#Episode 16

8.3K 623 29
                                    

Affection [Kasih Sayang]

Episode Enam Belas



"Jadi dia benar-benar tidak bisa punya anak? Maksudku, sulit punya anak?" celetuk Miller setelah mendengar ucapan dari tuan Demian.

Saat sampai di kediaman utama keluarga Ludwig Miller dikejutkan dengan kehadiran sosok selain tuan Demian, yaitu tuan Thobias.

Dia diajak ngobrol dengan suasana santai oleh dua bos besar itu lalu pembicaraan yang termuat dalam obrolan itu pun membahas tentang masalah pribadi keluarga mereka.

Tuan Demian mewakili tuan Thobias menjelaskan tentang kondisi Axel yang sebenarnya sebagai seorang omega dengan harapan dia mau membantunya pulih dan bisa memberikan keturunan untuk penerus selanjutnya.

"Kenapa ayah mau menerima permintaan egois itu? Bukankah dia sudah menipu kita kalau seperti ini ceritanya? Dia hanya memanfaatkan kita untuk mendapatkan keturunan dari anaknya yang tidak normal itu dengan memanfaatkan sifat alfa-ku yang dominan!" lanjut Miller dengan tegas.

"Kau tahu Miller kenapa kami memutuskan untuk perang dingin di masa kami? Karena ada rasa segan yang begitu besar dalam diri ayah pada tuan Thobias dan kenapa ayah menerima lamaran itu karena ayah punya utang budi pada keluarga Kennedy," ucap tuan Demian mencoba menjelaskan situasinya.

"Jadi ayah menjualku untuk jadi pengasuh omega itu?!" seru Miller merasa tidak terima.

"Miller! Jaga ucapanmu--" Seruan tuan Demian terhenti saat tuan Thobias menahannya.

"Sudah, dia benar. Izinkan aku menyampaikan sesuatu," ucap tuan Thobias lalu menatap Miller yang duduk di seberangnya.

"Nak Miller, aku minta maaf karena tidak bisa memberikan putra omega-ku dalam keadaan sesempurna sebelumnya, tapi mohon dengarkan. Dia masih bisa pulih dan kami butuh bantuanmu untuk itu. Aku percaya padamu, aku akan memberikan semua bantuan untuk bisnis keluargamu jika memerlukan uluran tangan, aku mempertaruhkan semua milikku untuk memenuhi keinginan egoisku, untuk melihat anakku kembali ke kehidupannya yang telah aku renggut darinya selama ini, untuk menebus kesalahanku," jelas tuan Thobias panjang lebar.

Miller terdiam mendengar itu. Banyak hal yang berseliweran dalam benaknya coba untuk memproses informasi yang baru saja diterima otaknya.

"Aku hanya perlu membuahinya kan?" celetuknya akhirnya.

Tuan Thobias terlihat tercekat di tempatnya dan tuan Demian juga merasa terkejut dengan cara bicara Miller. Namun, lagi-lagi saat hendak menegur putranya, tuan Thobias menghentikannya.

"Mohon bantuannya, tolong jaga Ryder, aku serahkan dia padamu," ucap tuan Thobias sembari bangkit dari duduknya dan membungkuk dalam pada Miller.

Mata Miller terbelalak melihat itu, tidak menyangka tuan Thobias akan sampai seperti ini.

Pada akhirnya tidak ada hal pasti yang Miller katakan untuk menjawab permintaan tuan Thobias.

Setelah merasa urusannya selesai dan sudah cukup mendengar apa yang harus didengar Miller pun meninggalkan rumah besar itu untuk pergi ke kantornya dengan pikirannya yang terbagi pada Axel.

Affection [Mpreg, Yaoi/BL, Smut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang