyong .

"Cepat suruh dia kembali, ini sudah malam jangan pernah biarkan dia keluar hingga malam kau sudah tahu itu Jinu! Kenapa kau masih sering membiarkannya keluar rumah?!". Teriak sosok pria yang bernama Jiyong. Jinu tidak bisa berbuat Apun jika Jiyong sudah marah dia hanya bisa mengangguk dan menunduk.

Jiyong adalah pria yang tegas, semua perkataannya harus di turuti. Sebenarnya Jiyong begitu karena dia sangat menyayangi keluarganya namun terkadang apa yang Jiyong lakukan sangat berlebihan. Seperti halnya saat ini Jiyong sedang memarahi istrinya sendiri hanya karena putra semata wayangnya yang bernama jinhwan belum kembali kerumah padahal baru jam 8 malam.

"Sejak kapan kau membiarkannya keluar rumah?".

"Ji.. dia sudah dewasa".

"Dia putraku satu-satunya bagaimana jika terjadi hal buruk! Makanan dan udara yang kotor diluar bisa membuatnya sakit!".
Tegas Jiyong.

"Percayalah padanya Ji, dia baik.. dia hanya menikmati waktunya saja".

Jinu tersentak saat Jiyong memukul meja dengan kuat, "kenapa kau semakin sering membantah ucapan ku?!". 
Lagi, Jinu hanya bisa menangis, apapun yang dia Katakana akan salah apa lagi itu mengenai jinhwan.

.
.

"Jinhwan!". Jinhwan menoleh saat seseorang dari arah mobil yang dimana dia baru saja turun dari sana. Jinhwan mengangkat dagunya seolah bertanya 'apa?'.

Lantas orang itu melempar sebuah mantel mahal besar berwarna coklat. "Pakai, aku akan menyusul nanti". Wajah berbinar karena menerima mantel itu, dia hampir saja melupakan mantelnya karena terburu-buru.

Jinhwan sedikit berlari menuju ke arah rumah di depannya.

Saat di dekat pintu masuk jinhwan bertemu dengan seorang maid , "jinhwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat di dekat pintu masuk jinhwan bertemu dengan seorang maid , "jinhwan.. dari mana saja?". Ucap maid tadi dengan menampilkan wajah yang khawatir.

"Yunh, ini bukan waktunya bertanya itu". Ucap jinhwan sambil memakai mantelnya di bantu Yunhyeong , "pegang tasku, bawa ke kamarku". Yunhyeng mengangguk dan mengikuti langkah jinhwan.

"Bagaimana pangeran ku kembali tanpa memberi kabar". Gumam jinhwan, namun masih bisa didengar jelas oleh Yunhyeong.

"Tuan kembali sangat mendadak bahkan tanpa minta di jemput". Jawab Yunhyeong. "Jinhwan.. ini". Ucap Yynhyeong sambil menunjukan sebuah botol spray.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET LOVE -- JUNHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang