Sebelumnya saya mau mengucapkan maaf karena keterlambatan update.
Semoga kalian suka ya😁
Happy Reading~
🍁🍁🍁
Jieun berjalan dengan tenang diantara keributan dari ketiga teman sekamarnya itu.
"Yang ingin kau temui itu pacarmu?" Tanya Dara pada Jessika
"Dongsaeng" jawab Jessika
"Eoh? Kau punya adik?" Tanya Taeyeon
"Iya, hanya beda 2 tahun" jawab Jessika
"Laki-laki?" Tanya Dara
"Eoh" jawab Jessika menganggukkan kepalanya
Dara terlihat menimang-nimang, mengangguk-anggukkan kepalanya dengan mata yang di sipit-sipitkan
"Wae?" Tanya Jessika yang melihat respon Dara
"Aku berpikir setampan apa adikmu itu" jawab Dara
"Mwo?" Kaget Jessika mendengar penuturan Dara
"Ya, karena kau itu sangat cantik, lalu bagaimana dengan adikmu? Mungkin akan sangat tampan bukan?" Lanjut Dara dengan mengangkat kedua alisnya
"Lalu jika dia tampan kenapa? Kau ingin memacarinya begitu?" Tanya Jessika dengan mengangkat dagunya
"Ey bukan begitu, aku kan hanya ingin tahu saja, lagi pula aku punya seseorang yang aku sukai" jawab Dara
"Kau? Menyukai laki-laki?" Tanya Jessika dengan nada mengejek
"Kenapa? Aku kan wanita normal" jawab Dara
"Lagi pula siapa yang mau disukai gadis pendek dan kecil sepertimu, nanti mereka malah mengira jika kau itu anak SMP" kata Jessika kemudian tertawa mengejek
"Apa kau bilang? Kau itu ya mul-
Dara dan Jessika melanjutkan adu mulit mereka dan ditengahi oleh Taeyeon.
Mereka berempat sedang berjalan menuju gerbang utama untuk menemui adik Jessika yang ingin memberikan titipan dari Bundanya.
Sedari tadi Jieun hanya diam dan terlihat sedang memikirkan sesuatu.
Jieun teringat percakapannya dengan Jungkook siang tadi.
Flashback on
"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" Tanya Jieun pada Jungkook yang menatapnya lekat
"Aku hanya ingin kau kembali seperti dulu, aku hanya ingin kita seperti dulu lagi" jawab Jungkook.
Jieun terdiam, ia mengepalkan tangannya kuat dan mengeraskan rahangnya menatap Jungkook tak kalah tajam di depannya.
"Itu tidak akan pernah terjadi" ucap Jieun penuh penekanan
"Kenapa tidak? Kita bisa memulainya dari awal lagi, kita bisa mulai dengan hal-hal kecil dulu, seperti bertukar cerita ata-
"Cukup" ucap Jieun mengangkat tangannya di depan wajah Jungkook untuk menghentikan ucapan pria itu.
"Bukankah kau yang menginginkannya? Kau yang menginginkan hubungan kita berakhir dan menginginkanku jauh darimu bukan? Lalu kenapa sekarang kau bilang ingin aku, kita seperti dulu?" Jieun tak habis pikir dengan pria di depannya ini, sebenarnya dimana letak otak pria ini?
"Ji bukan beg-
"Tidak tidak, aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun saat ini dan seterusnya" cela Jieun
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Started Again//JJK
Fanfic"Sudah lama ya" "Kau sedang menyapaku?" "Siapa lagi jika bukan kau" "Kukira kau tidak akan mengingatku lagi" "Bagaimana bisa aku melupakan seseorang yang pernah memenuhi pikiran dan hatiku dulu" "Pernah ya"
