disekolah keesokan harinya, aku menemui jungkook, mengajaknya kebelakang kelas dan sudah ku lihat raut wajahnya yang tidak tenang itu.
"ada apa ra? kenapa harus disini?" tanyanya,
"maaf harus mengajakmu ketempat seperti ini jungkook, tapi aku ingin memberitahumu semuanya,"
ku jelaskan bahwa alasan jimin selama ini membully ku karna dia menyukaiku. dan jimin selalu mengatakan bahwa dia sangat menyukai senyum yang selalu kuberikan padanya dibalik cacian itu,
dia senang melihatku marah dan banyak reaksi ku atas caciannya itu, maka ia selalu melakukannya. sampai akhirnya dia menyatakan perasaan itu, dan tidak mungkin ada alasan menolak perasaannya, karna aku juga menyukainya sedari dulu.
jungkook menatapku, mengeluarkan senyum tipisnya.
"kamu yakin itu cinta?" tanyanya,
"kenapa tidak?"
"sudah semua orang dikelas kita tau sifatnya, kamu juga tau. dia punya banyak teman, bagaimana jika ini hanya belas kasihan? atau dia hanya ingin-
aku menutup mulut jungkook,
"jangan berpikir buruk terus, jungkook. kita harus jalani yang harus dijalani." jelasku. jungkook mengangguk, lalu pergi ke kelas lagi.
kali ini, dia menunjukkan bahwa jungkook yang lama bisa datang lagi. dia tertidur lagi dipojokan seperti biasa yang dia lakukan.
jimin datang, duduk disampingku, memelukku. hemi melihatnya seperti rasa kebingungan, tapi ku yakin apa artinya jika jimin sudah berani memelukku. aku sempat berpikir sesuatu yang ku inginkan tidak akan terjadi seperti diawal cerita ini, tapi aku salah, keajaiban itu bisa saja datang.
perempuan yang menghinaku kemarin mungkin merasa tidak enak, mereka hanya diam hari ini. jimin memegang tanganku, mengecupku. jujur ini pertama kalinya aku merasakan pria mengecup keningku, dan dia adalah jimin.
bel istirahat, ku jelaskan semuanya pada sahabatku hemi dan dia mengangguk.
"aku tidak tau dia bisa seperti itu, tapi tetaplah hati hati, jung sora."
aku tersenyum dan memeluk sahabatku itu, "aku selalu berhati hati, terimakasih hemi-ya." aku memeluknya.
2 hari berlalu, kami sering datang dan pulang sekolah bersama. jimin sangat manis, dia hanya menghabiskan waktunya bersamaku. walau terkadang dihari berikutnya dia mulai menemui beberapa perempuan ntah untuk apa, tapi akan ku maklumi.
tapi tidak diminggu pertama, dia menjauhiku lagi. mendekati perempuan yang membully ku dulu. hatiku sakit, hemi melihatnya juga, dia berusaha menenangkanku tapi hasilnya nihil. yang ku harapkan adalah, jangan sampai berakhir diminggu pertama, jangan sampai.
aku terdiam ditempat dudukku, tidak lagi bersama jimin. jungkook menghampiri ku lagi, matanya seakan ingin bertanya kenapa tapi dia melewatiku begitu saja. kumohon jungkook, aku membutuhkanmu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME HOME // PJM
Fanfictionaku menyukai seseorang yang salah, tapi percaya padaku aku akan memilih orang yang benar untuk kehidupan yang lebih baik. - jung sora terlambat, karna aku juga menyukaimu. -park jimin [cerita ini hanya 6 chapter untuk season 1, kalo udah banyak vomm...